BARCELONA – Hector Barbera sukses menjalani operasi di Barcelona, Spanyol. Barbera operasi untuk memperbaiki tulang kering dan betis sebelah kiri, setelah mengalami cedera karena kecelakaan saat latihan dua hari lalu.
 
Seperti diketahui, pembalap Pramac Racing dipastikan tidak dapat membalap di MotoGP Amerika Serikat karena mengalami cedera. Cedera itu didapat Barbera ketika sedang berlatih di rumahnya.
 
Tim dokter memasukkan titanium plate dan beberapa skrup di kaki sebelah kirinya. Operasi ini sendiri dipimpin oleh ahli operasi Dokter Xavier Mir, yang bekerja sama dengan Dokter Eugenio Jimeno, pemimpin operasi kaki di Instituto Universitario USP Dexeus.
 
"Operasi mendapatkan hasil yang bagus. Kami sangat percaya Barbera akan meninggalkan rumah sakit dalam waktu 48 jam dan dapat menjalani aktivitas untuk penyembuhan fisik dalam tujuh hari mendatang," demikian pernyataan Dokter Mir.
 
"Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit untuk mengetahui berapa lama Barbera akan selesai melakukan rehabilitasi," sambungnya, sebagaimana diberitakan situs resmi MotoGP, Senin (23/7/2012).
 
"Kami membutuhkan untuk mengevaluasi perkembangan pasien, tapi saya rasa Barbera dapat kembali membalap dalam empat atau enam pekan mendatang," tandas sang dokter setelah operasi.
(hmr)

MADRID – Rafael Nadal mengaku kecewa harus mundur dari Olimpiade 2012. Oleh sebab itu, Nadal sangat berharap bisa membela bendera Spanyol di Olimpiade Brasil 2016 mendatang.

Pekan kemarin, mantan petenis nomor satu dunia itu mengumumkan terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade London. Nadal menjelaskan terpaksa mundur karena cedera lutut yang dialaminya.

Artinya, Nadal tidak bisa membawa bendera Spanyol saat pembukaan di Olimpiade, yang akan berlangsung Jumat mendatang. "Itu menjadi sebuah keputusan yang sangat berat sekali untuk karier saya dan mungkin yang paling menyedihkan," sesal Nadal.

Seperti diketahui, Komite Olimpiade Spanyol memang telah menunjuk Nadal untuk menjadi pembawa bendera Tim Matador pada ajang pembuka. Namun, cedera yang dialaminya memaksa Spanyol menunjuk pebasket Pau Gasol sebagai pengganti.

"Menjadi pembawa bendera merupakan sebuah kesempatan yang sangat unik sekali, jadi jelas saya sangat sedih. Target saya sekarang untuk terus berlatih keras mencoba mendapatkan kesempatan lagi di Rio 2016 mendatang," lanjut Nadal.

"Saya berharap sudah siap untuk bersaing di sana dan mendapatkan kesempatan membawa bendera Spanyol," katanya, diberitakan Gulfnews, Senin (23/7/2012).
(hmr)