KOMPAS.com - Olahraga |
Meski Gugup, London Siap Jadi Tuan Rumah Posted: 23 Jul 2012 03:55 PM PDT LONDON, KOMPAS.com - Walikota London, Boris Johnson, bersikeras bahwa London siap menjadi tuan rumah Olimpiade meskipun perasaan gugup masih dirasakan oleh warga London sebelum ajang terbesar di dunia itu berlangsung. Johnson mengatakan bahwa Inggris merasakan suatu ketegangan tersendiri untuk penampilan besar seiring semakin dekatnya upacara pembukaan Olimpiade yang diadakan pada Jumat (27/7/2012) di Olympic Park Stratford, London Timur. Ia mengatakan tempat itu aman dan sistem transportasinya telah siap, meski dalam seminggu ini masih ada kekhawatiran akan kekacauan transportasi dan kurangnya keamanan di Inggris. Ketua Komite Olimpiade Internasional, Jacques Roggs, juga berada di London. "Ia (Rogge) berpikir bahwa kota kami telah melakukan persiapan dengan baik sebagaimana kota lain yang pernah menjadi tuan rumah sepanjang sejarah Olimpiade," kata Johnson kepada TV BBC. Kemudian Johnson menyampaikan bahwa sejauh ini sistem lalu lintas dan jaringan transportasi umumnya bertahan dengan baik. "Mungkin apa yang kami rasakan sekarang, sebagai suatu bangsa, suatu kota, adalah sesuatu yang penting yaitu depresi sebagai pengalaman psikologis sebelum kegembiraan dimulai pada hari Jumat," ucap Johnson. Ia juga mengatakan bahwa Olimpiade dapat membawa keuntungan ekonomi bagi ibukota setelah resesi menerpa Inggris dengan menjual London sebagai "dagangan besar" di antara pemimpin bisnis kelas dunia. Peraih tiga kali medali emas Olimpaide, Bradley Wiggins, turut serta meningkatkan kepercayaan diri bangsa setelah ia menjadi pesepeda Inggris pertama yang menjuarai Tour de France, Minggu (22/7). Wiggins akan menjadi harapan pertama Inggris untuk meraih medali emas dari cabang sepeda. Mantan perdana menteri, Tony Blair, juga yakin bahwa Olimpiade akan meningkatkan citra Inggris dan mempromosikannya ke berbagai pelosok dunia. "Ini adalah ajang olahraga dunia. Alasan mengapa semua orang bersaing ketat, karena apa yang dilakukannya adalah untuk negaranya," kata Blair dalam sebuah acara di televisi berita Sky News. Pada acara yang sama, Sekretaris Olimpiade Jeremy Hunt juga mengatakan bahwa Olimpiade akan "menunjukkan kepada dunia kemampuan kita yang sebenarnya dengan menyelenggarakan ajang olahraga terbesar di dunia tersebut secara tenang, profesional dan disiplin". Di hari yang sama, Minggu, Paus Benediktus XVI juga telah memberkati Olimpiade dan mengatakan bahwa ia berharap semangat Olimpiade dapat memberi kedamaian di dunia. Editor : Aloysius Gonsaga Angi Ebo |
Usain Bolt Jalani Perawatan Intensif Posted: 23 Jul 2012 03:41 PM PDT Jelang Olimpiade 2012 Usain Bolt Jalani Perawatan Intensif Penulis : Anmaria Redi Pinta Dasyanti | Senin, 23 Juli 2012 | 22:41 WIB LONDON, KOMPAS.com - Cedera hamstring yang dialami oleh Usain Bolt tampaknya bukan sesuatu yang main-main. Jelang Olimpiade yang tinggal beberapa hari lagi, Bolt memanfaatkan waktunya untuk melakukan pengobatan agar pada saat Olimpiade nanti cedera otot hamstringnya tidak kambuh. Pelari asal Jamaika ini mengundurkan diri dari Monaco Diamond League yang diselenggarakan pada Jumat (20/7/2012) lalu dan memilih untuk berobat ke Jerman. Di sana ia menemui dokter Hans Wilhelm Muller Wohlfahrt, seorang dokter yang biasa menangani atlet-atlet Jerman. Pihak Bolt yang diwakili oleh Ricky Simms mengatakan, kepergian Bolt ke Jerman ini sebetulnya sudah direncanakan sejak jauh hari. "Ia mengalami kondisi di mana hamstringnya sedikit kram. itu sebabnya dia dia tidak dapat mendorong terlalu kuat," ujar Simms meyakinkan bahwa anak buahnya itu dalam kondisi sehat dan siap untuk berlaga di Olimpiade. Sejak awal kariernya, Bolt sering mengalami sakit pada otot hamstring. Atlet dengan tinggi 6 kaki 5 inci atau sekitar 1,95 meter ini memiliki masalah dengan tulang punggungnya yang melengkung. "Pelatihnya memutuskan bahwa dia perlu mendapatkan sedikit pemijatan dan perawatan lalu beristirahat sebentar, kemudian minggu depan latihan keras sehingga dia siap untuk Olimpiade," kata Simms. Karena sakitnya ini pula beberapa waktu lalu Bolt meminta ranjang khusus kepada pihak Universitas Birminghamm, tempat tim Jamaika berlatih. Pasalnya, tempat tidur yang sudah disiapakan tidak nyaman dipakai Oleh Bolt. Editor : Aloysius Gonsaga Angi Ebo |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan