Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Barrichello: Pirelli Ubah Warna Balapan

Posted: 06 Jul 2011 02:27 AM PDT

GROVE – Kendati sempat menuai kritikan keras di awal musim lantaran karakteristik Pirelli dengan degradasi tinggi, perlahan tidak sedikit penggiat F1 termasuk Rubens Barrichello yang memberikan apresiasi atas tekstur Pirelli yang ternyata membuat jalannya balapan menjadi menarik untuk diikuti.
 
Memang, belakangan mulai banyak kalangan yang menaruh atensi besar atas kehadiran produsen ban asal Italia tersebut di lintasan F1. Ya, sejak Pirelli menjadi supplier tunggal ban F1 pada musim ini, kita seolah disajikan aksi overtaking menawan dari para pembalap.
 
Lebih dari itu, jalannya balapan tidak menjadi monoton lantaran posisi pembalap selalu berubah-ubah. Pergeseran gelaran F1 ini setidaknya tidak dapat dipisahkan dari peranan Pirelli dalam meracik ban serta inovasi Drag Reduction System (DRS).
 
Uraian di atas kiranya senada dengan opini yang dikembangkan Barrichello, berikut ini. "Semua overtaking yang terjadi musim ini berkaitan erat dengan ban dan juga DRS," seru pembalap asal Brasil tersebut di Fanatic F1, Rabu (6/7/2011).
 
"Saya pikir ban memiliki beberapa masalah mengenai usai pakai yang berakhir dengan pemakaian ban lebih lama dari pembalap lainnya. Dan di situlah kesempatan menyalip. DRS datang ke dalam permainan karena ban," sambung pembalap yang menaungi tim WilliamsF1 tersebut.
 
Pujian Barrichello mengenai kinerja ban ini merujuk pada performanya saat dirinya berhasil melewati Michael Schumacher di GP Monaco saat ban yang dimilikinya lebih baik dibanding rekan setimnya pada waktu itu. "Saya berhasil melewatinya karena dia mengalami masalah dengan ban dan saya sedikit lebih baik."
 
Dia melanjutkan. "Saya pikir kami tidak akan pernah senang dengan semua hal terjadi. Saya pikir F1 selalu lebih baik daripada yang pernah ada. Tentu saja selalu akan ada yang mengatakan 'Terlalu banyak aksi saling menyalip sekarang dan tampaknya itu suatu kesalahan' Tapi orang sama enam bulan lalu mengatakan 'F1 membosankan karena tidak ada lagi aksi overtaking."
 
"Terlalu banyak tipu muslihat di sana dan terlalu banyak tombol untuk ditekan tapi saya pikir itu membuat balapan menjadi lebih menarik dan lebih baik. Hal ini membuat balapan lebih dari sekadar pertunjukan," tandas Barrichello.

(edo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Kembali ke MotoGP, Guintoli Akui Kesulitan

Posted: 06 Jul 2011 02:11 AM PDT

MUGELLO - Sylvain Guintoli dipastikan kembali turun di kelas paling bergengsi MotoGP. Pembalap asal Prancis ditunjuk tim Pramac Racing untuk menggantikan Loris Capirossi pada dua seri balapan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Guintoli yang saat ini tampil di ajang Superbike, didaulat Pramac Racing untuk menggantikan Capirossi pada dua seri, yakni di Sachsenring, Jerman (17/7/2011) dan Laguna Seca, Amerika Serikat (24/7/2011) mendatang. Mendapat kesempatan kembali membalap di kompetisi paling elit, tentunya Guintoli mengaku senang.

Namun, dia mengaku menghadapi beberapa kendala, salah satunya sedikit kesulitan untuk beradaptasi dengan paket motor Ducati yang kini telah menggunakan mesin 800cc. Apalagi, dia sudah tiga tahun tidak balapan di MotoGP, dan fokus banting stir ke ajang Superbike mulai 2008 lalu.

Saat melakoni sesi tes di Mugello, Senin kemarin, Guintoli berhasil melahap 87 lap. Namun, hasilnya tidak memuaskan. Pembalap yang sempat membela Ducati dan Yamaha semasa tampil di MotoGP ini hanya mampu menempati posisi 10 daftar pembalap tercepat, dengan selisih lima detik dari pembalap tercepat, Casey Soner dan tiga detik di belakang rekan satu timnya, Randy de Puniet.

"Saya mengalami kesulitan hari ini (Senin-Red), terutama beradaptasi dengan ban. Tidak mudah menunggangi motor MotoGP, setelah cukup lama tidak membalap (di MotoGP)," ujar Guintoli sebagaimana dikutip Crash.net, Rabu (6/7/2011).

"Tapi, saya akan belajar dan saya rasa, jika saya mendapat kesempatan untuk membalap di Sachsenring, saya akan lebih percaya diri dengan motor," pungkas pembalap yang pencapaian terbaiknya dalam dua musim di pentas MotoGP hanya menempati posisi empat, pada GP Jepang, 2007 siam.
(acf)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan