Republika Online

sumber :-

Republika Online


Sepuluh Pemain Afteng Permalukan Mesir 3-2

Posted: 15 Jun 2012 11:47 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Secara mengejutkan Mesir harus bertekuk lutut di kandang sendiri dalam laga putaran pertama kualifikasi Piala Afrika 2013. Ironisnya, dalam laga yang digelar tanpa disaksikan penonton tersebut, Mesir harus takluk 2-3 di tangan sepuluh pemain Republik Afrika Tengan.

Pertemuan pertama itu mengakhiri rekor tidak terkalahkan Mesir di kandang dalam 38 laga terakhir. Kekalahan itu membuat tim berjuluk Pharaohs tersebut berada di ujung tanduk. Jika gagal menang di laga kedua kontra Afteng yang digelar di Bangui, 30 Juni mendatang, juara tujuh kali Piala Afrika itu terancam tak lolos ke Piala Afrika 2013 yang digelar di Afrika Selatan untuk kali pertama, sejak sistem kualifikasi diterapkan pada 1965.

Meski bermain tanpa disaksikan pendukungnya di stadion militer Borg El Arab yang terletak di Kota Laut Tengah, Iskandariah, 'Singa Gurun Pasir' itu diprediksi bakal meraih kemenangan dengan mudah. Apalagi Afteng harus bermain sepuluh orang setelah Salif Keita diusir wasit usai mendapat kartu kuning kedua.

Sayang seribu sayang, Mesir gagal memanfaatkan keunggulan pemain. Sempat unggul lewat sepakan striker Mohamed Zidan di menit kesepuluh, Afteng berhasil menyamakan kedudukan lewat Hilaire Momi. Mesir kembali memimpin lewat aksi Mohamed Salah saat babak kedua baru berlangsung tiga menit.

Keasyikan menyerang membuat barisan pertahanan Mesir lengah. Momi pun menghukum Mesir lewat gol keduanya di menit ke-62 setelah memanfaatkan umpan terukur hasil tendangan bebas Foxi Kethevoama. Dan petaka untuk Mesir datang saat waktu tersisa 21 menit, setelah David Manga menciptakan gol ketiga Afteng sekaligus mengunci kemenangan dari pasukan Bob Bradley itu.

Petugas Terbatas, Sriwijaya FC Bingung Soal Parkir

Posted: 15 Jun 2012 07:13 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG---Panitia pelaksana pertandingan Sriwijaya Football Club kesulitan menertibkan parkir kendaraan karena jumlah petugas yang terbatas, kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid.

"Meski dalam beberapa pertemuan seluruh panitia bertekad menertibkan parkir tetap saja jebol, karena jumlah petugas yang terbatas hanya 400 orang," katanya di Palembang, Sabtu.

Ribuan penonton yang mengendarai sepeda motor sulit ditertibkan karena sejumlah pintu pembatas area tidak terjaga.

"Sejak awal diberitahukan area steril atau vvip tidak boleh dijadikan tempat parkir penonton umum, tapi pada kenyataannya tetap saja jebol. Sejumlah penonton bisa menemukan jalan untuk menuju area mendekati pintu masuk stadion," katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk mengindahkan aturan yang ditetapkan panitia untuk mengantispasi keadaan darurat. Para penonton itu diharapkan memarkirkan kendaraan tidak pada jalur evakuasi.

"Misal ada pemain yang harus dibawa ke rumah sakit maka akan kesulitan dilakukan dengan cepat, karena jalur evakuasi dipenuhi kendaraan roda dua yang parkir sembarangan," ujarnya.

Selain itu, ia menghimbau para penonton untuk tiba lebih awal supaya menghindari kemacetan di beberapa titik menuju stadion. "Paling tidak dua jam sebelum pertandingan sudah di stadion," ujarnya.

Sebanyak 27 ribu tiket dijual panitia pelaksana pada pertandingan Sriwijaya FC melawan Arema Indonesia, Sabtu. "Rencananya akan disediakan layar proyektor di luar stadion tapi karena dimajukan jadwalnya menjadi sore hari maka ditinjau ulang oleh panitia. Bisa jadi batal karena layar biasa dipasang pada malam hari," katanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan