LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Carlo Ancelotti, mengaku pernah tiga kali melanggar peraturan umum dan dikenai denda. Meski begitu, ia mengaku tetap menikmati kehidupan Inggris, yang dinilainya mudah.

Ancelotti bergabung dengan Chelsea dari AC Milan, pada 2009. Itu adalah pertama kalinya Ancelotti melatih klub non-Italia.

"Di sini, peraturan dihormati. Hidup lebih mudah. Jika Anda menghormati peraturan, Anda tak akan mendapatkan masalah. Jika tidak, peraturan akan menghampiri Anda," ujar Ancelotti.

"Selama di sini, saya sudah tiga kali kena denda. Semua karena saya mengemudi sambil bertelepon,"

"Salah satu sanksi (denda) diberikan oleh seorang polisi, yang kebetulan adalah pendukung Chelsea, yang bahkan ingin berfoto bersama saya,"

"Saya mencoba mengambil keuntungan dengan bertanya apakah ia may membebaskan saya dari sanksi. Tak bisa," paparnya. (MIR)

AFP

Penyerang Arsenal, Robin van Persie (kanan), mengeksekusi tendangan bebas, yang berujung gol ke gawang Birmingham City, dalam lanjutan Premier League, Sabtu (1/1/2011).

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Penyerang Arsenal Robin van Persie mencetak gol yang membuat timnya unggul 1-0 atas Birmingham, sampai akhir babak pertama duel di St Andrews, Sabtu (1/1/2011). Itu adalah gol perdana Van Persie di Premier League musim ini.

Gol itu bermula dari pelanggaran Scott Dann kepada Van Persie di luar kotak penalti, yang berujung hadiah tendangan bebas untuk Arsenal. Dipercaya melakukan eksekusi, Van Persie menembakkan bola yang masuk ke sudut kiri bawah gawang Ben Foster, setelah mengenai pagar betis tim tuan rumah.

Gol itu cukup melegakan Arsenal, mengingat mereka kesulitan menembus benteng lawan dan menciptakan peluang gol. Kalau pun ada tembakan yang bisa mereka lepaskan, itu melenceng atau terlalu mudah diantisipasi Foster.

Pada menit ketiga dan ke-11, misalnya, Theo Walcott dan Van Persie berhasil masuk kotak penalti dan melepaskan tembakan. Sementara eksekusi Walcott meleset, tembakan Van Persie bisa dimentahkan Foster.

Untung bagi Arsenal, Birmingham tak menyerang sebagus bertahan. Selama 45 menit pertama, Lukasz Fabianski nyaris menganggur, karena tuan rumah hanya melepaskan satu tembakan akurat dari dua kali usaha.

Susunan pemain:
Birmingham: Ben Foster; Scott Dann, Roger Johnson, Liam Ridgewell, Stephen Carr; Lee Bowyer, Craig Gardner, Berry Ferguson, Jean Beausejour, Sebastian Larsson; Cameron Jerome
Arsenal: Lukasz Fabianski; Laurent Koscielny, Johan Djourou, Gael Clichy, Bacary Sagna; Jack Wilshere, Alex Song, Samir Nasri, Theo Walcott; Robin van Persie, Cesc Fabregas