detikcom |
Villas-Boas Bahas Kebijakan Transfer Chelsea & Arsenal Posted: 29 Jun 2011 11:32 AM PDT Kamis, 30/06/2011 01:32 WIB Villas-Boas Bahas Kebijakan Transfer Chelsea & Arsenal London - Manajer baru Chelsea, Andre Villas-Boas, angkat bicara soal kebijakan transfer klubnya. Dia juga berkomentar soal kebijakan transfer Arsenal, yang terkenal "pelit" berbelanja. Chelsea dan Arsenal memang ada di kutub yang berbeda saat keduanya memasuki masa-masa jual-beli pemain. The Blues, terutama setelah era Roman Abramovich, terkenal tak segan-segan menggelontorkan puluhan juta pounds untuk memboyong pemain incarannya. Abramovich bahkan bisa saja merekrut seorang bintang meski manajer tak memintanya. Sementara Arsenal berbanding terbalik dengan Chelsea. The Gunners lebih mengandalkan pemain-pemain "hijau" binaan mereka. Bos mereka, Arsene Wenger, memang dikenal sangat hemat saat berbelanja pemain. Dia lebih suka menggaet pemain muda potensial daripada pemain bintang yang sudah jadi. Di bawah kepemimpinan Villas-Boas, tradisi boros Chelsea mungkin saja akan berlanjut. Meski demikian, Villas-Boas tetap menghormati filosofi Wenger yang banyak mengandalkan pemain muda. "Kami bisa bergerak di pasar dan Arsenal bisa bergerak di jalan yang lain. Mereka mampu menemukan talenta-talenta muda yang menakjubkan. Ini seperti dua budaya yang berbeda," ungkap Villas-Boas di Sky Sports. "Sudah jadi suatu budaya bahwa Chelsea bergerak di pasar dan Arsenal bergerak di jalan lainnya. Kami cuma harus menghormati bagaimana orang menjalankan bisnisnya," tambah pria asal Portugal ini. "Bagi kami, pada akhirnya yang penting ada di posisi teratas Premier League saat kompetisi selesai. Apakah kita melakukannya dengan suatu cara atau yang lain itu tak penting," tegasnya. "Saya menghormati apa yang dia (Wenger-red) lakukan dan kalau dia tak menghormati apa yang kami lakukan, maka tak ada yang salah dengan itu. Itu cuma pendapatnya. Ini adalah dua cara yang berbeda dalam memperlakukan pasar," tutur mantan pelatih Porto ini. Villas-Boas mengaku masih cukup puas dengan kondisi skuad klubnya sekarang. Dia juga belum menentukan pemain mana yang akan dibawanya ke Stamford Bridge. "Saya tak sepakat kalau tim ini dibilang mengalami penurunan kualitas. Sebagian besar di antara para pemain sudah memenangi banyak hal dalam kariernya dan mereka masih lapar," kata Villas-Boas. "Saya lebih daripada gembira dengan kondisi aktual skuad. Bukan hal baru kalau seorang manajer datang dan perubahan radikal diharapkan. Tapi, mengingat keberhasilan skuad dalam enam tahun terakhir, kami harus berpikir hati-hati dan membuat keputusan-keputusan bijaksana Kami memiliki banyak waktu untuk menilai pasar," pungkas dia. ( mfi / rin ) MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com Redaksi: redaksi[at]detiksport.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.Informasi Pemasangan Iklan: hubungi :
|
Ferdinand Soal Jadi Rapper dan Ketum PSSI Posted: 29 Jun 2011 10:54 AM PDT Kamis, 30/06/2011 00:54 WIB Ferdinand Soal Jadi Rapper dan Ketum PSSI Jakarta - Biasanya, seorang pemain akan berganti peran jadi pelatih bila sudah gantung sepatu. Tapi, Rio Ferdinand malah ingin jadi rapper. Bagaimana jika jadi Ketua Umum PSSI? Ferdinand yang saat ini berusia 32 tahun tengah berada di Jakarta untuk mengikuti sejumlah acara. Di hadapan wartawan di Hotel Indonesia Kempinski, Ferdinand menyebutkan apa keinginannya bila sudah pensiun. "Saya selalu ingin jadi rapper," kata Ferdinand sembari tertawa. "Ya mungkin terlibat di sepakbola, tetapi tidak jadi pelatih." "Saya ingin banyak terlibat di media. Seperti sekarang ini saya mengurusi majalah (5Mag). Saya ini orangnya mudah bosan. Saya ingin banyak menyibukkan diri," imbuh pemain didikan West Ham United itu. Di kesempatan terpisah, yakni dalam gala dinner di hotel yang sama, Ferdinand sempat ditanyai oleh Joshua, anak anggota DPR Maruarar Sirait, tentang apakah ia mau menjadi Ketua Umum PSSI. "Asosiasi sepakbola kami saat ini sedang tidak punya ketua," kata Joshua. "Mungkin saja nanti kalau sudah pensiun. Yang jelas saya saat ini waktu saya dihabiskan sebagai pemain Manchester United," jawab Ferdinand disambut tepuk tangan hadirin. ( arp / mfi ) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com Redaksi: redaksi[at]detiksport.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.Informasi Pemasangan Iklan: hubungi :
|
You are subscribed to email updates from detiksport To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan