KOMPAS.com - Olahraga |
Universal Versus Future di Final Posted: 03 Jun 2012 03:40 PM PDT Streetball Universal Versus Future di Final Ida Setyorini | Nasru Alam Aziz | Minggu, 3 Juni 2012 | 22:40 WIB JAKARTA, KOMPAS.com -- Tim basket Universal Bandung menantang Future Streetball di final kompetisi LA Lights Streetball 2012 open run Bandung di depan Gedung Sate, Bandung, Minggu (3/6/2012). Pada laga semifinal, Universal mengempaskan Future Streetball 2, sedangkan Future Streetball 1 menyingkirkan Divasto Ballers. Kompetisi di Kota Kembang itu juga berupaya memecahkan rekor pencapaian di open run Malang, 12-13 Mei lalu yang 99 point breaker dan 23 dunk. Pada seri pembuka tersebut, LA Lights menantang streetballer Tanah Air untuk mengisi posisi kosong All Stars yang ditinggalkan Rico "Haleluya" Octavianus Pattinama. Rico cedera lutut sejak Desember lalu dan akan menjalani operasi di Manila, Filipina, Kamis pekan ini. Di Malang, Rico secara resmi melontarkan tantangan itu kepada streetballer. Rico yang menekuni basket sejak usia 12 tahun itu terpilih sebagai All Stars selama tiga tahun tanpa putus pada 2009 hingga 2011. "Berangkat ke Manila, Rabu dan Kamis langsung operasi," kata Rico yang dulu mengusung tim Future di Bandung. Maya Shintawati, Brand Manager LA Lights mengatakan, sebagai kota penghasil streetballer ternama seperti Rico dan Nico "Complicated", Bandung pasti akan terpacu mengalahkan rekor Malang. "Apalagi Bandung identik dengan kreativitas, banyak trik yang atraktif dan orisinal," kata Maya. |
Posted: 03 Jun 2012 03:07 PM PDT Bulu Tangkis Alvent Yulianto Gantung Raket Gatot Widakdo | Nasru Alam Aziz | Minggu, 3 Juni 2012 | 22:07 WIB JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain ganda putra Indonesia Alvent Yulianto memutuskan untuk gantung raket sementara waktu. Keputusan ini diambil setelah dia berpisah dengan pasangannya Hendra Aprida Gunawan. "Sementara saya akan istirahat. Belum tahu sampai kapan karena saya juga belum ada bayangan akan bermain dengan siapa lagi," kata Alvent, Minggu (3/6/2012) di Jakarta. Menurut Alvent, sebelum berangkat ke Piala Thomas, Hendra sudah memberi tahu kalau dia tidak akan bermain bersamanya lagi. "Dia bilang dia akan bermain bersama mantan pemain pelatnas Yonathan Dasuki," ujar Alvent. Dengan demikian, Alvent akan absen di turnamen Premier Super Series Indonesia Open yang akan berlangsung 12-17 Juni 2012. Alvent manyatakan saat ini sudah mendapat tawaran untuk melatih di salah satu klub di Jepang. Namun, dia belum membuat keputusan. Selama ini, Alvent menjadi salah satu pemain andalan Indonesia di Piala Thomas atau Piala Sudirman. Alvent dikenal sebagai pemain yang fleksibel karena bisa cocok jika dipasangkan dengan pemain yang bukan pasangan permanennya. Pada Piala Sudirman 2010 di Qingdao China, permainan Alvent cukup menawan ketika berpasangan dengan Muhammad Ahsan. Mereka bahkan menaklukkan pemain nomor satu dunia saat itu Mathias Boe/Carsten Mogensen. Pada Piala Thomas di Wuhan China dua pekan lalu, pasangan ini juga selalu sukses menyumbang poin, termasuk di babak perempat final melawan Jepang. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan