KOMPASbola |
Posted: 10 Feb 2011 02:42 PM PST PARIS, KOMPAS.com - Karim Benzema boleh-boleh saja menerima banyak kritikan di Real Madrid musim ini. Namun, performanya bersama tim nasional Perancis terus mengkilap. Terakhir, ia mencetak gol semata wayang yang membawa "Les Bleus" menang 1-0 atas Brasil, Kamis (10/2/2011) dini hari WIB. Sejak gagal masuk ke skuad Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Benzema terus pasang aksi di panggung internasional. Gol-golnya untuk Perancis terus mengalir dan ia mendapat banyak pujian. Kini, pujian itu datang dari legenda abadi "Tim Ayam Jantan", Zinedine Zidane. "Jelas, kita semua berbicara tentang gol Karim sekarang. Namun, golnya bukanlah satu-satunya yang membuat saya senang. Dia luar biasa sepanjang pertandingan melawan Brasil," seru Zidane seperti dikutip dalam di situs FFF. "Umpannya sangat bagus dan dia selalu tampak berbahaya ketika berakselerasi dengan bola. Pengambilan posisinya juga luar biasa dan saya hanya melihat hal-hal positif dari Karim pada pertandingan lawan Brasil," tuntas Zidane. Total, sejak tersingkir dari Piala Dunia lalu, Benzema telah membela Perancis dalam enam laga dan mencetak empat gol. Secara keseluruhan, pemain 23 tahun itu telah memiliki 33 caps dengan menjaringkan 12 gol. |
Posted: 10 Feb 2011 02:32 PM PST MILAN, KOMPAS.com — Presiden Inter Milan Massimo Moratti akhirnya angkat bicara mengenai komentar Rafael Benitez yang mengatakan bahwa kinerja dokter dan tim medis Inter sangat buruk. Benitez baru-baru ini blak-blakan mengenai performa buruk Inter di tangannya. Ia mengklaim, hal ini terjadi karena tim medis Inter yang tak beres menangani pemain yang cedera. Benitez bahkan mengaku punya statistik cedera tak normal para penggawa "La Beneamata". Benitez juga mengungkapkan, ia dan stafnya tak memiliki otoritas dalam masalah medis. Mendengar hal ini, Moratti langung memberikan respons. "Katakanlah, melihat hasil yang diraih Inter baru-baru ini, kami pikir akan ada reaksi dari Benitez. Saya belum berbicara dengan dokter kami tentang ini, tetapi saya pikir ia sedikit terluka oleh komentar-komentar Benitez," ujar Moratti. "Akan tetapi, dokter Combi adalah salah satu dari beberapa faktor kuat di klub ini, meski Benitez mengatakan dia adalah orang yang harus disalahkan karena cedera pemain. Sial bagi Benitez, kami tak menyalahkan Combi," sambung Moratti. Ketika ditanya apakah dia terkejut dengan cedera kambuhan Diego Milito yang kembali terulang, Moratti dengan bercanda mengatakan, "Itu adalah doa Benitez. Cedera Milito adalah sesuatu yang kami harus monitor dengan penuh perhatian," tuntasnya. (FBI) |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan