Republika Online

sumber :-

Republika Online


Lifter Indonesia tak Sabar Berburu Medali

Posted: 25 Jul 2012 04:58 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Atlet angkat besi Indonesia, Deni, sudah tidak sabar ingin bertanding pada kompetisi besar Olimpiade London yang baru akan dimulai Jumat (27/7).

"Saya kepingin cepat-cepat tanding, ingin ngerasain gimana rasanya Olimpiade," kata lifter asal Jawa Barat itu saat ditemui usai berlatih di Excel London, London, Rabu siang waktu setempat.

Deni yang akan turun pada kelas 69kg, mengaku bahwa untuk Olimpiade ini motivasinya lebih tinggi.

Saat ditanya target, atlet kelahiran Bogor 26 Juli 1989 itu mengatakan, "Sebenarnya sih ingin menyumbang medali. Tetapi realistisnya sih bisa mengeluarkan hasil latihan saya saja sudah bagus".

Dalam latihan, Deni mencatat hasil terbaik dengan angkat snatch 146 kg dan 180 kg clean and jerk. Namun dalam pertandingan, hasil terbaiknya adalah 146kg dan 176kg.

Pada kelas 69kg, ia akan bersaing dengan temannya sendiri, atlet asal Lampung, Triyatno, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008.

"Dimana-mana saya saingannya dia. Di SEA Games, di PON juga. Tetapi kalau di sini, kami sama-sama berjuang untuk Merah Putih, jadi saling mendukung," kata atlet Jawa Barat itu.

Mengenai persiapan, Deni yang mengikuti pelatihan khusus selama sebulan di Seoul, Korea Selatan mengatakan, persiapannya sudah maksimal terutama ditunjang fasilitas yang jauh lebih baik.

"Fasilitas di Korea jauh lebih baik dibanding di daerah, sparring juga disediakan, sementara di daerah harus sparring dengan atlet junior," katanya.

Akses Wifi Personal Diharamkan di Arena Olimpiade London

Posted: 25 Jul 2012 03:49 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Panitia penyelenggara Olimpiade London 2012 (LOGOC) melarang pengunjung untuk menyalakan sinyal koneksi nirkabel atau WiFi personal di lokasi-lokasi penyelenggaraan ajang olahraga internasional ke-30 itu.

Pernyataan melarang pengunjung untuk menyalakan sinyal WiFi id lokasi Olimpiade London 2012 itu ada dalam daftar barang yang dilarang yang dikeluarkan LOGOC, yang meliputi senjata api, cat semprot, alkohol, binatang peliharaan, pisau, kembang api, dan sejumlah barang lain.

"Barang yang dilarang di lokasi London 2012...titik akses nirkabel personal dan konektor 3G, peralatan pintar seperti telepon seluler (ponsel) Android, iPhone dan tablet diizinkan di dalam lokasi, tapi tidak boleh digunakan sebagai titik akses nirkabel bagi berbagai perangkat," demikian disebut dalam pengumuman resmi LOGOC 2012.

Media teknologi GigaOM menyebut aturan pelarangan WiFi di lokasi Olimpiade London 2012 terlihat sebagai aturan bodoh karena tidak menjelaskan alasan pelarangan itu.

"Karena panitia penyelenggara Olimpiade London mencoba memastikan jangkauan kualitas WiFi di dalam dan sekitar lokasi Olimpiade tetap tajam tanpa gangguan," sebut GigaOM.

Namun media itu menduga pelarangan untuk mengaktifkan sinyal WiFi di lokasi Olimpiade terkait penyediaan sinyal nirkabel oleh perusahaan layanan komunikasi yang juga sponsor resmi Olimpiade, BT Group.

"BT telah memenangkan kesepakatan untuk meletakkan 1.500 titik WiFi di lokasi Olimpiade, termasuk 1.000 titik di Olympic Park--300 titik diantaranya di stadion utama," sebut GigaOM.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan