Stuttgart Bungkam Publik K'lautern Posted: 30 Sep 2011 02:10 PM PDT
KAISERSLAUTERN – VfB Stuttgart sukses bangkit, dari kekalahannya, akhir pekan lalu. Mereka mencuri tiga poin, kala bertandang ke Fritz-Walter, kandang Kaiserslautern (K'lautern), Sabtu (1/10/2011) dini hari tadi. Sejatinya, laga berjalan imbang di babak pertama. Saling serang dilakukan kedua tim. Akan tetapi, Stuttgart bermain lebih ngotot, terlebih karena mereka ingin menebus kekalahan 1-2 di kandang, kala menjamu Hamburger SV, 24 September lalu. Meski berjalan sengit, namun Cacau cs di kubu Stuttgart dan Richard Sukuta-Pasu, di pihak K'lautern, belum satupun gol tercipta di babak pertama hingga turun minum. Bermain di hadapan 40 ribuan publik lawan, tak melemahkan semangat skuad asuhan Bruno Labbadia tersebut. Malah, sejak awal babak kedua, Die Roten langsung mengambil alih permainan. Alhasil, tekanan Stuttgart sukses menembus pertahanan K'lautern yang dikomando Martin Amedick, di jantung pertahanan. Berawal dari umpan Khalid Boulahraouz, Cacau sukses mengkonversi peluangnya menjadi gol, di menit ke-52, skor 1-0 untuk keunggulan Stuttgart. Tak puas akan satu gol, Die Schwaben berhasil menggandakan skor, di menit ke-69. Kali ini, Boulahrouz yang menjadi aktor utamanya. Boulahrouz merampungkan assist yang disodorkan Martin Harnik dan kemudian berhasil menembus jala gawang K'lautern yang dikawal Kevin Trapp. Papan skor kembali berubah, 2-0 untuk Stuttgart. Sebagai tuan rumah, K'lautern berusaha sekuat tenaga, agar tak dipermalukan tim tamu. Pelatih Marco Kurz berusaha melakukan pergantian pemain dan strategi. Akan tetapi, sampai wasit Guenter Perl meniup peluit panjang, skor tak berubah, keunggulan 2-0 tetap milik tim tamu. Susunan Pemain: Kaiserslautern: Trapp, Amedick, Jessen, Dick, Rodnei, Petsos/Fortounis (61'), Kirch/Vermouth (78'), Tiffert, Sukuta-Pasu, Shechter, Kouemaha Stuttgart: Ulreich, Boulahrouz, F. Rodriguez, Tasci, Boka, Kvist, Hajnal/Gentner (89'), Harnik, Cacau/Traore (90'+1), Okazaki/Gebhart (72'), Pogrebnyak (raw) |
Status Feichtenbeiner Semakin Tak Jelas Posted: 30 Sep 2011 01:46 PM PDT
MAKASSAR – Nama Michael Feichtenbeiner sudah cukup lama disebut-sebut bakal melatih skuad Juku Eja. Namun hingga detik ini, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut belum juga menampakkan batang hidungnya di Kota Makassar. Kabarnya, Michael masih berada di Negaranya dan belum menentukan jadwal kapan ke Indonesia dan bergabung ke Makassar. Semua manajemen yang ada di Makassar, belum ada yang tahu secara pasti dana jelas apakah Michael jadi melatih PSM dan kapan jadwal dia bergabung. General Manager (GM) Klub PSM Husain Abdullah mengatakan, manajemen belum mau komentar mantan pelatih Bintang Medan tersebut. Alasannya, karena belum ada informasi yang pasti dari konsorsium LPI. Dia juga menambahkan, yang bertugas dan bertanggung jawab soal pelatih kepala yakni Chief Executif Officer (CEO) PSM Rully Habibie. Namun Rully juga tidak bisa diharapkan untuk memberi kepastian. Padahal, Rully berada di Jakarta dan bersentuhan langsung dengan konsorsium. Dengan wartawan, Rully juga cukup sulit untuk dikonfirmasi baik via blackberry messenger, SMS atau telepon. Bahkan ada kabar, sesama manajemen pun Rully kadang sulit dihubungi. Akibat lambatnya tim terbentuk seperti pemain asing yang belum lengkap dan belum adanya pelatih kepala, manajemen PSM kini terus mendapat kritikan. Saat tim menggelar latihan di lapangan, hampir semua penonton mempertanyakan kapan pelatih datang. Pengamat dan suporter PSM juga mulai gerah dengan sikap manajemen terutama CEO PSM yang dinilai lambat dalam bekerja. Rully Habibie juga dianggap tak memiliki power untuk melobby konsorsium LPI selaku pemilik saham terbesar di PSM. Koordinator suporter Komunitas VIP Selatan Erwinsyah mengatakan, salah satu kesulitan PSM saat mengawal musim kompetisi yakni lambatnya tim terbentuk serta minimnya persiapan. Seperti perekrutan pemain asing dan pelatih, PSM selalu terlambat dari tim–tim lain. "Sebenarnya PSM punya waktu yang panjang untuk mempersiapkan tim ini. Tapi kenyataannya tim belum juga terbentuk secara komplit. Beberapa pemain asing buruan juga banyak yang lepas. Bisa jadi Michael juga batal direkrut," ujarnya. Dari sekian janji manajemen PSM mendatangkan pemain asing atau beberapa pemain lokal senior, hanya David da Rocha yang sudah terbukti datang ke Makassar dan mulai latihan bersama PSM. Itupun status David belum jelas apakah jadi direkrut atau tidak. (M Syahrullah/Koran SI/raw) |
0 ulasan:
Catat Ulasan