LONDON, KOMPAS.com — Harapan petenis Ceko, Petra Kvitova, untuk mempertahankan gelar Wimbledon harus pupus. Langkahnya terhenti di perempat final setelah kalah dua set langsung, 3-6, 5-7, dari petenis Amerika Serikat, Serena Williams, Selasa (3/7/2012).

Dalam pertandingan di Centre Court ini, Kvitova tak mampu mengimbangi kekuatan Serena. Pukulan keras mantan petenis nomor satu ini kerap merepotkan Kvitova, yang tahun lalu menaklukkan Maria Sharapova di partai final.

Dengan kemenangan ini, Serena menguak asa untuk kembali mengulangi kesuksesan menjadi juara di All England Club setelah tahun 2000, 2002, 2008, dan 2009. Peraih 12 gelar grand slam ini hanya perlu dua langkah lagi untuk kembali mengangkat trofi di Wimbledon.

Di babak empat besar, Serena akan bertemu petenis Belarus, Victoria Azarenka, atau pemain Austria, Tamira Paszek. Dua pemain ini baru akan bertanding.

KOMPAS.com — Pebalap Gresini Honda, Alvaro Bautista, tak ingin membuat kebodohan lagi seperti yang terjadi pada akhir pekan lalu di Assen, Belanda. Pebalap asal Spanyol ini mengatakan, dia tak akan pernah mengulangi kesalahan yang sangat merugikan pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, tersebut.

Bautista mengatakan hal tersebut menjelang GP Jerman yang akan berlangsung akhir pekan ini. Mantan pebalap Suzuki ini pun kembali mengungkapkan permintaan maafnya kepada Lorenzo dan tim.

Akibat insiden itu, Bautista mendapatkan hukuman grid di Sachsenring, di mana dia akan memulai balapan dari posisi paling belakang. Meskipun demikian, Bautista berjanji untuk tampil maksimal.

"Saya benar-benar tidak senang dengan kecelakaan di tikungan pertama di Assen karena kami sudah melakukan pekerjaan yang bagus saat latihan. Dan, saya pikir kami memiliki pengaturan untuk menghadapi balapan yang bagus," ujar Bautista.

"Saya membuat sebuah kesalahan saat melakukan pengereman, dan saya terlalu keras melakukannya (mengerem) supaya tidak menabrak orang lain. Tetapi, saya kehilangan kontrol dan akhirnya melibatkan pebalap lain. Ini untuk pertama kalinya terjadi pada saya. Saya sangat menyesal karena pebalap lain pun terlibat dan tidak bisa menyelesaikan balapan, kehilangan poin penting untuk kejuraan."

"Beruntung, tak ada konsekuensi serius, dalam hal ini cedera, dan saya memastikan ini tidak akan terjadi lagi."

"Saya minta maaf kepada tim, yang selalu memberikan 100 persen, dan mereka pantas lebih baik, tetapi inilah bagian dari hidup."

Dengan hukuman yang harus dijalaninya nanti, Bautista tak memasang target muluk untuk menghadapi GP Jerman. Dia hanya ingin sebisa mungkin meraih poin.