BARCELONA - Legenda hidup Barcelona, Johan Cryuff secara terbuka mengkritisi komentar pelatih Real Madrid, Jose Mourinho yang terkesan mengecilkan arti sebuah sukses klub meraih gelar Piala Dunia Antarklub. The Special One sempat mengatakan, Piala Dunia Antarklub merupakan turnamen kecil.

Jelang penutupan tahun 2011 ini, Azulgrana kembali menambah koleksi trofinya setelah merebut titel Piala Dunia Antarklub di Jepang. Tim asuhan Josep Guardiola itu kembali keluar sebagai juara setelah mengalahkan kampiun Libertadores, Santos, empat gol tanpa balas di partai pamungkas.

Buat Cruyff, setiap tim harus bisa menggondol trofi Liga Champions untuk bisa mendapat akses ke Piala Dunia Antarklub. "Ini turnamen yang tidak pernah bisa Anda remehkan," kata pria 64 tahun itu sebagaimana dikutip AS, Sabtu (24/12/2011).

"Pertama, seseorang harus memenuhi syarat untuk sampai ke sana, Anda harus memenangkan Liga Champions. Jika tidak, Anda tidak bisa bermain di sana," lanjutnya.

Cruyff pun kembali mengingatkan, Barcelona sejatinya harus puas dengan prestasi mereka kali ini dan sudah sepantasnya Lionel Messi dkk. menikmatinya. "Barcelona harus puas dengan apa yang dicapai khususnya dengan permainan sepakbola, yang sangat nikmat di seluruh dunia," sambungnya.

Terkait kemungkinan Barcelona akah berhadapan dengan Real Madrid di babak perempat final Copa del Rey, Cryuff menjelaskan. "Saya pikir, ini akan sangat bagus untuk sepakbola ketika hasil undian sangat terbuka dan Anda bisa menghadapi siapapun," kata Cruyff.

"Januari biasanya menjadi bulan yang gelap dan dingin dan dengan pertandingan ini, membuatnya bisa sedikit memanaskannya. Saya pikir itu akan baik-baik saja," cetus mantan punggawa timnas Belanda itu sama sekali tidak mengkhawatirkan jika nantinya Barcelona harus berduel lebih dini dengan Madrid di perempat final Copa del Rey. (edo)

Full content generated by Get Full RSS.

MANCHESTER - Badai kegagalan yang menghampiri Manchester United di musim ini tidak membuat sang pelatih, Sir Alex Ferguson rentan dengan kritik. Justru, pelatih kawakan di Premier League itu tetap berpikir positif atas opini miring yang menerjang tim asuhannya.

Banyak yang memprediksi, United tidak akan menemui kesulitan untuk kembali mengulang sukses layaknya musim lalu. Tapi apa mau dikata, ramalan tersebut meleset jauh dari perkiraan semula.

United tersingkir dari fase Liga Champion di fase grup. Bukan hanya itu, mereka pun sempat mengakui keunggulan Manchester City dengan skor cukup besar 1-6 beberapa waktu lalu.Tidak sampai di situ, United pun harus angkat kaki dari ajang Carling Cup setelah dikalahkan tim Divisi Championship, Crystal Palace.

Wajar bila segudang pertanyaan besar melanda tim dengan tradisi juara yang kental itu.Hanya, Ferguson ingin membuktikan, kegagalan yang mendera timnya tidak meruntuhkan mental anak asuhnya.

"Kritik bisa dimengerti," kata pelatih senior itu. "Anda kehilangan permainan dalam derby dengan skor 6-1 (lawan City). Anda tersingkir dari Carling Cup dan Anda kalah melawan Basel yang bukan pusat kekuatan. Jadi Anda bisa memahami kritikan ini," sambung Ferguson.

Justru dengan rapor merah yang didapat, Ferguson melanjutkan, United akan belajar dari kesalahan dan masih bisa melompat lebih tinggi sesuai dengan karakter tim yang ingin selalu bangkit dan belajar dari kesalahan.

"Tapi kami telah menunjukkan ketahanan dan tekad untuk melakukan sesuatu mengenai hal tersebut, setiap kali itu terjadi yang mengatakan banyak tentang karakter tim." (edo)

Full content generated by Get Full RSS.