WOKING - McLaren nampaknya sudah benar-benar siap mengarungi kompetisi balap Formula One (F1) 2012. Ini dibuktikan dengan kesiapan tim yang bermarkas di Woking, untuk memperkenalkan mobil baru mereka.

Sebagaimana dikuti GPUpdate, Jumat (23/12/2011), kubu McLaren telah mengumumkan bakal meluncurkan mobil baru mereka, yakni MP4-27 pada 1 Februari mendatang. Namun, pihak The Silver Arrows masih belum bisa menentukan tempat di mana mereka akan memperlihatkan jet darat andalannya tersebut.

Yang pasti, dalam peluncuran mobil baru ini akan dihadiri seluruh petinggi tim dan juga dua pembalap andalan mereka, Jenson Button dan Lewis Hamilton yang tetap dipertahankan.

Lebih lanjut, kubu McLaren juga memastikan bahwa mereka bakal langsung menurunkan mobil baru mereka pada sesi uji coba resmi di Jerez. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk bisa bersaing dengan Red Bull dan Ferrari yang dalam tiga musim terakhir selalu mengalahkan McLaren.

Sejauh ini, kubu McLaren memang belum memberikan bocoran terkait pengembangan yang mereka lakukan pada MP4-27. Namun, mereka berjanji bila mobil baru mereka nanti bakal mampu bersaing dengan kedua rival di atas. (acf)

Full content generated by Get Full RSS.

MARANELLO - Ferrari mendesak FIA untuk mengubah kebijakannya terkait sesi uji coba tim-tim F1. Melalui sang presiden, Luca di Montezemolo, kubu The Prancing Horse berharap sesi uji coba ditambah.

Sejak musim 2009-2011, FIA telah menerapkan pembatasan uji coba. Untuk musim 2012 nanti, setiap tim juga tidak mendapat banyak kesempatan menguji ketangguhan mobilnya. Untuk musim ini, hanya akan ada satu sesi uji coba resmi yang akan digelar di Mugello pada 1-3 Mei mendatang.

Kondisi ini jelas membuat Ferrari kecewa. Di Montezemolo dengan tegas mengungkapkan kekecewaannya. Dia menilai, pembatasan sesi uji coba membuat peluang pembalap-pembalap muda berkembang semakin menipis. Diketahui, banyak tim yang menggunakan sesi uji coba sebagai ajang untuk melihat kemampuan pembalap muda yang mereka miliki.

"Saya setuju pengurangan sesi tes, karena sebelumnya saya memang merasa jumlahnya terlalu banyak. Namun, seharusnya di ambil jalan tengah. Ini aneh, di mana salah satu olahraga paling professional di dunia tidak memberikan keleluasaan pembalapnya untuk berlatih," tutur Di Montezemolo dikutip Autosport, Jumat (23/12/2011).

"Ini buruk buat pembalap kami. Kami punya akademi di Ferrari, dan punya beberapa pembalap muda potensial. Tapi, apakah mereka harus terus berlatih di GT Cars atau Gokart?" sambungnya berharap FIA memberikan keleluasaan kepada tim untuk melakukan uji coba.

Pembatasan jumlah uji coba ini diketahui ditujukan untuk mengurangi beban pengeluaran tim, terutama di masa krisis financial yang tengah melanda dunia. Setiap tim memang sudah mengantisipasi pembatasan ini dengan mengadopsi mesin "simulator". Namun, teknologi itu juga tidak murah dan tidak bisa dijadikan patokan terkait performa seorang pembalap ataupun catatan waktunya.

"Saya tidak dibolehkan melakukan tes di Fiorano, tapi saya ditekan untuk menginvestasikan uang banyak untuk membeli simulator. Anda bisa lihat, simulator tak ubahnya seperti sebuah bangunan," pungkasnya. (acf)

Full content generated by Get Full RSS.