BANTUL – Persiba Bantul harus menanggung beban berlipat saat menjamu Arema Indonesia, Sabtu (23/6/2012) di Stadion Sultan Agung. Persiba butuh kemenangan untuk menjaga peluang finis di posisi lima besar klasemen. Di sisi lain, Persiba terganjal goyahnya psikologis pemain karena belum menerima gaji.
 
Kondisi ini diperparah bayang-bayang kegagalan di depan pendukung sendiri, saat menjamu Persebaya Surabaya, dua pekan silam. Padahal, menaklukan Arema bukan perkara mudah. Meski pun Laskar Sultan Agung, julukan persiba akan bermain di kandang sendiri.
 
Pelatih Persiba Sajuri Sjahid sadar betul dengan kondisi timnya. Tapi dia mengaku tak bisa berbuat banyak untuk mengangkat moral bertanding Wahyu Tanto dkk. "Situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi kami. Saya hanya berharap pemain tetap profesional dengan bermain all out," kata Sajuri.
 
Dia mengakui, problem internal tim akan berdampak pada psikologi pemain. Efeknya, tim akan kesulitan menghadapi Singo Edan, julukan Arema. Apalagi, playmaker andalan Persiba Ezequiel Gonzales belum bisa diturunkan akibat cedera. Padahal, ketergantungan Persiba cukup tinggi terhadap playmaker asal Argentina ini.
 
Tanpa kehadiran Eze di lapangan, tim kebanggaan Paserbumi selalu kesulitan meraih hasil maksimal. "Kami coba siapkan pengganti yang paling ideal untuk menempati pos yang ditinggalkan Eze," terang Sajudi.
 
kondisi serupa dialami Arema. Singo Edan, tak memiliki modal cukup baik menghadapi Laskar Sultan Agung. Empat pilar tim bakal absen di laga ini. Tak hanya itu, tim asuhan Dejan Antonic juga meraih hasil buruk di laga sebelumnya. Singo Edan takluk 1-3 dari Persibo Bojonegoro di ajang Piala Indonesia.
 
Namun Arema sedikit lega karena Eze bakal absen. Eze menjadi momok bagi Singo Edan setelah memaksa mereka takluk 0-1 di pertemuan pertama. "Kami datang dengan kondisi yang jauh dari sempurna. Tapi dengan kondisi yang dialami tuan rumah, kami optimistis mencuri poin. Apalagi Ezequiel bakal absen di laga nanti," ucap Media Oficer Arema Indonesia Nur Ramadhan.sodik.
(Sodik Arrasyid/Koran SI/fir)

SISILIA – Presiden Palermo Maurizio Zamparini berpikir penjaga gawang atau portiere-nya Emiliano Viviano, yang akan meninggalkan klubnya pada bursa transfer musim panas nanti. Tampaknya Fiorentina akan menjadi labuhan berikutnya.
 
Saat ini Viviano masih dalam kepemilikan bersama antara Inter Milan dengan Palermo. Tapi sepertinya sang portiere tersebut enggan melanjutkan kariernya dan akan segera meninggalkan Renzo barbera pada musim depan.
 
"Saya enggak berpikir bahwa Viviano akan terus bermain di sini (Palermo). Dia kemungkinan akan mendekat ke Fiorentina atau Torino. La Viola lebih menyukainya," ungkap Zamparini, seperti disitat Football-Italia, Sabtu (23/6/2012).
 
Sementara itu Fiorentina juga menegaskan ketertarikannya dengan penjaga gawang 26 tahun tersebut. Itu dikarenakan saat ini La Viola tengah mencari kiper yang pas untuk menggantikan Artur Boruc yang telah mengumumkan akan hengkang dari Florence.
 
Viviano merupakan mantan portiere Bologna. Dia harus kehilangan waktunya bermain, akibat harus menjalani perawatan selama enam bulan karena cedera lutut ligament. Pada musim lalu, dia hanya bermain 20 laga bersama Rosanero,-julukan Palermo.
(fir)