Republika Online

sumber :-

Republika Online


Lee Chong Wei Bertemu Peter Gade di Final Super Series Taiwan

Posted: 08 Jan 2011 04:47 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tunggal putra nomor satu dunia Lee Chong Wei bertemu salah satu rival terkuatnya Peter Gade dari Denmark pada final Final Super Series di Taiwan, Ahad (9/1). Pebulu tangkis Malaysia itu mencapai partai puncak turnamen berhadiah total 500.000 dolar AS tersebut setelah mengalahkan pemain Thailand Boonsak Ponsana 21-17, 21-18. Sedangkan Peter mengalahkan pemain China Chen Long 21-19, 21-18.

"Saya siap menghadapi Peter atau Chen Long di final. Keduanya pemain bagus dan akan akan berat melawan salah satu dari mereka," kata Chong Wei usai meraih kemenangan seperti dikutip laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Sabtu. Ia mengaku gembira jika meraih gelar Final Super Series ketiganya dan tahun ini akan lebih berarti karena seluruh delapan ambil bagian.

Sementara itu, China sudah memastikan satu gelar setelah memastikan final sesama pasangan China pada ganda putri. Pasangan Cheng Shu/Zhao Yunlei menang atas harapan tuang rumah Taiwan Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin 22-20, 21-19 untuk bertemu rekan senegara mereka Wang Xiaoli/Yu Yang yang menyisihkan ganda putri Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna 21-16, 21-16.

Tunggal putri Korea Bae Youn Joo menghindarkan final sesama pemain China setelah secara mengejutkan menyingkirkan Wang Yihan dengan kemenangan 21-18, 16-21, 21-16 untuk bertemu Wang Shixian yang menang 21-15, 21-14 atas Yip Pui Yin dari Hong Kong.

Ganda putra Denmark Carsten Mogensen/Mathias Boe akan memperebutkan gelar dengan pasangan Korea Jung Jae Sung/Lee Yong Dae setelah keduanya memenangi semifinal berturut-turut melawan pasangan China Fu Haifeng/Cai Yun 21-10, 18-21, 21-19 dan Chai Biao/Zhang Nan 21-15, 21-11.
Gelar ganda campuran akan diperebutkan oleh pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dari Thailand.

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Satria Muda Tundukan Slammers 91-68

Posted: 08 Jan 2011 05:45 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Satria Muda Britama memastikan peluang menuju playoff masih terbuka setelah menundukan Chang Thailand Slammers. Marcus Morrison dkk tampil menekan sepanjang pertandingan untuk menundukan Slammers, 91-68, Sabtu (8/1).

"Ini sesuai dengan game plan yang sudah kita rencanakan. Penjagaan terhadap (Jason Lamar) Dixon terkontrol dengan baik. Meski saya berharap dia hanya mencetak 15 angka," kata Pelatih Satria Muda, Octoviarro Tamtelahitu.

Dixon yang biasanya menjadi top skorer Slammers hanya mencetak 17 poin. Chris Kuete Lonichi menyumbang angka terbanyak dengan 20 poin.

Di kubu Satria Muda, Morrison memimpin rekan-rekannya dengan raihan 26 poin. Francis 'Kiko' Adriano menyumbangkan 22 angka, Ricky Ricafuente 13 angka. Sedangkan Mario Wuysang dan Marlon Legaspie masing-masing mencetak 10 poin.

Pada kuarter pertama, kedua tim sempat bermain ketat, namun Satria Muda berhasil memeragakan pertahanan yang lebih apik akhirnya berbalik unggul. Sebuah tembakan tiga angka dari Marcus Morisson membawa Satria Muda menutup kuarter pertama dengan kemenangan, 25-12.

Satria Muda mempertahankan permainannya di kuarter kedua. Ocky melakukan beberapa rotasi pemain, seperti mengistirahatkan Morrison dan memasukan Raylly Pratama. Namun, rotasi itu tidak mengganggu permainan Satria Muda.

Blok-blok Antoine Broxsie sukses menghambat perolehan poin Slammers yang hanya mencatat 16 angka. Satria Muda yang memetik 27 poin pun berhasil menutup paruh kedua dengan kemenangan 52-28.

Keluar dari ruang ganti, Slammers sepertinya akan mempersulit Satria Muda. Tim asuhan Singhasene Tongkiat itu mencetak 21 angka, sedangkan Satria Muda 17 poin. Namun, Satria Muda tetap unggul 69-49 di kuarter ketiga. Satria Muda akhirnya menutup pertandingan dengan kemenanganan.

"Pada kuarter pertama, kita sudah tertinggal dan sangat sulit mengejar," kata Dixon. Sedangkan Tongkiat membantah timnya sengaja melepaskan game ini untuk menyimpan energi di babak playoff. "Semua pertandingan penting bagi kami," kata dia.

Ocky mengatakan, timnya kini dapat fokus pada laga melawan AirAsia Phillipines Patriot pekan depan. "Mental para pemain juga sangat bagus, dibantu dengan dukungan penonton yang luar biasa. Tapi, kita harus menang pada pertandingan terakhir dan berharap Slingers terpleset satu pertandingan," kata Ocky.

Morrison mengatakan, timnya harus habis-habisan pada laga terakhir melawan AirAsia Phillipines Patriots sembari mengabaikan Slingers yang masih akan melakoni dua pertandingan. "Kalau kita pikirkan tim lain, kita akan kehilangan fokus. Kami juga berharap dukungan penonton seperti hari ini," kata dia.

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan