NEW YORK – Mantan petenis Jo Durie mengatakan Andy Murray harus menunggu lagi untuk mendapatkan gelar Grand Slam US Open. Pasalnya, Murray kembali harus berhadapan dengan Roger Federer yang performanya kembali menanjak.
 
Seperti diketahui, Federer berhasil membuat Murray menangis setelah mampu merebut gelar juara Wimbledon 2012. Meski demikian, Murray mampu bangkit untuk membalaskan dendam dengan mengalahkan Federer di partai final Olimpiade.
 
Kini, Murray menatap New York dengan penuh percaya diri. Meski demikian, Durie menilai Federer merupakan salah satu petenis yang diunggulkan untuk menjadi juara pada turnamen ini.
 
"Murray memang memiliki peluang. Tapi, saya lebih menjagokan Federer," demikian pernyataan Durie, mengenai siapa yang akan menjadi juara, kepada Sportinglife, Kamis (23/8/2012).
 
Durie mengatakan, Federer masih terlalu tangguh untuk dikalahkan bila bermain di Grand Slam. Sebab, petenis asal Swiss itu merupakan salah satu maestro tenis terhebat yang pernah ada.
 
"Federer sepertinya sangat lapar untuk terus meraih gelar Grand Slam. Federer seperti tidak pernah puas. Dia sudah mendapatkan kembali rangking pertama dunia dan ingin mendapatkannya lagi," tambah Durie.
 
"Anda harus ingat Federer adalah salah satu petenis terbaik yang pernah ada," tandasnya.
(hmr)

SAO PAULO – Felipe Massa sangat optimis bisa mendapatkan hasil bagus di paruh musim kedua Formula One (F1). Dengan demikian, Massa sangat yakin hasil itu akan membuatnya bertahan di Ferrari.
 
Saat ini, Massa memang sedang dalam tekanan. Rekan setim Fernando Alonso ini gagal menghasilkan poin yang dibutuhkan, untuk membantu Ferrari dalam perebutan gelar juara konstruktor.
 
Namun perlahan Massa mulai menemukan performa terbaiknya. Terakhir, mantan pembalap Sauber itu mampu finis di urutan keempat pada balapan Grand Prix Inggris. Massa merasa, jika mampu melanjutkan kinerjanya, maka masa depannya akan terjaga dengan sendirinya.
 
"Saya sangat yakin. Meskipun hasilnya tidak terlalu bagus, tapi penampilannya semakin baik. Jadi, kami membutuhkan balapan yang bersih, sehingga hasilnya bisa positif pada akhirnya," ujar Massa, setelah seminar road safety di Sao Paulo, Brasil.
 
"Hasil akhir menjadi yang paling terpenting. Itu sangat krusial untuk setiap pembalap. Saya harus menyiapkan dengan baik dan mengakhiri lomba untuk mendapatkan hasil lebih bagus di paruh musim kedua F1 kali ini," lanjut pembalap asal Brasil itu.
 
Massa mengatakan sedang berbicara dengan pihak Ferrari mengenai kontraknya. Diketahui, Tim Kuda Jingkrak mengincar sejumlah nama seperti Sergio Perez, Paul di Resta, Nico Hulkenberg dan Kimi Raikkonen.
 
"Masalah ini sudah dibahas sejak lama. Namun, hingga belum menemukan kata sepakat, maka tidak ada perubahan," tandasnya.
(hmr)