MISANO - Hector Barbera mengaku akan tetap mengikuti ajang MotoGP meskipun telah telah terdepak dari Tim Pramac Ducati. Ia juga mengisyaratkan untuk beralih ke motor Claiming Rule Team (CRT).

Seperti diketahui, Pramac Ducati telah menetapkan dua pembalap barunya untuk MotoGP musim depan, yaitu Ben Spies dan Andrea Iannone. Barbera pun mengomentari keputusan timnya tersebut melalui akut Twitter pribadinya @HectorBarbera.

"Hai semua. saat ini saya berada dalam perjalanan ke sirkuit (Misano). Seperti yang kita semua ketahui, musim depan saya takkan berada di atas moto Pramac Racing Ducati lagi," tulisnya dalam bahasa Spanyol.

"Saya rasa kami menjalani musim balap yang baik, terkecuali saat saya mengalami cedera. Saya pun berharap bisa menyelesaikan musim ini dengan baik," lanjutnya.

Ia juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan beberapa tim CRT untuk tetap bisa mengikuti ajang MotoGP. Pembalap berusia 25 tahun ini juga akan segera mengevaluasi beberapa tawaran dari tim CRT.

 "Masa depan saya berada di balapan MotoGP. Saya berbicara dengan beberapa tim untuk membalap di motor CRT dan saya akan mengevaluasi semua penawaran yang ada. Saya akan segera memberi kabar. Terima kasih atas dukungan Anda semua!," tulisnya.

"Terimakasih pada tim Pramac Racing karena motornya adalah eksperimen dan kami secepat pembalap Ducati resmi. Ini adalah balapan. Terkadang terasa tidak adil, tetapi begitulah hal-hal terjadi. " lanjutnya, seperti dilansir Crash, Jumat (14/9/2012).

Barbera sendiri adala pembalap dengan juara sepuluh kali balapan GP di kelas 125 dan 250cc, menjadi pembalap tim satelit Ducati sejak bergabung di balapan MotoGP tahun 2010.

Pembalap asal Spanyol itu menghabiskan dua musim pertamanya bersama tim Aspar, sebelum bergabung di tim Pramac tahun ini. Barbera saat ini berada di posisi kesebelas di klasemen sementara MotoGP dengan hasil terbaiknya diposisi ketujuh saat balapan MotoGP di Assen. (min)

NEW SOUTH WALES - Casey Stoner mengaku sudah tidak sabar untuk kembali ke lintasan balapan MotoGP kembali. Namun, ia sendiri belum bisa memastikan kapan tepatnya ia sembuh dan kembali balapan.

Seperti diketahui, pembalap asal Australia ini tengah menjalani masa pemulihan menjalani operasi engkel kanan dan sejumlah kerusakan ligament akibat kecelakaan di sesi kualifikasi MotoGP Indianapolis pada 18 Agustus lalu.

Pembalap Repsol Honda ini sangat berharap untuk mengakhiri balapan dengan sempurna di Sirkuit Phillip Island. Sebelum pada akhirnya, ia pensiun dari ajang MotoGP pada musim depan.

Moto GP seri Australia sendiri akan berlangsung pada 28 Oktober mendatang, namun hingga saat ini ia belum bisa memastikan kapan bisa kembali membalap. Pasalnya, tim dokter yang menanganinya belum memberikan konfirmasi dan lama proses pemulihannya.

"Kamis pekan lalu saya mengecek, tapi tim dokter yang memeriksa saya tak mengkonfirmasi apapun. Saya sendiri punya target kembali balapan, namun itu semua tergantung dari kondisi pemulihan atas cedera engkel saya," ungkap Stoner.

Meski begitu, ia bisa saja kembali ke lintasan dengan cepat, namun hal tersebut ia rasa sangat berisiko besar. "Sebenarnya saya bisa kembali lebih cepat, tapi jika terjatuh lagi kondisinya malah bisa lebih buruk," pungkasnya, seperti dilansir MSN. (min)