KOMPAS.com - Olahraga |
Kembali ke MotoGP, Elias Latihan Keras Posted: 19 Jan 2011 02:53 PM PST KOMPAS.com — Juara dunia Moto2, Toni Elias, memanfaatkan libur musim dingin dengan sangat maksimal. Dia berlatih keras untuk meningkatkan ketahanannya sehingga bisa tampil bagus pada MotoGP 2011. Sebenarnya, kelas premier ini bukan hal baru bagi Elias. Namun, dia sempat "terdegradasi" sehingga musim lalu tampil di Moto2. Kini, pebalap Spanyol tersebut mendapat kesempatan lagi untuk tampil di arena MotoGP bersama tim LCR Honda. "Toni sudah 'merasakan' MotoGP dan dia sadar mengenai hubungan antara usahanya dengan mesin ini," ujar manajer tim Lucio Cecchinello. "Berat dari dua motor (Moto2 dan MotoGP) ini mirip, tetapi proporsi tenaga 800cc lebih penting." "Seorang pebalap kelas premier harus meningkatkan ototnya, terutama tubuh bagian atas ketika fase pengereman dan akselerasi, di mana dia harus menariknya dengan keras pada lengan bagian bawah dan otot trisep." "Sekadar pertimbangan bahwa motor bisa mencapai kecepatan 340 kilometer per jam sebelum titik pengereman! Karena itu, pegangan yang kuat pada setang merupakan hal yang fundamental." "Karena itu, perlu latihan yang benar, termasuk penguatan otot seperti aerobik, karena ketahanan juga hal yang sangat penting." Elias yakin, kunci dari latihan tersebut adalah menikmati semua kegiatan. Jadi, dia melaksanakannya dengan senang hati. "Saya sangat suka gunung dan saya tinggal dekat di sana, bersama-sama dengan temanku Ivan Cervantes (Juara Enduro Spanyol), kami konsentrasi pada olahraga-olahraga musim dingin," tutur Elias. "Mendaki ke puncak tidak mudah dan pada pekan pertama di sana terasa sangat berat untuk saya. Tetapi kemudian, saya bisa menemukan ritmenya. Menurut saya, sangat penting menikmati apa yang Anda lakukan. Olahraga harus dinikmati." Bagi Elias, tak ada olahraga yang lebih menyenangkan selain motocross bersama ayahnya. "Saya latihan beberapa cabang olahraga: jalan kaki, bersepeda (jalanan dan gunung), ski dan jalan dengan sepatu es, gym, dan gokart, tetapi yang paling saya sukai adalah latihan motocros bersama ayahku," terangnya. "Kami memiliki sebuah trek motocross di depan rumah kami dan ayahku memacu saya untuk selalu melakukan yang terbaik. Dia adalah mantan juara motocross dan dia masih sangat cepat! Ya... Saya pikir saya sedang melakukan sebuah pekerjaan agar fit menghadapi seri pertama di Qatar." Ketika tampil di MotoGP dari 2005-2009, Elias hanya meraih satu kemenangan dan lima kali naik podium. Apakah tahun ini Elias bisa meraih prestasi lebih bagus lagi seusai menjuarai Moto2? Kita tunggu saja. crashnetSumber : |
Posted: 19 Jan 2011 01:53 PM PST Malaysia Terbuka Super Series Tontowi/Liliyana Kalah Tragis Penulis : Aloysius Gonsaga AE | Editor : Aloysius Gonsaga Angi Ebo Rabu, 19 Januari 2011 | 21:53 WIB Foto: JAKARTA, KOMPAS.com — Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengalami nasib tragis di babak pertama Malaysia Terbuka Super Series 2011, Rabu (19/1/2011). Unggulan kedelapan ini langsung tersingkir karena kalah dua set langsung 19-21, 11-21, dari pasangan non-unggulan China, Xu Chen/Yu Yang. Dalam duel yang relatif singkat karena hanya berlangsung 30 menit tersebut, Tontowi/Liliyana nyaris tak berkutik. Mereka hanya sempat memberikan perlawanan gigih pada set pertama, bahkan nyaris memenanginya ketika mampu mengunci lawan di angka 16 dan meraih enam poin secara beruntun untuk unggul 18-16. Sayang, mereka gagal meraih tiga angka terakhir sehingga menyerah 19-21. Pada set kedua pasangan China tak memberikan angin kepada Tontowi/Liliyana. Sejak unggul 3-0, pasangan bongkar-pasang China tersebut terus menjauh hingga memimpin 19-9. Sempat kehilangan dua angka, Xu/Yu akhirnya meraih kemenangan 21-11 dan maju ke babak kedua untuk bertemu pasangan gado-gado Robert Blair (Skotlandia)/Gabrielle White (Inggris). Wajah pelatnas Cipayung terselamatkan oleh keberhasilan dua ganda campuran yang lain, Muhammad Rijal/Debby Susanto dan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet. Rijal/Debby singkirkan pemain kualifikasi tuan rumah, Koo Kien Keat/Chin Eei Hui 21-8, 21-13 dan Fran/Pia menang 21-16, 16-21, 21-18, juga atas pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Namun, di babak kedua nanti, Kamis (20/1/2011), dua pasangan Tanah Air tersebut bakal menghadapi perjuangan sangat berat karena dihadang tembok China. Rijal/Debby bertemu unggulan ketiga, Zhang Nan/Zhao Yunlei, sedangkan Fran/Pia menantang unggulan ketujuh, He Hanbin/Ma Jin. tournamentsoftwareSumber : Kirim Komentar Anda |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan