KOMPAS.com - Olahraga |
Juara di Roland Garros, Lengkaplah Kebahagiaan Sharapova Posted: 09 Jun 2012 03:52 PM PDT Grand Slam Perancis Terbuka Juara di Roland Garros, Lengkaplah Kebahagiaan Sharapova | Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Sabtu, 9 Juni 2012 | 22:52 WIB PARIS, Kompas.com - Maria Sharapova mengakhiri penantiannya untuk menjadi juara Perancis Terbuka. Si cantik asal Rusia tersebut merengkuh trofi Roland Garros, setelah menang straight set 6-3, 6-2 atas pemain Italia, Sara Errani, di partai final, Sabtu (9/6/2012). Ini menjadi gelar pertama Sharapova di grand slam lapangan tanah liat tersebut. Unggulan kedua tersebut melengkapi kesuksesannya menjadi pemain nomor satu, dengan menyabet semua gelar grand slam sepanjang kariernya. Ya, menjadi juara di Roland Garros ini membuat Sharapova melengkapi koleksi trofi grand slam. Sebelumnya, dia sudah juara di Wimbledon pada 2004, disusul AS Terbuka 2006 dan Australia Terbuka 2008. Dengan demikian, Sharapova menjadi petenis wanita ke-10, yang berhasil menjuarai empat grand slam. Sedangkan bagi Errani, hasil ini menjadi anti-klimaks sejumlah kejutan yang dilakukannya hingga mencapai partai final. Pemain dengan postur paling pendek di tour, yaitu 1,64 meter ini, gagal melanjutkan perjalanannya yang fantastis setelah menyingkirkan dua mantan juara di Roland Garros, Ana Ivanovic (juara 2008) dan Svetlana Kuznetsova (2009), sebelum menghentikan juara AS Terbuka 2011 yang juga finalis tahun 2010, yaitu Samantha Stosur, di semifinal. Meskipun gagal, tetapi Errani menunjukkan permainan yang bagus. Unggulan ke-21 ini menyulitkan Sharapova melalui beberapa pukulan voli dan slice forehand, serta droshot. Akan tetapi, semua itu tak cukup untuk menghentikan Sharapova, yang sejak meraih tiket ke final sudah pasti menggeser petenis Belarusia, Victoria Azarenka, dari posisi puncak WTA. |
Posted: 09 Jun 2012 02:03 PM PDT Candra Wijaya Yonex Sunrise Hendra AG/Yonathan Raih Gelar Gatot Widakdo | Marcus Suprihadi | Sabtu, 9 Juni 2012 | 21:03 WIB JAKARTA, KOMPAS.com- Debut pasangan baru Hendra AG/Yonathan Dasuki berjalan mulus. Mereka langsung menyabet gelar di turnamen Candra Wijaya Yonex Sunrise 4th Men's double Championship di Jakarta, Sabtu (9/6/2012). Pada partai final yang dilangsungkan di GOR Asia Afrika, Hendra AG/Yonathan menaklukkan pasangan Rendra Wijaya/Rian Sukmawan 19-21, 21-13, 21-18. Hasil manis ini juga menjadi modal yang bagus buat Hendra/Yonathan yang akan berlaga di ajang Premier Super Series Djarum Indonesia Open. Hendra berpasangan dengan Yonathan setelah memutuskan untuk berpisah dengan Alvent Yulianto. Alvent sendiri sampai saat ini belum mendapatkan pasangan, dan untuk sementara waktu memilih istirahat. Cukup puas Sementara itu, Candra Wijaya selaku penyelenggara turnamen mengaku sangat puas dengan pelaksanaan tahun ini. Selain ada peningkatan sginifikan dari jumlah peserta, kualitas kompetisi juga semakin meningkat. "Secara umum, saya sangat puas. Antusias peserta juga sangat tinggi untuk ikut turnamen ini," kata Candra. Turnamen Candra Wijaya tahun ini berhadiah total 25.000 dollar AS. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 320 pemain dari empat negara, yakni Indonesia, Filipina, India, dan Singapura. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan