PARIS – Langkah Sony Dwi Kuncoro harus terhenti di babak kedua turnamen French Super Series 2012. Sony dikabarkan mengalami sakit pada pinggangnya sehingga tidak dapat bertanding.
 
Dalam pertandingan di Paris, Kamis (25/10/2012) sore WIB, Sony seharusnya berhadapan dengan Wong Ki Wing di babak kedua tunggal putra. Namun, tunggal putra Merah Putih tidak dapat bermain karena mengeluh sakit pada pinggangnya.
 
Di pertandingan lainnya, ganda putri Yonathan Dasuki/Hendra Aprida Gunawan juga gagal melangkah ke babak selanjutnya. Yonathan/Hendra kandas lewat pertarungan sengit tiga set dari Ingi Kindervater/Johannes Schoettler 18-21 21-19 22-20.
 
Pertarungan sengit sudah terjadi sejak set pertama. Yonathan/Hendra yang menempati peringkat 129 BWF itu, berhasil menutup set pertama lewat kemenangan yang sangat tipis 21-18.
 
Duel seru berlanjut pada set kedua. Kali ini, Kindevater/Schoettler berhasil menekan pertahanan Yonathan/Hendra. Hasilnya, pasangan dari Jerman itu berhasil menutup set kedua dengan kemenangan 21-19.
 
Yonathan/Dasuki tidak mau kalah begitu saja. Pasangan Merah Putih berjuang mati-matian untuk mendapatkan tiket ke babak ketiga. Namun, tiket berhasil direbut Kindevater/Schoettler lewat kemenangan 22-20 pada set ketiga.
(hmr)

PHILLIP ISLAND – Rasa percaya diri dan waktu. Ya, Casey Stoner sadar dua hal itu sangat penting dalam usahanya meraih enam kali kemenangan beruntun di MotoGP Australia, pekan ini.
 
Pembalap Repsol Honda membutuhkan operasi setelah mengalami cedera pergelangan kaki sebelah kanan, usai mengalami kecelakaan dalam sesi kualifikasi di Indianapolis, Agustus kemarin.
 
Stoner memang sudah kembali membalap di Jepang dan Malaysia. Namun, pembalap asal Australia itu mengatakan membutuhkan waktu untuk sembuh dari cederanya tersebut, untuk tampil maksimal saat balapan.
 
"Ada alasan kenapa saya tidak bisa membalap seperti yang saya inginkan," ungkap Stoner, yang akan gantung helm pada November ini, seperti diberitakan Reuters, Kamis (25/10/2012).
 
"Saya tahu saya belum 100 persen fit dan untuk memenangi balapan di sini, semuanya harus mendekati angka 100 persen. Jadi untuk balapan di Phillip Island, saya tidak tahu apa yang harus diharapkan," sambungnya.
 
Lebih jauh pembalap 27 tahun itu mengaku kekurangan rasa percaya diri untuk memenangi balapan di lintasan basah.
(hmr)