Berlin (ANTARA News) - Kekalahan Bayern Munich dari Chelsea dalam final Liga Champions, Sabtu, cukup mempengaruhi kepercayaan diri Jerman menjelang Euro 2012 bulan depan, demikian dikatakan pelatih timnas Jerman Joachim Loew, Selasa.

Bayern yang kalah dari Borussia Dortmund di final Piala Jerman pekan lalu, sedang mengincar gelar Eropa kelima mereka saat tim itu menghadapi Chelsea di Munich, dan delapan dari pemain Bayern itu akan bergabung dengan timnas untuk persiapan ke Italia pada 25 Mei mendatang, lapor Reuters.

"Jika mereka kalah lagi di final, setelah kekalahan di Liga dan di Piala Jerman, bahkan di stadion sendiri...maka kekecewaan akan lebih besar dan saya pikir berarti saya akan butuh memberi mereka (para pemain Bayern) dua atau tiga hari untuk memproses itu," kata Loew.

"Mereka akan butuh menemukan sedikit motivasi dan mereka akan menemukan itu, karena Euro juga menjadi target besar, tapi kekalahan saya pikir menjadi tamparan bagi kami," katanya. (A020)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Makassar (ANTARA News) - Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Sulawesi Selatan gagal mendapatkan tambahan kuota (wild card) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.

Pelatih Menembak Sulsel M Najib Akib, di Makassar, Selasa, mengatakan, PB Perbakin hanya memberikan wild card bagi atlet yang turun dikategori beregu dan bukan kelas perorangan.

"Ervina Yamang dan Astuti yang memiliki poin tidak jauh dengan batas lolos PON teryata tidak mendapatkan wild card karena bermain dinomor perorangan. Meski kecewa namun kita konsisten mengikuti aturan yang ada," ujarnya.

Menurut Akib, gagalnya mendapatkan tambahan kuota dari PB Perbakin membuat tim Sulsel terpaksa hanya mengandalkan satu atlet di PON 2012 melalui Firdana Bintara di nomor air rifle match.

Firdana Bintara memastikan satu tiket PON setelah mampu menduduki peringkat kedua, sekaligus merebut medali perak pada babak kualifikasi PON di Jakarta, 26 Maret - 1 April 2012.

Mengenai peluang Sulsel meraih hasil maksimal dengan jumlah atlet yang minim, menurut Akib, memang cukup berat. Hanya saja, katanya, pihaknya tetap optimistis bisa mempersembahkan prestasi terbaik bagi Sulsel.

Perbakin Sulsel juga berharap dukungan dari KONI Sulsel, khususnya dalam hal penyediaan peralatan yang lebih memadai. Maklum, peralatan yang digunakan saat ini dinilai sudah ketinggalan.

"Peralatan yang kita akan pakai di pra-PON memang sudah lama sehingga tidak terlalu maksimal. Mudahan-mudahan KONI Sulsel bisa mennyediakan peralatan yang lebih layak untuk menunjang prestasi di PON," ujarnya.

(ANT)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com