Jakarta - Sebuah kelompok suporter berinisiatif mencetak seribu buku kurikulum sepakbola karya Coach Timo Scheunemann untuk dibagi-bagikan sekolah-sekolah sepakbola.

Kelompok suporter yang tergabung dalam Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) itu melakukan hal tersebut sebagai upaya kongkret dalam mendukung edukasi Coach Timo khususnya untuk pembinaan usia muda, berupa buku yang telah ia luncurkan pada Mei lalu.

"Pertama, saya sangat bersyukur, mendapatkan dukungan dari suporter. Mereka sangat luar biasa sekali mau mengumpulkan uang dan membagikan buku ini ke 1.000 SSB atas inisiatif sendiri," ujar Timo dalam acara tersebut di kantor PSSI, Kamis (25/10/2012) malam.

Seperti diketahui, buku berjudul "Kurikulum & Pedoman Dasar Sepak Bola Indonesia" itu dibuat oleh Timo tanpa motif komersil. Dari awal ia memang cuma ingin buku tersebut bisa dimiliki siapa saja, termasuk yang bisa men-download-nya secara gratis melalui internet.

Maka ketika kelompok suporter itu berinisiatif mencetaknya untuk didistribusikan secara cuma-cuma, Timo yang juga Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI itu sangat mengapresiasi hal tersebut.

"Buku ini memang bisa lihat di internet tapi mereka masih mau membantu, karena mereka mengerti bahwa tidak semua orang bisa mengunakan teknologi seperti itu," imbuh dia.

Dengan penyebaran yang merata atas dukungan FDSI, Timo berharap kualitas SSB di Indonesia bisa terdongkrak pula, sehingga setiap SSB mengetahui standar sebuah "akademi" sepakbola dan tidak membuatnya "ala kadarnya".

"Buku ini juga bisa menjadi pedoman untuk pelatih, pemain, dan orangtua. Terutama lagi buat SSB di Indonesia," jelasnya.

Ketua Pelaksana Pencetakan dan Pendistribusian, Natalia Wijanto, mengatakan bahwa penyebaran buku tersebut dimaksudkan untuk ikut mendukung program pembinaan pemain usia muda.

"Kegiatan penggalangan dana, pencetakan dan distribusi buku ini merupakan langkah awal dan langkah nyata kami di FDSI, untuk aktif berperan serta dalam membangun sepakbola Indonesia, khususnya di bidang pembinaan sepakbola usia dini. Kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi para pelatih SSB di seluruh Indonesia, yang turut berperan serta membentuk pemain sepakbola Indonesia yang berkualitas," terang Natalia.

Pada acara itu buku diserahkan secara simbolik kepada 17 SSB. Rencananya, FDSI akan melakukan penggalangan dana tahap kedua, karena di Indonesia sedikitnya ada sekitar 2.000 SSB dan mereka dinilai perlu mendapatkan buku kurikulum tersebut.

( a2s / roz )

Wolfsburg - Sederetan hasil buruk yang diraih VfL Wolfsburg membuat mereka mengambil langkah serius. Wolfsburg, melalui pengumuman di situs resminya, mengumumkan bahwa mereka telah berpisaha jalan dengan sang pelatih, Felix Magath.

Sampai pekan kedelapan Bundesliga, Wolfsburg belum beranjak dari urutan terbawah klasemen. Mereka menelan empat kekalahan dalam empat pertandingan terakhir tanpa mencetak satu gol pun. Mereka juga hanya mendapatkan lima poin dalam delapan laga dan sudah kebobolan 15 gol.

"Wolfsburg dan Felix Magath telah sepakat untuk berpisah," ujar statemen klub seperti dilansir Reuters.

Keputusan itu sendiri diambil oleh para petinggi klub. Kendati demikian, mereka mengakui bahwa itu adalah keputusan yang sulit.

"Para petinggi Wolfsburg dan Felix Magath telah setuju untuk memutus kerjasama. Para petinggi menyesali keputusan ini."

Magath sendiri bukanlah orang yang terbilang baru untuk Wolfsburg. Pria 59 tahun inilah yang mengantarkan Wolfsburg menjadi juara Bundesliga pada musim 2008/2009.

Setelahnya, Magath pergi ke Gelsenkirchen untuk menukangi Schalke 04 hingga tahun 2011 dan kembali lagi menangani Wolfsburg. Namun, pada masa keduanya menjabat, cerita tidak berakhir indah.

( roz / krs )