JAKARTA - Tak ada target tinggi yang diusung atlet bulutangkis Maria Kristin Yulianti. Memulihkan cedera merupakan misi utama Maria tahun ini.

Meski dihadapkan pada padatnya jadwal turnamen, Maria tak mau muluk-muluk. Pasalnya, atlet kelahiran Tuban kerap merasakan sakit pada lutut kanannya.

"Kalau jalan saja kadang masih terasa ngilu. Tapi setiap hari sudah diterapi di PB Djarum," kata Maria yang ditemui di sela acara outbound di Lembang, Senin (7/2/2011).

"Inginnya bisa ikut Olimpiade 2012, tapi untuk sekarang saya fokus pemulihan cedera. Belakangan ini pertandingan saya juga dibatasi," lanjut atlet kelahiran 25 Juni1985.

Lebih lanjut Maria mengaku tak banyak perubahan signifikan setelah keluar dari Pelatnas dan kembali ke PB Djarum. "Mungkin hanya situasi saja yang belum terbiasa," pungkas Maria.(acf)

LONDON - Kabar yang menyebut Robert Kubica bakal absen sepanjang musim 2011, membuat media-media ramai merilis daftar calon penggantinya di kokpit Lotus Renault. Siapa saja mereka?

Sebagaimana dikutip Motorsports, Senin (7/2/2011), ada enam pembalap yang diisukan tengah dilirik Renault untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Kubica. Selain dua pembalap cadangan Renault, Bruno Senna dan Romain Grosjean, ada juga Nico Hulkenberg, Jarno Trulli, Pedro de la Rosa dan Vitantonio Liuzzi.

Tertarik untuk mengenal lebih jauh profil keenam pembalap ini?

Bruno Senna: Pembalap asal Brasil ini baru mengawali karir Formula One (F1) di musim lalu bersama klub anyar Hispania Racing Team (HRT). Namun, karena performa yang kurang meyakinkan di musim perdananya, pihak HRT enggan memperpanjang kontraknya, sebelum akhirnya direkrut Renault sebagai pembalap cadangan (ketiga).

Sebelum kecelakaan tragis yang menimpa Kubica, Bruno Senna memang sempat melontarkan keyakinannya untuk bisa masuk ke tim inti Renault. Di satu kesempatan, kemenakan dari pembalap legenda Ayrton Senna ini sempat berkelakar bahwa dirinya akan otomatis jadi pembalap inti Renault, bila salah satu antara Kubica dan Vitaly Petrov mengalami cedera.

Romain Grosjean: Pembalap muda Prancis ini sempat menjabat sebagai pembalap kedua Renault pada musim 2009. Renault menunjuknya menggantikan Nelson Piquet Jr untuk menjadi tandem Fernando Alonso. Sayang performanya saat itu juga tidak terlalu bagus sehingga tidak dipertahankan Renault.

Musim ini, Renault memang kembali merekrutnya sebagai pembalap cadangan. Namun, peluang Grosjean untuk menggantikan posisi Kubica terbilang sulit, lantaran di musim 2011 ini dia masih harus tampil di GP2 bersama tim DAMS.

Nico Hulkenberg: Pembalap muda Jerman ini memang memiliki kualitas yang cukup mumpuni, bila merujuk pada performanya bersama Williams di musim lalu. Hulkenberg bahkan sempat membuat banyak kalangan terkesan dengan keberhasilannya menempati pole position pada GP Brasil, musim lalu.

Peluang Renault untuk menggunakan jasanya pun terbilang cukup terbuka mengingat dirinya saat ini hanya berstatus sebagai pembalap ketiga di Force India.

Pedro de la Rosa: Jika Renault membutuhkan sosok pembalap berpengalaman untuk membimbing pembalap mudanya Vitaly Petrov, maka De la Rosa adalah orang yang tepat. Pembalap asal Spanyol ini sudah malang melintang di ajang jet darat sejak 1999 silam. Namun yang jadi harus jadi pertimbangan Renault adalah usia pembalap penguji ban Pirelli ini yang telah menginjak 39 tahun.

Jarno Trulli: Sama seperti De la Rosa, pembalap asal Italia ini juga memiliki cukup pengalaman di ajang Formula One. Sayangnya, mantan pembalap Toyota ini masih terikat kontrak dengan tim asal Malaysia Lotus F1, yang kini tengah bersitegang dengan Renault terkait penggunaan nama sponsor, Lotus.

Vitantonio Liuzzi: Pembalap Italia ini tengah berstatus pengangguran lantaran baru saja didepak Force India. Tim asal India ini lebih memilih pembalap muda Paul Di Resta sebagai tandem Adrian Sutil di musim 2011. Dengan track-recordnya yang tidak terlalu membanggakan, nampaknya sulit bagi Liuzzi untuk bisa dilirik Renault.

Sebenarnya ada satu calon lain, yakni mantan juara dunia 2007, Kimi Raikkonen. Namun peluang Renault untuk mendapatkan incaran lamanya dipastikan sulit, menyusul pernyataan Kimi beberapa waktu lalu yang menyebut dirinya masih betah berlaga di ajang World Rally Championship (WRC).(acf)