SPA-FRANCORCHAMPS - Vitaly Petrov sedang dirundung kecewa. Pembalap Rusia ini kurang puas atas hasil yang diraihnya dalam sesi kualifikasi F1GP Belgia walaupun berhasil masuk sepuluh besar dengan menempati peringkat ke 10.

Perasaan pembalap berusia 26 tahun ini memang berbanding terbalik dengan perasaan rekan barunya, Bruno Senna yang puas dengan raihan posisi tujuh pada kualifikasi F1GP. Keadaan ini membuat Petrov berencana untuk kembali berdiskusi dengan teknisi timnya di Renault.

"Ini perasaan yang baik bisa kembali ke 10 besar dalam kualifikasi, walaupun saya lebih suka untuk mengakhirinya di posisi yang lebih tinggi dari peringkat 10. Saya akan duduk dengan teknisi untuk menemukan apa yang terjadi di Q3 ketika saya berputar, tetapi kondisi selama kualifikasi benar benar sulit," ujar Petrov dilansir dari Crash, Minggu (28/8/2011).

"Ini sangat menantang bagi tim untuk mengetahui ban mana yang akan dipilih karena cuaca berubah lebih dari sekali pada sesi waktu yang panjang dan ini benar-benar menguji kami," imbuhnya.
 
Meski begitu, Petrov mengaku semua yang telah dilakoninya bersama Renault adalah hal yang menarik. Petrov juga mengapresiasi hasil positif yang diraih tim Renault pada kualifikasi kali ini dengan berhasil menempatkan Senna dan dirinya dalam 10 besar.
 
"Secara keseluruhan, akhir pekan ini berjalan menarik karena kami melihat digunakannya beberapa komponen ban yang berbeda, tetapi yang terpenting adalah kami bisa meraih sepuluh besar dengan kedua mobil yang ada. Sangatlah bagus bisa melihat anggota tim yang lain kembali menghadirkan senyum di wajah mereka lagi," tutupnya.
 
(seb)

SPA-FRANCORCHAMPS - Pembalap anyar Renault, Bruno Senna tidak menyangka dirinya bisa masuk 10 besar pada kualifikasi GP Belgia. Menempati posisi ketujuh, Senna pun mengaku cukup puas atas raihan ini.

Keponakan dari pembalap legendaris Ayrton Senna ini masuk ke tim Renault menggusur posisi pembalap veteran Nick Heidfeld. Tak salah Renault mempromosikan dirinya karena Senna menjawabnya dengan performa mengesankan di tengah kondisi udara yang tidak menentu.

"Saya benar-benar cukup puas dengan hasil kualifikasi dan saya tidak mengira akhir balapan pada pekan pertama saya untuk Lotus Renault bisa dimulai dengan sangat baik, saya tidak berharap bisa berada di sepuluh besar ketika memulainya," ujar Senna seperti dilansir dari Crash, Minggu (28/8/2011).

"Saya sedikit grogi untuk keluar dengan Q3 menggunakan ban kering di lintasan yang lembab, karena saya tidak bisa mengatur seberapa cepat (laju mobil) di sana pada kemarin (dalam sesi latihan). Terkait hal ini dipikiran, saya benar-benar merasa gembira dengan P7," tambahnya,

Meskipun gembira bisa meraih hasil yang cukup baik, pembalap berumur 28 tahun ini tak ingin tenggelam dalam euforia. Senna menolak untuk jumawa dan ingin perlahan-lahan memulai langkahnya karena ini masih merupakan tahap awal bagi kariernya.

"Menatap balapan, saya akan melaluinya selangkah demi selangkah. Di sesi kualifikasi mobil sangat bagus untuk saya dan saya harap ini bisa terulang besok (sore ini). Sirkuit ini sangat baik bagi saya di masa lalu dan saya harap itu berlanjut, akhir pekan ini akan semakin baik dan terus membaik bagi saya," tutupnya.
 
(seb)