REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Satria Muda Britama berhasil menempel ketat pimpinan klasemen Pelita Jaya Esia setelah meraih kemenangan 73-43 dari Satya Wacana Angsapura Salatiga di laga National Basketball League (NBL) Seri Kelima di Hall A Senayan, Jakarta, Kamis (10/2) malam. Kemenangan ini sekaligus mempertahankan rekor positif SM yang belum terkalahkan di putaran Seri Kelima

Kemenangan atas Satya Wacana Angsapura Salatiga tersebut memang belum mengubah posisi SM Britama di klasemen sementara. Skuat Fictor Gideon Roring ini masih tetap berada di peringkat kedua klasemen.

Namun demikian, SM Britama berhasil menempel ketat Pelita Jaya Esia lewat kemenangan atas Angsapura. SM memiliki poin sama dengan Pelita yakni 47 angka. Pelita Jaya Esia unggul head to head sehingga berhak berada di puncak untuk sementara waktu.

Setelah sempat menuai hasil buruk pada dua laga awal melawan Dell Aspac Jakarta dan SM  Britama, Pelita Jaya Esia memetik kemenangan ketiganya di Seri Kelima dengan menundukan Comfort Mobile Citra Satria Jakarta dengan skor telak 114-48. Pada laga itu, Ary Chandra mencetak 33 angka. Nilai tertinggi selama Seri Kelima.

Pelatih Pelita Jaya, Rastafari Horongbala, mengatakan bahwa timnya menang karena Citra Satria tampil tanpa perlawanan. "Selain itu, shoot anak-anak juga memang sedang bagus," kata dia.

Pelita Jaya Esia masih harus menghadapi Stadium Jakarta dan Bimasakti. "Kita sudah tekankan pada anak-anak untuk tidak lengah. Apalagi, Stadium tengah menanjak," kata dia.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Satria Muda Britama belum terkalahkan selama National Basketball League (NBL) Seri Kelima di Jakarta. Tim asuhan Fictor Gideon Roring itu memastikan dominasinya atas Satya Wacana Angsapura Salatiga dengan memetik kemenangan mutlak 73-43 di Hall A Senayan, Jakarta, Kamis (10/2) malam.

Ito mengatakan bahwa kemenangan ini penting bagi timnya untuk meneruskan tren positif guna menghadapi dua laga terakhir melawan Dell Aspac Jakarta dan CLS Knights serta Championship Series bulan depan. "Hari ini, kita main oke. Saya cukup puas dengan penampilan lawan Angsapura. Dari awal, marginnya cukup jauh," kata dia, seusai pertandingan.

SM Britama kembali mengistirahatkan Youbel Sondakh yang tengah memulihkan cedera lututnya agar dalam kondisi prima ketika menghadapi Aspac Jakarta dalam duel klasik pada Sabtu (12/2). Ito menurunkan Amin Prihantono, Faisal Julius Ahmad, Wellyanson Situmorang, Agung Sunarko, dan Rony Gunawan sebagai starter.

Tidak seperti pada dua //game// sebelumnya, SM  Britama mengawali pertandingan dengan lebih santai. Angsapura sempat mengimbangi tim favorit juara itu. Namun, SM Britama menutup kuarter pertama dengan keunggulan 21-13.

Pada kuarter kedua, Ito sempat melakukan rotasi dengan menurunkan para pemain muda seperti Galank Gunawan dan Adiyanto Caesar. Pergantian ini tidak memengaruhi permainan SM Britama yang terus melaju dan akhirnya menutup paruh pertama 41-24.

Pertandingan berlangsung ketat pada kuarter ketiga. SM  Britama mencetak 18 angka atau hanya unggul satu angka dari yang dicetak Angsapura dengan 17 poin. Namun, Cristian Ronaldo Sitepu dkk tetap unggul 59-41 di akhir kuarter ketiga.

Hingga dua menit pada kuarter penutup, kedua tim belum berhasil menambah angka. Namun, perlahan SM Britama terus melaju hingga tembakan tiga angka Vamida Michel memastikan kemenangan SM Britama 73-42.

Amin menjadi top skor SM  Britama dengan 14 angka. Rony dan Faisal masing-masing mencetak 12 poin. Galank menyumbangkan 9 poin dan 13 rebound. Respasti Pamungkas menjadi satu-satunya pemain Angsapura yang mencetak dua digit dengan 16 angka.