Del Piero Tulis Surat Terbuka Kepada Juventini Posted: 14 May 2012 12:45 PM PDT TURIN – Cinta Alessandro Del Piero kepada Juventus tidak perlu diragukan lagi. Namun, sedalam apapun sebuah percintaan pasti selalu ada momen perpisahan. Ketika dirinya harus berpisah dengan Bianconeri, Del Piero pun menulis surat terbuka kepada seluruh Juventini. Del Piero adalah ikon, maskot, dan legenda Juventus. Bahkan, ketika harus mengakhiri 19 tahun kariernya berkostum hitam putih, pemain berusia 37 tahun ini melakukannya sambil mengangkat titel Scudetto. Ale juga mencetak sebiji gol ala Del Piero—tendangan melengkung dari sisi ke tiang jauh—ke gawang Atalanta di laga Serie A terakhirnya bersama La Vecchia Signora. Grazie Ale, arrivederci Il Pinturicchio… Berikut surat terbuka Del Piero seperti dikutip dari Football-Italia, Selasa (15/5/2012): " TIDAK ADA YANG LEBIH BAIK DARIPADA… Delapan Scudetti. Promosi dari Serie B. Coppa Italia (Semoga menjadi dua). Empat Supercoppa. Liga Champions. Piala Super Eropa. Piala Interkontinental. Mencetak gol melawan Fiorentina. Gol ala Del Piero. Gol di Tokyo. Air mata saya. Gol di Bari. Gol back heel voli dalam derby. Gol untuk Avvocato. Lidah yang kelu saat melawan Inter. Assist bagi David (Trezeguet). Gol yang ke-187. Gol di Jerman. Berlin. Mencetak gol melawan Frosinone. Cappocanonieri di Serie B. Cappocanonieri di Serie A. Standing ovation di Bernabeu. 704 pertandingan berkostum hitam putih. 289 gol. Gol tendangan bebas yang mengantarkan Scudetto. Gol melawan Atalanta. Semua rekor. Kostum bernomor 10 bertuliskan nama Del Piero. Ban kapten. Tidak ada, dibanding dengan apa yang telah kalian berikan selama 19 tahun. Saya senang kalian tersenyum, bergembira, menangis, menyanyi, berteriak kepada saya dan bersama saya. Tidak ada warna yang lebih cerah dibandingkan hitam dan putih. Kalian membuat mimpi saya terwujud menjadi kenyataan. Lebih dari apapun, pada hari ini saya hanya ingin mengucapkan TERIMA KASIH. Selalu ada di samping kalian. Alessandro." (auz) |
Ancelotti: Peluang Montpellier Lebih Besar Posted: 14 May 2012 11:06 AM PDT PARIS – Montpellier hanya butuh hasil seri kala bertandang ke markas Auxerre untuk meraih gelar Ligue 1. Pelatih PSG Carlo Ancelotti pun sadar betapa kecil peluang timnya untuk bisa merebut titel. Nilai Montpellier kini 79 angka, sementara PSG 76 poin dengan liga tinggal menyisakan satu partai lagi. Selain harus mengalahkan Lorient, PSG juga mesti berharap Montpellier gagal menang di kandang lawan. "Jika Montpellier akhirnya menjuarai Ligue 1 maka kami akan menyelamati mereka," kata Ancelotti seperti dikutip dari Goal, Selasa (15/5/2012). "Kami hanya boleh memikirkan laga melawan Lorient. Takkan mudah bermain di lapangan sintetis melawan tim yang butuh poin untuk bertahan di Ligue 1," ungkap Ancelotti. Pelatih berusia 52 tahun yang dua kali membawa AC Milan menjuarai Liga Champions ini berambisi menambah gelar juara liga dalam curriculum vitae-nya setelah berhasil menaklukan Italia dan Inggris bersama Rossoneri dan Chelsea. "Tujuan kami adalah memenangkan pertandingan berikutnya dan melihat apa yang akan dilakukan Montpellier. Mereka memiliki lebih banyak kemungkinan untuk meraih titel tapi kami tidak boleh memikirkan mereka," tegas Ancelotti. (auz) |
0 ulasan:
Catat Ulasan