Republika Online

sumber :-

Republika Online


Wim Rijsbergen: Liga Iran Lebih Baik dari Indonesia

Posted: 01 Sep 2011 09:25 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN - Pelatih timnas senior Indonesia, Wim Rijsbergen, mengaku dirinya pernah ditawari untuk melatih salah satu klub papan atas Iran, Persepolis, dua tahun lalu.

Dalam keterangannya kepada wartawan menjelang pertandingan putaran tiga Pra Piala Dunia 2014, Rijsbergen mengatakan bahwa ia mengetahui Liga Utama Iran karena pernah datang ke negara itu. Selepas mengundurkan diri sebagai pelatih Trinidad Tobago, Rijsbergen tidak menangani tim nasional maupun klub. Sampai pada akhirnya Persepolis menghubungi dirinya.

"Saya pernah ditawari untuk melatih Persepolis dua tahun lalu. Saya datang ke sini (Iran) untuk melihat liga mereka. Liga Iran lebih baik dibandingkan Indonesia," ungkap Rijsbergen yang tidak menyebutkan alasannya menolak tawaran Persepolis dilansir kantor berita Iran IRNA.

"Kami butuh waktu (untuk menyamai liga Iran). Terlebih, ada liga baru di Indonesia yang bisa lebih mematangkan pemain kami," katanya.

Peter Taylor Pelajari Permainan Indonesia

Posted: 01 Sep 2011 09:14 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,MANAMA - Pelatih timnas Bahrain, Peter Taylor, mengaku dirinya sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi dua pertandingan awal Grup E putaran tiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia pada 2 dan 6 September.

Bahrain terlebih dahulu menjamu Qatar di Stadion National, Manama, Jumat (2/9). Empat hari kemudian, Bahrain ke Jakarta untuk menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Saya bangga melatih Bahrain dan ingin membawa tim ini mengawali pertandingan putaran tiga dengan baik. Saya sudah mengumpulkan informasi mengenai Qatar dan Indonesia. Mereka adalah tim kuat dan saya menaruh respek 100 persen kepada mereka," ungkap Taylor dilansir Al Bilad.

Taylor mengakui bila persiapan Bahrain cukup minim, terutama dalam hal pemilihan pemain. Sebab, pemain yang masuk ke dalam skuad Bahrain di dua pertandingan nanti bukan berdasarkan hasil pilihannya.

Pelatih asal Inggris itu belum lama ditunjuk sebagai pelatih Bahrain. Ia mendapatkan nama pemain berdasarkan rekomendasi federasi sepakbola Bahrain (BFA). Hal tersebut mengingat ia belum sempat memantau para pemain.

"Saya belum pernah melihat pertandingan di Liga Utama Bahrain. Saya hanya melihat pertandingan tim olimpiade, dan dari tim ini saya memasukkan empat pemain," kata Taylor.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan