SPORTKU.COM - Latihan bebas terakhir MotoGP Valencia (5/11/2011) sepenuhnya menjadi milik Casey Stoner (Repsol Honda Team). Pada race yang akan digelar Minggu, 6 November 2011 Stoner akan memulai balapannya sari posisi terdepan.

Pemegang juara MotoGP 2011 ini hanya membutuhkan waktu satu menit 31,861 detik dalam sesi kualifikasi yang dihelat Sabtu (5/11/2011). Pole position ini menjadi torehannya yang ke-12 pada musim balap 2011.

Pada posisi kedua juga ditempati oeh rekannya sendiri, Dani Pedrosa. Dari tim Yamaha tampil dinomor ketiga yang diwakili oleh rider Ben Spies. Menyusul dibelakangnya yakni pebalap Randy de Puniet (Pramac Racing).

Casey Stoner (Repsol Honda Team) yang sudah dipastikan sebagai juara dunia MotoGP 2011

Hasil Kualifikasi MotoGP Valencia (5/11/2011) :

1. Casey Stoner AUS Repsol Honda 1m 31.861s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 1m 32.875s
3. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 1m 33.057s
4. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 1m 33.118s
5. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki 1m 33.443s
6. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 1m 33.478s
7. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro 1m 33.656s
8. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 1m 33.824s
9. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 1m 34.186s
10. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 1m 34.265s
11. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 34.329s
12. Loris Capirossi ITA Pramac Racing 1m 34.671s
13. Toni Elias ESP LCR Honda 1m 34.680s
14. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 1m 34.838s
15. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Factory Racing 1m 35.999s
16. Josh Hayes USA Monster Yamaha Tech 3 1m 36.042s

SPORTKU.COM - Ternyata membeli tim NBA itu tidak semudah yang kita bayangkan. Baru-baru ini dikabarkan bahwa tim Atlanta Hawks tidak jadi/batal dijual kepada sang pedagang pizza, Alex Meruelo.

Setelah sebelumnya saham kepemilikan tim NBA Philadelphia Sixers [76ers] telah berhasil dijual kepada investor Asia pertama pada saat NBA berada dalam situasi Lockout, sekarang tim Atlanta Hawks malah tidak lagi available untuk dijual di pasaran.

Grup kepemilikan Hawks yang lama, yang dimpimpin oleh Bruce Levenson dan Michael Gearon Jr., akan tetap menjadi pemilik tim NBA Atlanta Hawks.

Mereka mengatakan bahwa kesepakatan Meruelo untuk membeli tim telah diakhiri oleh kedua belah pihak. "Atlanta Hawks tidak lagi dijual," ujar Bruce Levenson dalam statement yang dikeluarkan oleh Hawks. "Kami tetap bersemangat untuk tetap menjadi pemilik tim Hawks dan berkomitmen untuk membangun prestasi dari empat penampilan terakhir Hawks di playoff secara berturut-turut."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para komunitas di Atlanta yang telah menyambut saya dengan tangan terbuka. Saya merasa rendah hati dan diberkati dengan kehangatan dan keramahan mereka," ujar Meruelo.

"Basket adalah passion saya, namun bagi saya basket professional adalah sebuah bisnis. Walaupun semua pihak yang terlibat telah bernegosiasi dengan itikad baik, kami tidak berhasil mencapai kesepakatan yang memuaskan untuk kedua belah pihak, terutama dalam beberapa isu penting yang menyangkut dengan situasi lockout yang masih tidak jelas. Oleh karena itu, kedua belah pihak memutuskan untuk membatalkan proses jual beli tim, yang berlaku secepatnya."

Minggu lalu terdengar kabar bahwa NBA memperlambat proses penyetujuan penjualan tim Hawks karena khawatir dengan keadaan finansial Alex, walaupun Meruelo sendiri menegaskan bahwa ia mempunyai uang yang cukup untuk membeli tim tersebut dan membayar biaya operasional dengan level tinggi.

Hawks mengatakan bahwa mereka tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai kenapa perjanjian jual beli tim yang sudah diumumkan di bulan Agustus kemarin dibatalkan, karena klausul kerahasiaan.

Meruelo adalah pendiri restoran La Pizza Loca, yang memiliki lebih dari 50 cabang di California bagian Selatan dan juga stasiun televisi KWHY di LA. Meruelo juga memimpin Meruelo Group, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Downey, California, yang baru saja mengakuisisi The Grand Sierra Resort and Casino di Reno, Nevada, dengan nilai US$ 42.450.000. Menurut beberapa sumber, total estimasi kekayaan Meruelo mencapai $14.5 miliar.

Beranjak dewasa, Alex bercita-cita untuk menjadi seorang pemain basket. "Saya tidak memiliki tubuh yang cukup tinggi, ataupun lari yang cukup cepat, jadi saya mengubur mimpi tersebut," ujar Meruelo. "Namun mimpi tersebut membakar semangat saya untuk bisa terlibat di NBA. Hal tersebut adalah sesuatu yang selalu saya inginkan sepanjang hidup saya, agar entah bagaimana caranya bisa menjadi bagian dari NBA."

Meruelo sendiri belum mengubur mimpinya untuk menjadi orang Hispanic pertama yang memiliki tim NBA. Yang jelas, tim NBA yang akan ia miliki nanti tidak bernama Hawks. "Saya sangat respek terhadap para pemilik tim Hawks. Saya juga tetap berkomitmen untuk memenuhi impian saya dalam memiliki sebuah tim NBA di masa depan," ujar Alex.

Pada tanggal 8 Agustus 2011 kemarin, Meruelo mengumumkan bahwa ada kesepakatan yang "definitif" untuk membeli mayoritas saham Hawks dari Atlanta Spirit Group, namun proses pembelian tim harus menunggu hasil voting persetujuan dari NBA Board of Governors [75% vote harus setuju agar proses penjualan tim NBA disetujui].

Namun perjanjian jual beli yang telah disepakati dan ditandatangani [dengan kewajiban bersyarat-disahkan oleh 3/4 anggota NBA Board of Governers] antara Meruelo and Atlanta Spirit Group di bulan Agustus 2011 kemarin, dibatalkan oleh kedua belah pihak karena Meruelo tidak mau memenuhi persyaratan keuangan yang diminta oleh NBA.

Inilah sebabnya mengapa penjualan tim Atlanta Hawks kandas di tengah jalan: NBA dikabarkan meminta dana tambahan dari Meruelo yang tidak termasuk dalam perjanjian semula.

Tindakan NBA ini persis seperti ketika group Atlanta Spirit membeli tim Hawks. Pada waktu itu NBA baru menyetujui penjualan tim setelah beberapa partner Spirit setuju untuk menjamin dana $90 juta secara pribadi, yang menjamin kelancaran likuiditas uang yang dibutuhkan untuk mendanai tim yang merugi tersebut di masa mendatang.

NBA membutuhkan garansi finansial semacam itu - dalam bentuk uang, a letter of credit dari bank atau ada tambahan saham penanaman modal dari partner-partner — sebelum tim NBA tersebut berganti pemilik.

Seperti itulah kasusnya apabila melibatkan tim NBA yang merugi seperti Hawks dan membutuhkan sedikit uang tambahan dalam bentuk cash dari si pembeli saat proses penjualan hampir selesai. Seperti yang kami jabarkan di atas, ternyata membeli tim di NBA itu sungguh tidak mudah.

Ternyata Membeli Tim NBA Tidak Mudah. Atlanta Hawks Batal Dijual

Ternyata Membeli Tim NBA Tidak Mudah. Atlanta Hawks Batal Dijual - Al Horford. Sumber foto: http://goo.gl/wDgiW

Ternyata Membeli Tim NBA Tidak Mudah. Atlanta Hawks Batal Dijual - Joe Johnson. Sumber foto: http://goo.gl/lqBx6

Ternyata Membeli Tim NBA Tidak Mudah. Atlanta Hawks Batal Dijual - Josh Smith. Sumber foto: http://goo.gl/mHNe7

Ternyata Membeli Tim NBA Tidak Mudah. Atlanta Hawks Batal Dijual - Bibby, Joe, Josh, Horford. Sumber foto: http://goo.gl/WNerl

Ternyata Membeli Tim NBA Tidak Mudah. Atlanta Hawks Batal Dijual - Tim jadul. Sumber foto: http://goo.gl/9cKlR

Ternyata Membeli Tim NBA Tidak Mudah. Atlanta Hawks Batal Dijual - Hawks kembali dimiliki oleh pemilik sebelumnya. Sumber foto: http://goo.gl/HpcFL