ANTARA - Olahraga |
Posted: 03 May 2012 09:24 AM PDT Karawang (ANTARA News) - Pelatih Persipura Jacksen F Tiago meminta maaf atas aksi kurang sportif anak asuhnya yang memprotes keputusan wasit saat menghadapi Pelita Jaya dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2012, di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jabar, Kamis. Dalam laga Persipura menghadapi Pelita Jaya yang ditayangkan secara langsung televisi swasta tersebut, insiden memalukan terjadi antara pemain Persipura dengan wasit. Saat itu, sejumlah pemain Persipura mengerubuti, memukul, hingga menendang wasit yang memimpin pertandingan, Maslah Iksan. Aksi tidak sportif yang dilakukan sejumlah pemain Persipura itu dipicu atas ketidakpuasan mereka terhadap keputusan wasit yang menghadiahi tendangan penalti tim tuan rumah, Pelita Jaya. Mereka menilai, sebelum terjadi pelanggaran di kotak penalti, pemain Pelita Jaya Greg Nwokolo dinilai sudah masuk jebakan "off side". Melihat peristiwa itu, Jacksen sempat turun ke tengah lapangan untuk meredakan anak asuhnya yang sudah tersulut emosi. Ia mengaku tidak pantas masuk ke tengah lapangan, tetapi hal itu dilakukannya karena situasi yang mendesak. Dengan terpaksa ia masuk ke lapangan untuk meredam emosi para pemain Persipura. Saat sesi konferensi pers usai pertandingan, di depan para wartawan, Jacksen meminta maaf atas tindakan tidak sportif anak asuhnya. Kejadian itu dinilai telah memalukan dirinya sebagai pelatih. "Atas nama Persipura, saya sebagai pelatih meminta maaf. Banyak kejadian yang membuat para pemain kami emosional dan membuat permainan kami kacau," katanya. Dalam pertandingan Pelita Jaya menghadapi Persipura, di Karawang, Kamis, Pelita Jaya unggul dengan skor 3-2. Tiga gol Pelita Jaya dipersembahkan oleh Safee Salli pada menit ke-48 dan 58, serta satu gol lainnya oleh Greg Nwokolo pada menit ke-87. Sedangkan gol Persipura masing-masing diciptakan Zahrahan Krangar pada menit ke-44 dan 65. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Pelatih Lyon Garde ditawari kontrak baru Posted: 03 May 2012 09:21 AM PDT Lyon, Prancis (ANTARA News) - Pelatih Lyon Remi Garde mengatakan bahwa dia ditawari perpanjangan kontrak yang semula akan berakhir bulan ini oleh presiden klub Jean-Michel Aulas. Garde, yang mengambil alih posisi tersebut dari Claude Puel pada Juni 2011, mengatakan pada Kamis, "Ya, saya sudah bertemu dengan presiden, dan hal itu berjalan sangat bagus, dia secara resmi mengusulkan saya untuk tetap tinggal." "Saya akan mempelajarinya, itulah di mana kami saat ini. Ada sesuatu yang harus dijelaskan, tapi ya, kami sedang masuk ke arah itu, kemungkinan dua tahun." Garde, yang membawa Lyon merebut gelar Piala Prancis, piala pertama mereka sejak 2008, pada Sabtu lalu, semula terikat kontrak selama satu tahun, demikian AFP. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan