PARIS – Petenis putra nomor satu dunia Novak Djokovic menegaskan Rafael Nadal tetap menjadi favorit juara di turnamen Grand Slam, French Open, meski tersingkir di babak awal Madrid Open pekan lalu.
 
Nadal kini peringkatnya melorot ke posisi ketiga dunia setelah Roger Federer menjuarai Madrid Open akhir pekan lalu, yang membuat petenis asal Swiss itu kini menempati peringkat kedua dunia. Namun, Djokovic merasa penggunaan lapangan tanah liat akan memudahkan Nadal menjadi juara.
 
"Ini adalah grand slam di mana Nadal selalu menjadi favorit teratas, baru kemudian Federer dan pemain lain berpeluang dapat memenangkannya," kata Djokovic seperti dilansir ESPN, Senin (14/5/2012). "Ini akan menarik untuk melihat siapa yang keluar menjadi juara," tambahnya.
 
Sebelumnya, petenis asal Serbia ini mengungkapkan ketidaksukaannya pada lapangan tanah liat berwarna biru yang dipakai di Madrid Open. Tapi, Djokovic menegaskan, kekecewaannya di Madrid tak berpengaruh pada kondisi mentalnya.
 
"Secara fisik dan mental saya baik dan saya tahu di mana posisi saya berada. Saya Nomor satu di dunia dan saya bisa memenangi grand slam," pungkasnya.
 
Sementara itu, Juan Martin Del Potro kembali masuk ke posisi sepuluh besar dunia, sementara di peringkat wanita, Serena Williams yang baru menjuarai Madrid Open, langsung naik ke urutan enam dunia.
 
Inilah peringkat terbaru petenis dunia:
 
Peringkat dunia Pria: 1. Novak Djokovic (SRB), 2. Roger Federer (SWI), 3. Rafael Nadal (SPA), 4. Andy Murray (GBR), 5. Jo-Wilfried Tsonga (FRA), 6. David Ferrer (SPA), 7. Tomas Berdych (CZE), 8. Janko Tipsarevic (SRB), 9. Juan Martin Del Potro (ARG), 10. John Isner (USA).
 
Peringkat dunia Wanita: 1. Victoria Azarenka (BLR), 2. Maria Sharapova (RUS), 3. Agnieszka Radwanska (POL), 4. Petra Kvitova (CZE), 5. Sam Stosur (AUS), 6. Serena Williams (USA), 7. Marion Bartoli (FRA), 8. Caroline Wozniacki (DEN), 9. Li Na (CHN), 10. Vera Zvonareva (RUS).
 
(win)

JAKARTA – Komite Sepeda Indonesia (KSI) yang akan menggelar event Tour de'Europe lintas tiga negara, tak hanya ingin sekedar mengadakan ajang 'senang-senang' bersepeda, tapi juga menenteng dua misi khusus untuk Indonesia sendiri dan juga masyarakat pecinta sepeda di tanah air.

Ajang Tour de'Europe ini memilih tiga kota besar Eropa Barat, yakni Amsterdam (Belanda), Brugge (Belgia) dan Paris (Prancis), bukan tanpa alasan. Dipilihnya tiga kota itu di harapkan menjadi acuan study banding dan tempat meluaskannya pengenalan tentang Indonesia sendiri.

Soal Studi banding, KSI ingin melihat bagaimana sistem pengaturan jalur sepeda yang ada di tiga kota tersebut. Apalagi Amsterdam diketahui memiliki sistem jalur sepeda yang dianggap paling canggih seantero Eropa.

Misi kedua mengaitkan olahraga kayuh sepeda ini untuk lebih mengenalkan Indonesia kepada masyarakat internasional. Satu upaya khusus diterapkan dengan akan digunakannya 20 sepeda bermotif batik dan tenun, yang akan disediakan salah satu sponsor, United Bike.

"Kami juga punya rencana studi banding di sana, jadi tidak hanya bersepeda saja. Kita ingin melihat bagaimana lalu lintas jalur sepeda di luar negeri, terutama Amsterdam. Mereka punya sarana untuk olahraga bersepeda yang paling canggih," tutur ketua umum KSI, Syahrul Effendi saat menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (14/5/2012).

"Amsterdam juga sudah bertransformasi menggiatkan fun bike untuk peningkatan pariwisata dengan bersepeda menikmati berbagai panorama yang ada di sana," tambahnya.

PT Garuda Indonesia yang juga menyokong event ini, sependapat tentang wacana peningkatan ekonomi negara melalui devisa yang didapat dari event sepeda ini. Karena kegiatan seperti ini dianggap bisa menarik perhatian wisatawan mancanegara asing ke Indonesia.

Seperti yang sedikit terulas di atas, penggunaan motif batik dan tenun di 20 sepeda yang dibuat United Bike, bisa dijadikan kampanye tentang pengenalan mendalam Indonesia ke negara-negara Eropa.
(fit)