FIRENZE, KOMPAS.com – Federasi Sepakbola Italia (FIGC) memberi sanksi 3 bulan bagi Delio Rossi. Ia dilarang aktif di ranah sepak bola Negeri Spageti. Sebelumnya, Rossi langsung dipecat Fiorentina seusai menyerang gelandangnya sendiri, Rabu atau Kamis (3/5/2012).

Sudah jatuh tertimpa tangga. Pepatah itu pas benar yang dialami Rossi. Luapan emosinya yang diungkapkan dalam pertikaian fisik dengan Adem Ljajic membuatnya diberhentikan secara tidak hormat oleh manajemen "La Viola". Keputusan itu diambil tak sampai sejam setelah Fiorentina ditahan 2-2 oleh tim promosi, Novarra.

Ljajic memang berlaku tak sopan menyusul keputusan Rossi menariknya keluar saat laga memasuki menit ke-32.

FIGC pun tak berapa lama bereaksi setelah menelaah insiden Rossi dan pemainnya sendiri.

"Rekaman televisi menunjukkan perilaku tanpa pertimbangan matang, cenderung mengarah pada kekerasan tiba-tiba, dan tensi emosional kejadian itu gagal dikurangi oleh tim," tulis pernyataan resmi dari Lega Serie-A, institusi FIGC khusus untuk kompetisi Liga Italia. Pernyataan itu dikutip Soccernet.

Rossi belum menanggapi pernyataan itu dan pemecatan yang dilakukan Fiorentina. Performa timnya memang tengah menukik, sebelum ia masuk menggantikan Sinisa Mihajlovic, Desember lalu. Selama dipegang Rossi, kubu Firenze hanya menang tiga kali dalam 11 partai. Satu poin yang didapat dari partai melawan Novarra cuma membuat Fiorentina enam angka di atas zona degradasi sementara pertandingan tinggal dua kali lagi.

"Sulit bagi Rossi untuk mengelak dari kesalahan atas apa yang dilakukannya jika melihat tayangan televisi. Ia pasti akan mengerti dan mengakui kesalahannya," tukas Maurizio Zamparini, presiden Palermo, klub Rossi sebelumnya.

Tak kurang wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani, berkomentar setelah melihat rekaman televisi tersebut.

"Reaksi Rossi dipicu karena pemain yang tak menunjukkan rasa hormat kepada pelatihnya. Saya tak dapat menghakimi apa yang telah dilakukan Rossi, tapi dia jelas terprovokasi," sebutnya.

Berikut tayangan televisi saat Rossi tak bisa mengontrol emosinya di bangku cadangan Fiorentina:

FIRENZE, KOMPAS.com – Federasi Sepakbola Italia (FIGC) memberi sanksi 3 bulan bagi Delio Rossi. Ia dilarang aktif di ranah sepak bola Negeri Spageti. Sebelumnya, Rossi langsung dipecat Fiorentina seusai menyerang gelandangnya sendiri, Rabu atau Kamis (3/5/2012).

Sudah jatuh tertimpa tangga. Pepatah itu pas benar yang dialami Rossi. Luapan emosinya yang diungkapkan dalam pertikaian fisik dengan Adem Ljajic membuatnya diberhentikan secara tidak hormat oleh manajemen "La Viola". Keputusan itu diambil tak sampai sejam setelah Fiorentina ditahan 2-2 oleh tim promosi, Novarra.

Ljajic memang berlaku tak sopan menyusul keputusan Rossi menariknya keluar saat laga memasuki menit ke-32.

FIGC pun tak berapa lama bereaksi setelah menelaah insiden Rossi dan pemainnya sendiri.

"Rekaman televisi menunjukkan perilaku tanpa pertimbangan matang, cenderung mengarah pada kekerasan tiba-tiba, dan tensi emosional kejadian itu gagal dikurangi oleh tim," tulis pernyataan resmi dari Lega Serie-A, institusi FIGC khusus untuk kompetisi Liga Italia. Pernyataan itu dikutip Soccernet.

Rossi belum menanggapi pernyataan itu dan pemecatan yang dilakukan Fiorentina. Performa timnya memang tengah menukik, sebelum ia masuk menggantikan Sinisa Mihajlovic, Desember lalu. Selama dipegang Rossi, kubu Firenze hanya menang tiga kali dalam 11 partai. Satu poin yang didapat dari partai melawan Novarra cuma membuat Fiorentina enam angka di atas zona degradasi sementara pertandingan tinggal dua kali lagi.

"Sulit bagi Rossi untuk mengelak dari kesalahan atas apa yang dilakukannya jika melihat tayangan televisi. Ia pasti akan mengerti dan mengakui kesalahannya," tukas Maurizio Zamparini, presiden Palermo, klub Rossi sebelumnya.

Tak kurang wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani, berkomentar setelah melihat rekaman televisi tersebut.

"Reaksi Rossi dipicu karena pemain yang tak menunjukkan rasa hormat kepada pelatihnya. Saya tak dapat menghakimi apa yang telah dilakukan Rossi, tapi dia jelas terprovokasi," sebutnya.

Berikut tayangan televisi saat Rossi tak bisa mengontrol emosinya di bangku cadangan Fiorentina: