JERMAN - Michael Schumacher mengatakan tim Mercedes GP telah selangkah lebih maju di tahun ini, meskipun tim asal Jerman itu harus menelan kekalahan saat berlaga di Hockenheim Jerman, minggu lalu.
 
Berlaga di Hockenheim, Schumi start di urutan ketiga dan harus puas finis di urutan ketujuh. Sedangkan tim Mercedes lainnya, Nico Rosberg yang start di urutan ke-21, hanya finis di urutan ke-10. Penampilan yang dinilai tidak konsisten oleh keduanya membuat Mercedes kalah pamor dengan Lotus. Saat ini tim Mercedes menempati urutan kelima, di bawah Lotus yang menghuni peringkat empat, klasemen sementara konstruktor.
 
"Jelang balapan di Hungaria, akan menandai awal dari paruh musim ini. Menurut saya, jika kami hanya melihat dari satu sisi, maka hasil yang kami capai memang tidak terlalu memuaskan. Namun, jika kami melihat secara keseluruhan hasil yang telah kami dapatkan, maka raihan kami cukup baik musim ini," ujar Schumi, seperti dilansir Skysports, Rabu (25/7/2012).
 
"Kami akan selangkah lebih maju musim depan. Kami pun siap untuk kembali menang dan menjadi penghuni podium di setiap kompetisi balapan," lanjutnya.
 
Meski Schumi optimistis dengan pencapaian Mercedes selama ini, namun Team Principal Mercedes-Benz, Ross Brawn, mengakui bahwa performa timnya belum memuaskan.
 
"Setelah performa puncak kami di China, Monaco, dan Valencia, bulan lalu merupakan kompetisi sulit bagi kami. Kami tidak mampu mencapai hasil yang diinginkan. Namun, kami akan bekerja keras untuk meningkatkan performa tim ke depan," tandas Brawn.
(fit)

MONTEREY - Kubu Yamaha mendapat kabar mengejutkan dari salah satu pembalapnya, Ben Spies. Pembalap Amerika Serikat itu memutuskan meninggalkan Yamaha Factory Racing mulai musim depan.

Kemarin, Spies telah mengkonfirmasi keputusannya untuk meninggalkan Gerno Di Lesmo -markas Yamaha- via akun twitternya. Mantan pembalap Superbike ini tidak menjelaskan secara detil terkait keputusannya mundur, namun kuat dugaan, keputusannya mundur karena performanya yang anjlok di musim ini.

Terlepas dari itu, keputusan Spies sontak membuat kubu Yamaha terkejut, tak terkecuali, Jorge Lorenzo yang mengaku sedih harus kehilangan salah satu rekan setim terbaiknya.

"Mendengar Ben tidak akan lagi bersama kami, itu adalah kabar yang menyedihkan. Apalagi bagi Yamaha, sebab, dia sudah lama membalap untuk Yamaha," tutur Lorenzo di situs resmi MotoGP, Rabu (25/7/2012).

"Saya pikir, dia (Spies) punya potensi besar dan saya mendoakan yang terbaik di masa depan. Kini, kita lihat saja siapa yang akan jadi pembalap kedua di Yamaha," pungkasnya.

Spies direkrut Yamaha pada 2009, usai menjuarai ajang Superbike. Pembalap 28 tahun ini menjalani dua musim yang mengesankan di tim satelit Yamaha Tech3, sehingga dipromosikan ke tim pabrikan pada 2011, mendampingi Jorge Lorenzo.

Di musim pertamanya bersama Yamaha Factory Racing, Spies tampil mencengangkan dengan meraih empat podium, di mana satu diantaranya berakhir di podium kemenangan (GP Assen). Di akhir musim, Spies menempati posisi lima.

Sayang, musim keduanya tidak berjalan mulus. Di musim ini, saat kapasitas mesin beralih jadi 1000cc (dulunya 800cc), Spies tak lagi mampu menunjukkan potensinya. Dari sembilan balapan yang telah dilakoni, pembalap AS ini tak pernah mengakhiri balapan di podium. Hasil terbaiknya hanya dua kali finis keempat (MotoGP Belanda & Jerman). (acf)