BEIJING, KOMPAS.com - Sepak bola merenggut korban jiwa. Kali ini korbannya adalah pencinta sepak bola di China yang tewas gara-gara Piala Eropa 2012. Apa pasal?

Adalah Jiang Xiaoshan yang menghabiskan sebelas malam beruntun untuk menikmati tayangan Piala Eropa 2012. Selasa (19/6/2012), Jiang mengembuskan napas terakhirnya setelah menyaksikan pertandingan antara Italia melawan Irlandia. Sekitar pukul 5 pagi wakru setempat, Jiang pulang ke rumahnya, mandi, tidur dan tidak pernah bangun lagi.

Teman-temannya mengatakan Jiang biasa hidup sehat dan menjadi pemain sepak bola di kampusnya. Kematiannya sontak menjadi berita yang menggegerkan di kalangan rekan-rekannya.

Seperti dilansir Daily Mail, Jiang menjagokan Perancis dan Inggris bertemu di final Piala Eropa tahun ini. Sumber terdekat Jiang memberi konfirmasi, dia selalu menyaksikan seluruh pertandingan dan kembali bekerja di pagi harinya. Kelelahan fisik plus psikis dan juga mengonsumsi alkohol berlebihan menjadi alasan kematian Jiang.

Saat Piala Dunia Jerman 2006 dan Afrika Selatan 2010, beberapa warga China pernah dilaporkan dilarikan ke rumah sakit karena kesehatan mereka tumbang akibat rusaknya waktu biologis dan jadwal tidur mereka.

GDANSK, KOMPAS.com - Pelatih Yunani Fernando Santos diperkirakan mengandalkan lima pemain di bawah ini jika terjadi adu penalti melawan Jerman.

1. Theofanis Gekas
Ia akan memilih pojok bawah gawang. Kekuatan Top Skorer Bundesliga 2012 itu adalah kaki kirinya, jadi Gekas akan menembak ke sebelah kanan kiper atau kirinya sendiri. Sejauh ini belum ada yang menghentikan sepakan penaltinya.

2. Kostas Katsouranis
Bukan eksekutor penalti berpengalaman, tapi karena hirarki jabatan dalam tim, hampir pasti Katsouranis akan menjadi salah satu algojo penalti. Ia akan melesakkan bola ke pojok kiri atau sebelah kanan kiper. Terbanglah sekuat tenaga untuk meraih bola ke arah tersebut.

3. Giorgos Samaras
Ia pasti akan menjadi algojo jika tampil penuh 120 menit. Faktanya, Samaras sudah gagal dalam dua sepakan penalti terakhirnya. Ia pasti akan melakukan kontak mata dengan kiper dan menunda gerakannya sebelum membaca arah kiper plus memutuskan ke mana ia akan menendang. Ketika kehilangan akal karena gagal memperdaya kiper, Samaras akan menembakkan ke pojok kanan bawah atau kiri kiper. Nah!

4. Dimitris Salpingidis
Ia termasuk salah satu penendang penalti terbaik Yunani. Kiper tak bisa memecah konsentrasinya karena ia sudah memutuskan arah tembakannya sebelum meletakkan bola di titik 12 pas. Mayoritas sepakan penalti Salpingidis adalah pojok kiri bawah atau kanan kiper.

5. Konstantinou Mitroglou
Ia ingin kiper bergerak lebih dulu. Jadi, pastikan untuk menunggu hingga saat terakhir karena pada saat itulah Mitroglou baru akan memutuskan arah tembakannya. Siap-siap saja kiper "terbang" ke kanan kuat-kuat karena di situlah arah tembakan Mitroglou.