Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Manajemen Persebaya Berkonsentrasi Siapkan Tim

Posted: 04 Oct 2011 12:01 PM PDT

SURABAYA - Persebaya Surabaya harus memanfaatkan waktu yang tak banyak untuk berkonsentrasi pada dua persoalan. Pertama adalah proses merger yang disetujui dengan pembetukan perseroan terbatas (PT) baru. Persoalan kedua adalah menyangkut kesiapan tim menjelang kompetisi.
 
Jika kompetisi dimulai pertengahan Oktober, maka persiapan dipastikan sangat mepet. Kendati rencananya memakai pemain peninggalan Persebaya 1927, klub berjuluk Bajul Ijo masih membutuhkan tambahan pemain untuk menjadikan tim sempurna.
 
Juga, soal siapa pelatih yang akan dipakai, masih menjadi bahan pembahasan kedua manajemen. Persebaya 1927 sudah menunjuk Divaldo Alves sebagai nakhoda tim, sedangkan manajemen Persebaya Wisnu Wardhana terlanjur mengontrak Miroslav Janu.
 
"Berdasar laporan pelatih (Divaldo), memang masih membutuhkan tambahan beberapa pemain. Tapi tidak banyak, karena tim Persebaya 1927 relatif masih utuh. Dalam waktu yang tersisa kita mencoba menyempurnakan tim," ujar Direktur PT Persebaya Indonesia Cholid Goromah.
 
Sementara soal pelatih, Cholid belum bisa memastikan karena itu tergantung hasil pembicaraan antara pihaknya dengan PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) selaku pengelola Persebaya Wisnu Wardhana. Kedua kubu menurutnya masih melihat bagaimana status kedua pelatih tersebut.
 
"Menurut saya persoalan siapa pelatihnya bukan sebuah masalah besar. Kita tinggal duduk bersama untuk membicarakan plus-minusnya, setelah itu tinggal memilih. Seharusnya masalah ini sudah tak ada perdebatan karena kita butuh solusi cepat untuk menghadapi kompetisi," lanjut Cholid.
 
Sementara, hingga berita ini ditulis, Cholid Goromah dan PT MMIB masih merumuskan PT baru yang lahir berdasar usulan PSSI. Pada intinya, kata Cholid, dari komposisi saham sudah tidak ada persoalan terkait pembentukan PT itu dan tinggal pembicaraan teknis saja, termasuk pembentukan struktur di dalamnya.
 
"Sekarang tugas kita tinggal bagaimana nantinya struktur PT yang merupakan penggabungan PT Surabaya Indonesia dan PT MMIB. Memang tidak mudah menempatkan personel, namun kita tengah berupaya agar semua mendapat porsi secara adil," tandasnya.
 
Sebelumnya diberitakan, kubu PT MIBB melalui Direktur Utamanya Diar Kusuma Putra menerima usulan pemakaian tim Persebaya 1927 di kompetisi mendatang dengan alasan lebih siap. Namun ia meminta itu harus tetap dibicarakan antara dua kubu.
 
(Kukuh Setiawan/Koran SI/seb)

Persib Enggan Gagal Dua Kali

Posted: 04 Oct 2011 11:01 AM PDT

BANDUNG – Persib Bandung merasa sudah siap menghadapi Tim Verifikasi Federasi Sepakbola Asia (AFC). Kali ini manajemen tim berjuluk Maung Bandung itu engga gagal masuk kompetisi level satu hanya karena persyaratan gagal dipenuhi.
 
Setelah sempat divonis tidak lolos verifikasi oleh AFC bulan lalu, Persib langsung melengkapi persyaratan setelah PSSI memberikan kelonggaran dengan mengadakan verifikasi susulan. Manajemen Persib pun optimistis dalam verifikasi kali ini bisa lolos dan diputuskan berhak mengikuti kompetisi level satu.
 
Kekurangan saat verifikasi pertama adalah keberadaan stadion yang menjadi home base musim depan. Namun kali ini Persib dipastikan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) yang berlokasi di Kabupaten Bandung.
 
"Kekurangan waktu itu adalah persyaratan lapangan. Namun persyaratan itu sudah kita penuhi dan tidak ada masalah lagi. Seandainya tidak lolos berarti sudah keterlaluan karena lapangan sudah tidak ada masalah," ucap Manajer Persib Umuh Muchtar.
 
Rombongan AFC dijadwalkan melakukan pengecekan ke SJH pada Selasa (11/10/2011) depan. Artinya, Persib tetap akan menunggu hasil dari peninjauan yang dilakukan wakil AFC tersebut. "Kita tunggu saja hasil verifikasinya," sambung Umuh.
 
Berdasarkan surat dari PSSI yang ditujukan kepada Persib, pada hari yang sama nanti AFC mengagendakan peninjauan ke klub Pelita Jaya Karawang dengan meninjau Stadion Singaperbangsa Karawang. Setelah itu, tim AFC yang beranggotakan enam orang kembali lagi menuju Jakarta untuk menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Qatar pada babak penyisihan grup kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
 
Sebelumnya, tim yang berdiri sejak 1933 ini dinyatakan tidak lolos verifikasi. Persib mengumpulkan 91,7 poin atau berbeda tipis dari klub yang dinyatakan lolos seperti Persis Solo (96,7 poin), Persebaya Surabaya (95,7 poin), Persikota Tangerang (96 poin), Persibo Bojonegoro (95,6 poin), Persik Kediri (95,6 poin) dan PSIS Semarang (92,3 poin).
 
Manajemen kali ini sudah menyiapkan persyaratan yang lain yang waktu itu belum mencukupi sebagai bagian dari verifikasi klub profesional. Tim AFC meminta audit keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang selama tiga tahun terakhir yang menaungi tim Persib.
 
(Huyogo Simbolon/Koran SI/seb)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan