Republika Online |
Untuk Hadapi Daud Yordan, Chris John Belum Berlatih Tanding Posted: 17 Feb 2011 05:26 AM PST REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, hingga saat ini belum menjalani latihan dengan mitra tanding untuk menghadapi penantangnya, Daud "Cino" Yordan, di Hall D Kemayoran, Jakarta, 17 April 2011. "Latihan sudah mengarah kepada teknik pertarungan tetapi belum menggunakan teman tanding," kata petinju dengan rekor bertarung 44 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri, ketika dihubungi dari Semarang, Kamis. Menurut dia, petinju yang terakhir kali mempertahankan gelarnya saat menang dengan angka mutlak atas petinju Argentina, Fernando Saucedo, di Jakarta, 5 Desember 2010 tersebut, mungkin dalam pekan depan, pelatih Craig Christian yang juga manajernya akan mendatangkan teman latih tanding. "Hanya saja, saya belum tahu siapa dan dari mana yang bakal menjadi teman latih tanding saya," kata petinju yang sudah 13 kali mempertahankan gelarnya sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali, Oktober 2003, melalui pertarungan ad-interim. Pada persiapan untuk pertarungan perebutan gelar, Pelatih Craig Christian, selalu mendatangkan petinju dari Indonesia untuk menjadi teman latih tanding Chris John selama di Sasana Herry's Gym, Perth, Australia. Saat persiapan menghadapi Fernando Saucedo (di Jakarta, 5 Desember 2010), pelatih mendatangkan dua petinju Indonesia yaitu Roy Tuamanihuruk dan Sonny Manakane ke Australia untuk menjadi teman latih tandingnya. Saat persiapan melawan Fernando Saucedo (di Jakarta, 26 Juli 2010 akhirnya batal karena Chris John cedera) juga mendatangkan dua petinju Sasana Mirah Boxing milik mantan promotornya, Thomas dan Sahlan. Kedua petinju itu juga menjadi mitra latih tanding Chris John saat bertarung di Bali, 22 Mei 2010 (akhirnya batal karena Chris John cedera). Selain petinju Indonesia, biasanya juga memanfaatkan petinju Australia sebagai mitra latih tanding seperti Williem Kicket saat persiapan pertarungan melawan Saucedo. Suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati, tersebut sejak Rabu (9/2) kembali berlatih di Australia untuk persiapan menghadapi petinju Kalimantan Barat, Daud Yordan, di Jakarta, 17 April mendatang. Pertarungan melawan Daud Yordan tersebut merupakan ke-14 untuk petinju dengan julukan The Dragon tersebut. Berdasarkan daftar peringkat yang dikeluarkan WBA per Januari 2011, Daud Yordan menempati penantang peringkat kelima kelas bulu (57,1 kilogram) WBA di bawah Calestino Caballero (Panama/1), Eduardo Escobedo (Meksiko/2), Matt Remilard (Meksiko/3), dan Rafael Guzman (Meksiko/4). Ia mengatakan, untuk menghadapi Yordan yang memiliki gaya bertarung "counter fighter" tersebut, dirinya mempersiapkan fisik secara matang. "Lawannya memiliki gaya bertarung 'counter figther', sehingga perlu persiapan fisik yang bagus," kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut. Menurut petinju berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut, yang utama adalah fisik dirinya, sedangkan soal teknik, persiapannya masih sama dengan saat menghadapi petinju-petinju yang lain. |
Nick Heidfeld Gantikan Posisi Kubica di Lotus Renault Posted: 17 Feb 2011 01:38 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ, SPANYOL - Ada wajah baru di tim Formula Satu, Lotus Renault. Pebalap Jerman, 33 tahun, dengan pengalaman dinilai cukup mumpuni akan menggantikan posisi Robert Kubica yang kini masih tergeletak di rumah sakit pascaoperasi lengan. Tim Lotus mengatakan Heidfeld akan menjalani tes untuk keikutsertaan dalam tim dan balap bersama rekan satu tim dari Rusia, Vitaly Petrov. Tes performa Heidfeld akan dimulai bulan depan dalam kompetisi pembuka musim balap 2011 di sirkuit Shakir, Bahrain. Kubica harus tersingkir paling sedikit dalam waktu tiga bulan, dan kemungkinan hingga seluruh musim, setelah menderita cedera serius pada lengan, tangan dan kaki dalam kecelakaan reli di Italia bulan ini. Heidfeld sejauh ini telah mengikuti 172 grand prix dengan sejumlah tim, raksasa Williams. "Saya tentu akan lebih suka untuk kembali ke Formula Satu dengan situasi berbeda namun saya bangga mendapat kesempatan ini," ujar pebalap Jerman tersebut. "Semua berjalan begitu cepat, namun saya sangat terkesan dengan semua yang saya lihat sejauh ini dalam tim, dalam hal fasilitas dan dedikasi orang-orang di Enstone." "Saya sangat menikmati uji coba pekan lalu di Jerez. Saya sudah menyesuaikan diri sangat baik termasuk dengan staf di lintasan. Saya memiliki intuisi baik dengan mobil balap yang didesain inovatif. Saya sangat termotivasi dan tidak sabar menunggu musim segera dimulai." Ia dipilih dan mengalahkan posisi Bruno Senna yang juga dites oleh Renault di Jerez. Pimpinan Tim, Eric Boullier berkata, "Tim telah melewati beberapa pekan sulit dan kami harus bereaksi cepat. Kami memberi kesempatan pada Nick pekan lalu dan ia benar-benar membuat kami terkesan." "Ia cepat, berpengalaman dan memiliki kemampuan teknis kuat dalam hal masukan dan pemahaman terhadap mobil. Kami selalu menegaskan bahwa prioritas utama adala memiliki pebalap berpengalaman dibalik kemudi dan kami pikir ia adalah sosok ideal untuk pekerjaan ini." "Kami sangat senang menyambut Nick bergabung dengan tim dan menunggu start yang kuat dalam musim ini bersamanya dan Vitaly di Bahrain." Sementar Kubica dikabarkan telah menjalani operasi selama tujuh jam untuk merekonstruksi tulang sikunya. "Itu operasi yang cukup lama," ujar kepala departemen ortopedi (bedah tulang)Dr Francesco Lanza,di Rumah SakitPietra Ligure, Santa Corona. Kubica sempat berada di ruang perawatan intensif sebelum dirumahkan di kamar pasien, pada Kamis ini. |
You are subscribed to email updates from Republika Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan