Makau (ANTARA News) - Juara Grup B Piala Thomas 2012, tim putra Indonesia, akan bertemu dengan tim Korea pada perempat final kualifikasi Piala Thomas zona Asia di Makau, Kamis (16/2).

Simon Santoso dan kawan-kawan keluar sebagai juara Grup B setelah mengalahkan India 3-2 pada pertandingan terakhir Grup B di Macau Forum, Rabu malam.

Sementara Korea keluar sebagai runner-up Grup D setelah kalah oleh Malaysia 2-3. Malaysia akan melawan India pada babak delapan besar.

"Tim Thomas bertemu Korea saya rasa seimbang, karena sekarang persaingan sangat ketat. Bertemu Korea maupun Malaysia sama beratnya," ujar wakil manajer Indonesia Yacob Rusdianto usai pertandingan.

Meski demikian, Yacob yakin pada sektor tunggal, Simon Santoso dan Taufik Hidayat lebih berpeluang meraih kemenangan jika bertemu pemain Korea dibanding melawan pemain Malaysia.

Untuk sektor ganda, Sekjen PB PBSI itu menilai ganda Korea sama beratnya dengan ganda Malaysia. "Kali ini ganda Korea kalah oleh Malaysia sehingga kemampuan pemain ganda sekarang menjadi imbang" katanya.

Menang 3-2

Simon Santoso membuka angka bagi tim Indonesia dengan mengalahkan Kashyap Parupalli 21-7, 21-15.

Namun India menyamakan kedudukan ketika pasangan Alvent Yulianto-Hendra Aprida Gunawan kalah dua game langsung oleh pasangan Rupesh Kumar-Sanave Thomas 18-21, 16-21.

"Kami tampil di bawah performa. Saya masih belum bisa menyesuaikan diri dengan lapangan dan masih mencari-cari ritme permainan," kata Alvent usai pertandingan.

Sementara Hendra yang mengatakan tidak pernah kalah dari pasangan India tersebut, namun juga tidak pernah menang mudah mengatakan agak tertekan sehingga permainannya tidak keluar.

"Kali ini ketika mereka tampil bagus saya menjadi agak tertekan sehingga tidak keluar permainannya," kata Hendra yang bersama Alvent menempati peringkat sembilan dunia.

Taufik Hidayat mengembalikan keunggulan Indonesia dengan menundukkan Anand Pawar 21-16, 21-13.

Pasangan juara Olimpiade Markis Kido-Hendra Setiawan memastikan kemenangan Indonesia atas India dengan menyudahi perlawanan pasangan Akshay Dewalkar-Pranav Chopra 21-18, 21-16.

Partai terakhir antara Dionysius Hayom Rumbaka melawan Sai Praneeth B dimenangi pemain India 13-21, 21-15, 21-9 sehingga hasil akhir menjadi 3-2 untuk Indonesia.  (*)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Karawang (ANTARA News) - Persika Karawang berhasil menaklukkan tamunya PSB Bogor dengan skor 3-1 pada lanjutan pertandingan kandang kompetisi Divisi I PSSI 2011/2012 di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu.

Tiga gol tim tuan rumah diciptakan Sahfriza, gol bunuh diri pemain PSB Bogor Hendri Andriawan, serta melalui kaki Afriansyah. Sedangkan gol tunggal PSB Bogor tercipta melalui kaki Ramadhan.

Pada babak pertama, tim tuan rumah berusaha mendominasi permainan, dengan menampilkan permainan dari kaki ke kaki. Berbagai serangan juga digencarkan skuad Persika yang mendapat dukungan penuh suporternya.

Serangan yang dilakukan anak asuh Yusac Sutanto berbuah manis hingga menciptakan gol saat memasuki menit ke-13. Pemain belakang Persika, Safriza tidak membuang kesempatan saat mendapat umpan Darusman ketika mengeksekusi tendangan sudut.

Tandukan Sahfriza tidak berhasil dibendung penjaga gawang PSB Bogor yang dikawal Khadafi. SKor 1-0 atas keunggulan tuan rumah.

Tertinggal satu gol, skuad PSB Bogor berusaha membalas. Tetapi serangan yang digencarkan tim tamu itu hampir selalu terpatahkan barisan belakang Persika.

Persika kembali menambah koleksi golnya setelah pemain belakang PSB Bogor, Heri Andriawan melakukan kesalahan. Tendangan keras pemain Persika, Kasim Kardin, pada menit ke-41 menyentuh kaki Heri, pemain belakang PSB Bogor, hingga masuk ke gawang PSB Bogor.

Hingga turun minum, skor tetap 2-0 atas keunggulan Persika.

Memasuki babak kedua, PSB Bogor kembali menggencarkan serangan. Tetapi serangan anak asuh Jaja Mulyadi itu tidak mampu menembus barisan belakang Persika. Tim tamu baru berhasil menjebol gawang Persika pada menit ke-65 melalui kaki Ramadhan. Skor berubah menjadi 2-1.

Setelah menjebol gawang Persika, skuad PSB Bogor terus meningkatkan ritme permainan untuk membalas ketertinggalan. Tetapi nampaknya keberuntungan ada di pihak tuan rumah.

Pada menit ke-69, pemain depan Persika, Afriansyah, berhasil memanfaatkan tendangan penalti, hadiah dari pelanggaran yang dilakukan seorang pemain belakang PSB Bogor terhadap salah seorang pemain Persika di area kotak penalti.

Hingga pertandingan usai, skor tetap 3-1 atas keunggulan Persika. Dengan ditaklukkannya PSB Bogor, Persika berhasil mencatatkan diri sebagai tim yan tidak pernah kalah bermain dikandang.
(T.KR-MAK/A035)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com