ANTARA - Olahraga |
Persib tak miliki pemain perusak Posted: 21 Oct 2011 09:01 AM PDT Bandung (ANTARA News) - Tim "Maung Bandung" Persib tidak memiliki pemain bertipe perusak, keras dan temperamen sehingga permainan tim Bandung itu terancam monoton. "Pada pertandingan pertama belum kelihatan pemain ngotot, semua gelandang saat ini berkarakter stylis," kata mantan pemain bintang Persib Bandung H Bambang Sukowiyono di Bandung, Jumat. Musim lalu Persib masih memiliki karakter pemain bertipe destroyer seperti Hilton Moriera dan Matsunaga Shohei, namun karakter pemain saat ini seperti Miljan Radovic, Hariono lebih berkarakter stylis. Sukowiyono berpendapat kehadiran "destroyer" diperlukan untuk mengganggu dan memecah konsentrasi pemain belakang lawan. Atep bisa diharapkan sebagai "destroyer", namun posisinya saat ini lebih banyak di sektor sayap. Meski demikian, menurut dia kemungkinan pelatih Drago Mamic memiliki strategi lain untuk membangun tim Persib Bandung termasuk dalam pemilihan pemainnya. "Mudah-mudahan saja bisa muncul kemudian, masih ada kesempatan melakukan pembenahan menjelang pertandingan berikutnya," kata Suko. Sementara itu manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar mengakui timnya membutuhkan pemain berkarakter "destroyer" dan nakal di lini tengah. Ia berharap pemain Asia yang akan direkrutnya beberapa waktu ke depan bisa memenuhi harapan kebutuhan tim Persib. Menurut Umuh pemain itu memiliki kemampuan di beberapa posisi terutama di lini tengah dan depan. "Mudah-mudahan saja pemain baru itu nantinya bisa memenuhi harapan," kata Umuh tanpa menyebutkan nama pemain incarannya itu. Dalam keikutsertaan Persib di kompetisi sepak bola nasional selalu diisi pemain-pemain berkarakter perusak seperti Iwan Sunarya, Yudi Guntara, Marwal Iskandar, Alexander Saununu, Hilton Moriera dan lainnya. Sementara itu, Persib saat ini memiliki satu slot lagi untuk pemain asing Asia. Nama Robbie Gaspar dan Goran Subara disebut-sebut salah satunya akan direkrut Persib. Namun demikian Persib juga mengisyaratkan akan merekrut pemain yang memiliki kemampuan bermain di sejumlah posisi, sedangkan Goran dan Robbie berposisi sebagai back. Umuh masih merahasiakan pemain asing Asia yang dibidiknya, meski demikian ia menyebutkan peluang kedua pemain asal Australia masih cukup terbuka karena memang timnya memerlukan pelapis pemain belakang. Namun regulasi IPL yang menetapkan kuota 25 pemain, tidak menutup kemungkinan mengancam pencoretan 2-3 pemain Maung Bandung. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
Timnas U-23 tundukkan Mitra Kukar 5-1 Posted: 21 Oct 2011 08:59 AM PDT Berita Terkait Kelima gol tim asuhan Rahmad Darmawan dicetak oleh Yongki Aribowo (36), Ferdinand Sinaga (45), Patrick Wanggai (penalti 70), Zulham Zamrun (87) dan Andik Vermansyah (89). Sedangkan gol balasan Mitra Kukar oleh Heru Nerli (80). "Secara umum pertandingan tadi diawali dengan tempo sedang. Saya puas melihat ritme permainan yang saya instruksikan, bahwa mereka harus mengatur kapan bermain cepat dan kapan bermain sedang," ujar pelatih Rahmad Darmawan seusai pertandingan. Dalam pertandingan itu Rahmad sempat mencoba dua pemain baru yakni Yericho Christiantoko dan Syamsir Alam meski keduanya tidak bermain penuh selama 90 menit. Yericho masuk menggantikan Diego Michiels sejak menit ke-60, sedangkan Syamsir Alam masuk pada menit ke-75 menggantikan Patrick Wanggai. Pada babak pertama Rahmad menurunkan pemain-pemain Kurnia Meiga (kiper), Abdul Rahman, Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels, Stevie Bonsapia, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto,Ferdinand Sinaga, Oktovianus Maniani, Yongki Aribowo dan Patrick Wanggai. Sedangkan di babak kedua, Rahmad diantaranya memasukkan Septia Hadi, Andik Vermansyah, Yericho Christiantoko, Zulham Zamrun, dan Syamsir Alam. Sementara Mitra Kukar yang kini dilatih Simon McMenemy (mantan pelatih timnas Filipina) diantaranya diperkuat sejumlah mantan pemain nasional seperti Hendro Kartiko, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Isnan Ali dan Bobby Satria. "Saya harus memberikan kesempatan secara fair, apalagi Syamsir yang baru tiba pada Jumat pagi memang minta diturunkan. Saya lihat baik Yericho maupun Syamsir bisa beradaptasi dalam permainan tadi," ujarnya. Meski demikian Rahmad belum bisa memastikan apakah kedua pemain itu akan masuk tim inti 20 pemain yang didaftarkan ke Panpel SEA Games, sebab mereka masih akan dipantau lagi melalui dua pertandingan uji coba berikutnya. "Tapi mereka (Yericho dan Syamsir) cukup punya peluang masuk tim. Saya berharap mereka jadi pemain masa depan Indonesia," ujarnya. Meski mengaku merasa puas, namun Rahmad masih menyimpan dua catatan kelemahan bagi tim asuhannya, yakni masih sering memberikan ruang gerak kepada lawan dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu. Pada bagian lain ia mengakui jika pemain asuhannya masih memiliki kelemahan dengan banyaknya peluang yang terbuang dan seharusnya menjadi gol hanya karena merasa sudah bermain bagus. "Banyaknya peluang yang terbuang mungkin karena mereka sudah merasa bagus sehingga menjadi lengah. Demikian pula ketika Mitra Kukar membuat gol balasan, itu karena para pemain hanya fokus kepada bola dan lengah mengawal lawan," demikian Rahmad Darmawan. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan