REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Tim kebanggaan warga Jayawijaya, Persiwa Wamena mematok target tiga poin dalam menjamu tamunya PSAP Sigli distadion pendidikan Wamena pada lanjutan liga super Indonesia (LSI) Ahad (3/6) sore.

"Kami tetap targetkan tiga poin kala menjamu PSAP Sigli," kata Gomes de Olivera pelatih Persiwa Wamena ketika dihubungi ANTARA dari Jayapura.

Menurutnya dengan meraih poin tiga atau hasil sempurna makan peluang tiga besar diklasemen sementara LSI tetap terjaga dengan baik. "Jika kami menang, maka peluang tiga besar tetap milik Persiwa," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tim sekelas PSAP Sigli tentunya akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan poin selama turnya ke Tanah Papua. Mengingat tim tersebut membutuhkan poinmeski seri agar terhindar dari jeratan degradasi pada musim berikutnya.

"Saya yakin anak-anak PSAP Sigli akan berjuang dengan penuh semangat kala dijamu Persiwa. Karena mereka inginkan poin agar terhindar dari posisi juru kunci," katanya.

Meskipun begitu, pelatih berkebangsaan Brasil itu, mengatakan bukan berarti pihaknya tanpa persiapan menjamu PSAP Sigli. Dengan misi mengusung tiga poin, ia tetap menginstrusikan Edy Bokay dan kawan-kawan untuk terus menekan disemua lini pertahanan PSAP Sigli selama 90 menit.

"Dengan begitu kemenangan akan kami raih, dan kemarin kami telah latihan terakhir untuk persiapan lawan PSAP Sigli," katanya.

Pada pertandingan sebelumnya, Badai Pegunungan berhasil meraih poin sempurna dikandang Deltras Sidoarjo dengan memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-1.

Saat ini Persiwa Wamena berada diurutan tiga klasemen sementara LSI 2012 dengan poin 46. Sedangkan PSAP Sigli berada di peringkat 17 dengan poin 24 dari 26 kali melakoni pertandingan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Timnas Indonesia akan bertumpu pada kekuatan trio Papua saat menantang Filipina di laga pemanasan Piala AFF, 5 Juni 2012. Sekalipun laga nanti bertajuk persahabatan, namun Titus Bonai cs butuh kemenangan guna memperbaiki rangking Indonesia di FIFA.

Pelatih Nil Maizar yakin skuat Garuda mampu memberikan perlawanan di Manila kendati persiapan timnas baru diikuti 10 pemain. Di antara trio Papaua-pun, baru Titus Bonai yang terlihat hadir di pemusatan latihan.

"Pemain lain masih dalam perjalanan karena baru memperkuat klubnya di liga," ujar Nil Maizar kepada wartawan.

Dalam persiapan yang dilakukan timnas, Nil Maizar hanya menekankan pada latihan taktik permainan. Menu latihan ini diberikan demi menyiasati pendeknya waktu berlatih.

Menurutnya, timnas akan bermain dengan bertumpu pada organisasi permainan. Di sektor penyerangan, trio Papua menjadi kekuatan utama menyusul kepastian absennya Andik Vermansyah.

Nil maizar mengaku waspada pada kekuatan Filipina. Selain akan bermain di depan publik sendiri, Filipina diakuinya punya beberapa pemain berbahaya. "Saya mendapat informasi kalau Filipina akan bermain dengan sejumlah pemain naturalisasi," tuturnya.

Walau begitu, Nil mengaku tidak gentar. Dia yakin pada kemampuan para pemain Garuda yang menunjukkan performa memikat selama uji coba di Palestina dan laga kontra Inter Milan.