Palembang (ANTARA News) - Ratusan becak sudah terparkir di dalam Komplek Olahraga Jakabaring, dan siap digunakan sejak pembukaan SEA Games XXVI di Palembang, Sumatera Selatan, 11-22 November 2011.

Sejumlah becak hingga Kamis (10/11) petang, telah berjajar rapi di beberapa tempat strategis, seperti di depan wisma atlet, di persimpangan jalan menuju arena menembak, di depan Gedung Sport Science, dan area Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Meskipun belum resmi digunakan, tapi sejumlah becak telah digunakan para pengujung dengan dikayuh sendiri.

Hal itu dapat dilakukan, karena becak itu tidak ada yang menjaga serta tidak berkunci pengaman.

Menurut Rozali, koordinator becak di area stadion, para abang becak akan resmi bertugas pada 11 November 2011 atau bertepatan dengan penyelenggaraan SEA Games.

"Hari ini becak hanya diparkirkan di Jakabaring, dan besok baru boleh digunakan secara resmi. Tapi, karena tidak ada yang menjaga jadi dipakai para pengunjung, terutama relawan untuk sekadar berkeliling-keliling saja," ujar dia.

Dia menjelaskan, sejumlah becak terparkir tanpa diberikan kunci pengaman, sehingga dapat digunakan siapa saja.

"Seharusnya tidak boleh dipakai, tapi beberapa relawan telah membawanya keliling komplek," ujar dia.

Dia pun mengeluhkan, kondisi itu membuat pangkalan becak yang telah disiapkan menjadi kacau balau.

"Sudah dipakai, lantas tidak dikembalikan lagi. Jadi, terdapat beberapa becak yang terpisah dari rombongan. Malahan ada yang rusak karena yang membawa belum begitu mahir, sehingga ada yang masuk saluran air," ujar dia pula.

Ketua Indonesia SEA Games XXVI Organizing Committee (InaSOC) Sumsel, H Muddai Madang mengatakan, pihaknya menyediakan 325 becak beserta pengendaranya untuk digunakan selama perhelatan SEA Games.

Para abang becak itu diberikan honor Rp150 ribu per hari untuk melayani atlet, ofisial, petugas, dan panitia pelaksana.

"Becak boleh digunakan secara gratis, begitu pula dengan mobil angkutan umum yang sengaja disewa InaSOC untuk melayani pengunjung atau siapa saja di dalam area komplek," ujar dia.

Anggota DPRD Sumsel, Aruji Kartawinata mengharapkan, penggunaan becak itu dilakukan secara teratur dan ada yang mengkoordinir.

"Saya melihat becak hanya disediakan saja, sementara abangnya tidak ada. Jika begitu, akan kacau balau karena yang menggunakan masyarakat umum," ujar dia lagi.

Pekerjaan Lansekap Dikebut

Sejumlah pekerjaan lansekap dan penyempuraan fasilitas arena di Komplek Olahraga Jakabaring juga masih dikebut penyelesaiannya satu hari menjelang pembukaan SEA Games XXVI, Kamis.

Pada arena bisbol dan sofbol, masih merampungkan pemasangan lampu utama stadion.

Selain memasang lampu juga mengerjakan perataan tanah di bagian sisi samping stadion dengan ekskavator.

Jalan utama menuju Gedung Sriwijaya Promotion Center juga tak luput dari pembersihan oleh satu unit mobil Pengendalian Bahaya Kebakaran (PBK) dari tanah yang berasal dari kendaraan truk yang melintas.

Pada bagian dalam komplek olahraga, beberapa pekerjaan lansekap masih dilakukan, seperti di depan arena sepatu roda, di samping wisma atlet, dan di samping Stadion Tenis Lapangan.

Pembersihan area dari sisa-sisa material, seperti tanah dan pasir menjadi fokus utama para pekerja lapangan.

Aktivitas juga masih terlihat di arena sepatu roda yang merampung pembuatan lintasan 400 meter.

Sebuah alat berat perataan aspal masih berada di arena sepatu roda itu.

Ketua Komite Pembangunan SEA Games XXVI di Sumsel, Rizal Abdullah mengakui, terdapat beberapa arena (venue) yang belum selesai total.

"Masih ada yang belum selesai, tapi yang belum selesai itu dipastikan rampung pada saat akan digunakan," ujar Rizal.

Dia menjelaskan, arena yang belum selesai, seperti lintasan 400 meter pada arena sepatu roda, akan digunakan pada 14 November nanti.

"Masih ada kesempatan bagi pengembang untuk menyelesaikannya, karena lintasan yang pertama digunakan pada tanggal 12 November adalah lintasan 200 meter," ujar dia.

Sedangkan, untuk lampu arena bisbol dipastikan Rizal, akan rampung bertempatan dengan hari pembukaan.

"Pengerjaan lampu stadion bisbol dikebut dan dikerjakan sampai larut malam. Jumat ini, dipastikan selesai," kata dia.

Bukan hanya penyempurnaan Komplek Olahraga Jakabaring yang dilakukan, tapi Jembatan Ampera sebagai satu-satunya akses menuju kawasan itu juga dibenahi.

Pinggiran trotoar Jembatan Ampera dilakukan pengecatan pada siang hari tadi, sehingga tidak seluruh bagian terselesaikan.

Beberapa pekerja juga menambahkan tanaman bunga pada sejumlah taman di trotoar Jembatan Ampera itu. (ANT-037/B014)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Palembang (ANTARA News) - Obor SEA Games XXVI disemayamkan di Plaza Benteng Kuto Besak tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, setelah diarak keliling Indonesia dan kabupaten serta kota di daerah ini.

Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra bertindak sebagai inspektur upacara penyemayaman api yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah itu, di Palembang, Kamis (10/11) malam.

Eddy mengatakan, api menjadi lambang penyelenggaraan SEA Games yang saat ini dimalamkan di Plaza BKB tepian Sungai Musi.

"Obor SEA Games menjadi penyemangat bagi seluruh komponen bangsa Indonesia, termasuk warga Palembang untuk menyukseskan kegiatan olahraga negara-negara se-Asia Tenggara itu," kata dia.

Selain menyemayamkan obor SEAG, Pemkot Palembang juga membuka Festival Musi yang menampilkan seni dan budaya Sumsel dan Indonesia.

Tarian dan nyanyian Melayu mendominasi panggung hiburan rakyat yang dihadiri ribuan warga Palembang dan wisatawan.

Andi Wijaya Busro, Sekretaris Panitia Penyelenggara mengatakan, Festival Musi menjadi salah satu upaya pemkot setempat memeriahkan SEA Games XXVI.

Beragam budaya, seni dalam bentuk tarian dan nyanyian, ditampilkan dalam agenda wisata tahunan kota ini, kata dia.

SEA Games ke-26 di Indonesia, 11-22 November 2011, berlangsung di Palembang dan DKI Jakarta, dengan acara pembukaan dan penutupan digelar di Palembang.

Hingga Kamis malam, persiapan pelaksanaan SEA Games diikuti 11 negara peserta ini, terus dimatangkan dengan latihan (gladi kotor) maupun gladi bersih.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diagendakan membuka SEA Games ke-26 itu, dengan kesiapan panitia menampilkan sejumlah atraksi yang dijanjikan akan spektakuler. (ANT-037)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.