Jakarta (ANTARA News) - Petenis urutan ke-5 asal Amerika Serikat, Serena Williams, tersingkir dari ajang Perancis Terbuka (Roland-Garros 2012) dari petenis tuan rumah Virginie Razzano di lapangan Philippe Chartrier, Paris, Rabu.

Razzano yang berperingkat 115 mampu mengungguli Serena dengan tiga set 4-6  7-6 (7-5) dan 6-3.

Statistik membuktikan pada pertandingan tersebut Serena Williams tidak pada penampilan terbaiknya, karena lebih banyak melakukan kesalahan sendiri (unforced errors) sebanyak 47 kali berbanding 36 kali dari Razzano.

Razzano tertinggal di set pertama karena kalah agresif ketimbang Serena Williams dengan kekalahan total points 29 berbanding 34 untuk Serena.

Namun pada set kedua Razzano mampu bangkit untuk mengalahkan Serena melalui tie break 7-6 (7-5). Meskipun Serena pada awal tie break memimpin dengan 5-1, tetapi pujian patut diberikan kepada Razzano yang mampu membalikkan keadaan menjadi skor masa tie break menjadi  5-7.

Kemudian pada set ketiga Serena tidak mampu untuk menjaga penampilannya dengan melakukan 13 kali unforced errors.
 
Sedangkan Razzano berusaha bermain di garis belakang dengan keunggulan perolehan angka melalui servis kedua sebanyak 52 persen dan melakukan break point sebanyak 67 persen.

Set ketiga ditutup dengan 6-3 untuk Razzano dengan total angka kemenangan 43 berbanding 33.

Hasil pertandingan ini memperlihatkan bahwa kembalinya Serena Williams di lapangan tenis dengan pernyataannya
"I love being on court right now" belum sepenuhnya terbukti.

(E012)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Jakarta (ANTARA News) - Miami Heat mengungguli Boston Celtics 93-79 pada Game 1 Final Wilayah Timur National Basketball Association (NBA) di AmericanAirlines Arena, Miami, Senin waktu setempat.

LeBron James mengantarkan Heat dengan 32 angka, 3 blockshots dan 13 rebounds, sementara Dwyane Wade menambahkan 22 angka dan 7 assists. Miami memimpin perolehan angka semenjak awal hingga akhir dan mengendalikan penuh pertandingan kecuali pada kuarter ke-2.

Setelah hanya memperoleh 11 angka di kuarter ke-1, Celtics berhasil mengejar ketertinggalan dengan mencetak skor sama 46-46 saat turun minum (halftime). Miami Heat kemudian memperoleh kendali pertandingan dengan angka yang besar di kuarter ke-3 ketika Heat meninggalkan perolehan angka Celtics dengan 26-15.

Celtics berusaha untuk membongkar pertahanan ketat Heat, dan hanya menghasilkan 39 persen tembakan masuk.

Heat membuktikan memiliki pertahanan yang sangat dominan dengan menghasilkan total 11 blockshots pada pertandingan tersebut. Sedangkan angka rata-rata Miami Heat selama babak playoff  dengan 11 blockshots ini merupakan catatan tertinggi.

Sementara itu di pihak Celtics, Kevin Garnett mencetak 23 angka dan 10 rebounds untuk Celtics.

Garnett tidak didukung oleh rekan-rekannya karena Paul Pierce, Ray Allen dan Rajon Rondo menghasilkan kombinasi akurasi lemparan 14 masuk dari 45 kali usaha. Bahkan Celtics tidak dapat menghasilkan akurasi lemparan bebas yang baik dengan 11 masuk dari 21 kali usaha.

(E012)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com