detikcom |
Stramaccioni Beri Kesempatan ke Pemain-pemain Muda Inter Posted: 27 Mar 2012 11:08 AM PDT Milan - Tak lama setelah ditunjuk sebagai pelatih baru Inter Milan, Andrea Stramaccioni mulai mengungkapkan rencananya untuk meremajakan skuad Nerazzurri. Dia berencana mempromosikan para pemain mudanya. Stramaccioni dipercaya untuk menduduki kursi panas pelatih Inter setelah Claudio Ranieri dipecat. Pria 36 tahun ini naik jabatan setelah sukses mengantarkan tim Primavera Inter memenangi Next Gen Series Trophy -- Liga Champions untuk tim junior U-19. Tugas berat sudah menanti Stramaccioni. Dia diharapkan bisa mengembalikan La Baneamata ke jalur kemenangan demi satu tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Langkah pertama yang dilakukan Stramaccioni adalah memasukkan sejumlah pemain muda ke tim utama Inter, yang saat ini didominasi pemain-pemain berumur. Di sesi latihan pertama yang dipimpinnya, dia sudah mempromosikan Andrea Romano, Ibrahima M'Baye, dan Marko Livaja. "Orang-orang muda adalah aset dan klub bersama pelatih akan memutuskan bagaimana cara terbaik untuk mengelola mereka," ungkap Stramaccioni seperti dikutip Reuters. "Penilaian tentang kapan dan bagaimana melakukannya merupakan hal yang penting dan sulit karena Anda bisa mengambil risiko dan memaksakan evolusi seorang pemain muda. Tapi, saya pikir Presiden (Massimo Moratti) sudah memberi sebuah sinyal," katanya. |
Pemuda 21 Tahun Dipenjara Akibat Ejek Muamba Posted: 27 Mar 2012 10:49 AM PDT Swansea - Liam Stacey, seorang mahasiswa berusia 21 tahun, harus mendekam di penjara selama sebulan lebih akibat komentarnya terhadap Fabrice Muamba. Stacey mengejek Muamba yang ketika itu tengah terkapar di lapangan. Pada pertandingan perempatfinal Piala FA antara Tottenham Hotspur vs Bolton Wanderers di White Hart Lane, Sabtu (17/3/2012), Muamba terjatuh dan tak sadarkan diri di lapangan lima menit menjelang akhir babak pertama. Ia kemudian mendapatkan perawatan selama beberapa menit di lapangan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa itu membuat seluruh White Hart Lane terdiam. Para pemain kedua tim terlihat syok saat Muamba ditangani tim medis. Suporter Tottenham pun ikut menyaksikan dengan wajah penuh kegetiran, sementara beberapa di antaranya terlihat menangis. Penonton kemudian bertepuk tangan ketika pertandingan dihentikan, memberi aplus untuk Muamba. Stacey yang juga menyaksikan kejadian tersebut lantas berkomentar melalui akun Twitter pribadinya. "LOL (tertawa kencang, red). **** Muamba. He's dead!!!" tulisnya. Komentar tersebut tentu saja mengundang banyak protes pengguna lain dari situs jejaring sosial tersebut. Namun, bukannya meminta maaf, Stacey dikabarkan malah melawan orang-orang yang mengkritiknya dengan komentar-komentar ofensif. Polisi kemudian terlibat dalam kasus ini setelah mendapatkan berbagai laporan mengenai sikap dan komentar mahasiswa Universitas Swansea tersebut. Stacey diadili, dan seperti dilansir Sportinglife, ia mengakui bahwa dirinya telah mengeluarkan komentar bernada rasis. Alhasil pengadilan pun menjatuhkan hukuman penjara selama 56 hari. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan skorsing dari universitasnya. Kondisi Muamba sendiri dikabarkan sudah membaik. Pemain berusia 23 tahun itu dilaporkan sudah bisa duduk di tempat tidurnya, menonton televisi, dan menyantap makanan. Hingga kini, ia masih menjalani perawatan intensif. |
You are subscribed to email updates from sport.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan