KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Terima Kasih, Daud Yordan Berkunjung ke DPRD Kalbar

Posted: 07 May 2012 04:08 PM PDT

Terima Kasih, Daud Yordan Berkunjung ke DPRD Kalbar

| Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Senin, 7 Mei 2012 | 23:08 WIB

Foto:

PONTIANAK, Kompas.com - Daud "Cino" Yordan berkunjung ke DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Senin (7/5/12). Dia bersilaturahmi sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan sehingga berhasil meraih kemenangan dan menjadi juara tingkat internasional.

"Tanpa doa dan dukungan dari masyarakat Kalbar dan seluruh pihak, saya tidak akan berhasil. Saya datang untuk mengucapkan banyak terima kasih atas prestasi yang saya raih," kata Daud yang datang bersama kakak kandung sekaligus pelatihnya, Damianus Yordan.

Daud menjadi juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO pada ronde kedua atas Lorenzo Villanueva di Marina Bay Sands Singapura, Sabtu (5/5/12) malam.

Damianus Yordan mengharapkan dukungan dari masyarakat Kalbar tidak berhenti sampai di sini. "Karena masih panjang perjalanan Daud Yordan ke depan dalam menyelesaikan beberapa pertandingan," kata dia.

Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Miftahul Ulum mengapresiasi kemenangan Daud yang asli Kabupaten Kayong Utara. Kini, Indonesia sudah punya juara baru.

"Harapan kami sebagai wakil rakyat, Daud Yordan sebagai anak daerah patut didukung karena telah mengharumkan nama bangsa Indonesia dan sebagai putra daerah paling tidak apresiasi yang tak ternilai disampaikan kepada DPRD Provinsi Kalbar terhadap prestasinya," kata politisi dari PPP itu.

Ia melanjutkan, dengan keberhasilan yang diraih Daud, Pemprov Kalbar sudah selayaknya memunculkan lagi serta mengupayakan dalam mengakomodasi atlet Kalbar sebagai generasi penerus dari Daud.

"Pemprov Kalbar dapat menyiapkan dukungan melalui program-program yang mementingkan kepentingan Kalbar apalagi  melihat prestasi Daud yang mampu sampai ke tingkat internasional," kata Miftahul.

Daud, yang berasal dari Sasana Kayong Utara Boxing Camp, memiliki rekor 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah (dari Chris John dan Calestino Caballero).

Perenang Olimpiade Diminta Tingkatkan Prestasi

Posted: 07 May 2012 04:00 PM PDT

Perenang Olimpiade Diminta Tingkatkan Prestasi

| A. Tjahjo Sasongko | Senin, 7 Mei 2012 | 23:00 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Para perenang Indonesia yang telah lolos ke Olimpaide Londom diharap mampu mempertajam catatan waktu mereka.

Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Abdurrachim, mengatakan atlet-atlet renang Indonesia diharapkan dapat memperbaiki prestasi jelang Olimpiade 2012 di London.
    
Masuk ke Olimpiade merupakan pencapaian yang bagus bagi atlet. Tapi kami berharap mereka dapat memperbaiki catatan waktu mereka sendiri di kejuaraan-kejuaraan jelang Olimpiade nanti," kata Abdurrachim di Jakarta, Senin.
    
Saat ini, empat atlet renang Indonesia lolos ke Olimpiade melalui klasifikasi B. Keempat atlet tersebut antara lain, Indra Gunawan untuk nomor 100 meter gaya dada, I Gede Siman Sudartawa untuk 100 meter gaya punggung,  Glenn Victor untuk 100 meter gaya kupu-kupu, dan Triadi Fauzi untuk 200 meter gaya punggung.
    
"Kami berharap catatan waktu mereka bisa diperbaiki, jadi kalau awalnya mereka lolos kualifikasi B bisa jadi lolos kualifikasi A. Dan itu sebuah prestasi yang membanggakan," ujarnya.
    
PRSI akan mengirimkan atlet-atlet renang untuk mengikuti dua kejuaraan di Eropa, yakni Italia dan Portugal. Sementara itu pada 3-6 Mei 2012 lalu, PRSI juga mengirimkan 10 atlet pada kejuaraan renang Malaysia Terbuka, termasuk Siman, Glenn, dan Triadi.
    
"Yang terpenting adalah progress dari atlet itu sendiri. Itu adalah target kami yang paling realistis," katanya.
    
Menurut Abdurrachim, kemampuan atlet renang Indonesia sejauh cukup bagus untuk kawasan regional Asia Tenggara, namun untuk tingkat Olimpiade kemampuan atlet Indonesia belum diperhitungkan.
    
"Kami tidak ingin mimpi di siang bolong, atlet kita belum bisa berbicara banyak di ajang olimpiade. Tapi kami terus berusaha, minimal atlet bisa memperbaiki catatan prestasinya sendiri, jangan dulu bicara medali," tambahnya.
    
"Namun ini bukan berarti putus asa, kami hanya berusaha untuk rasional saja. Setidaknya ketika mereka bagus tampil jelang dan saat olimpiade dengan catatan waktu mereka, ketika berlaga di ajang yang levelnya lebih rendah seperti SEA Games, mereka tentunya bisa berprestasi." tukasnya.
    
PRSI sendiri juga berharap dengan mengikuti kompetisi bertambahnya jumlah atlet yang bisa lolos ke Olimpiade selain keempat perenang tersebut.   
    
Atlet-atlet yang berpotensi untuk dapat lolos juga ke Olimpiade yakni M. Idham Basuki, Enny Susilowati, Yessy Yosaputra, Raina Saumi Grahana, Resa Kanya Dewi, Patiricia Yosita, dan Nico Biondi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan