ANTARA - Olahraga |
Gomez cetak hattrik saat Bayern libas Hoffenheim Posted: 10 Mar 2012 11:39 AM PST Berlin (ANTARA News) - Striker Jerman Mario Gomez cetak hattrik saat Bayern Munich melibas Hoffenheim 7-1, Sabtu, dan tim Bavarian itu terus menguntit pimpinan klasemen liga utama Jerman Dortmund dengan selisih empat poin. Sementara itu menjelang ajang Liga Champion babak 16 besar di kandang, Bayern butuh satu kemenangan melawan FC Basel yang mengalahkannya 0-1 dalam pertandingan leg pertama. Dalam pertandingan Bayern lawan Hoffenheim itu, Bayern mencetak lima gol dalam waktu 30 menit pada babak pertama. Gomez membuka gol awal pada menit kelima, disusul gol penalti dari pemain sayap asal Belanda Arjen Robben, setelah kapten tim Philipp Lahm dijatuhkan pada menit ke-11. Bayern menambah keunggulan menjadi 3-0 tujuh menit kemudian ketika pemain tengah Toni Kroos mencetak gol dari jarak 25 meter. Robben menambah gol menjadi 4-0 bagi Bayern kurang dari setengah jam, saat pemain sayap Franck Ribery memberi umpan matang melewati pemain bertahan lawan yang disambut baik oleh pemain asal Belanda itu untuk dijadikan gol. Gomez kembali mencetak gol pada menit ke-34 dan melengkapinya menjadi hattrik melalui gol lagi setelah menyambut bola hasil sepak pojok yang dilakukan Robben menit ke-48. Ribery menggenapi gol ketujuh bagi Bayern pada menit ke-58 sebelum peman Bayern Luiz Gustavo membuat gol bunuh diri yang memberi gol satu-satunya bagi Hoffenheim. Hasil itu merupakan kemenangan kelima dari 10 pertandingan Bayern sejak Natal, demikian AFP. (Uu.A020/Z002) Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Bendtner hukum kelengahan Liverpool Posted: 10 Mar 2012 11:36 AM PST Sunderland (ANTARA News) - Penyerang Sunderland, Nicklas Bendtner, memastikan kemenangan 1-0 atas Liverpool, saat Si Merah menelan kekalahan ketiga berturut-turut di Liga Utama Inggris untuk pertama kalinya sejak Oktober 2003. Bendtner mencetak satu-satunya gol pada awal babak kedua untuk membuat Liverpool terpuruk di posisi ketujuh, dan meneruskan kebangkitan Sunderland di bawah asuhan manajer Martin O`Neill, yang telah memimpin timnya kini hanya terpaut dua poin dari pasukan Kenny Dalglish. Harapan klub Anfield untuk berada di posisi empat besar kini semakin tipis, dan Dalghlish juga kebingungan di are teknik ketika timnya tidak bergigi saat menyerang sejak awal sampai akhir laga di Stadium of Light. Liverpool sering tidak efisien di lini depan, dan hal itu kembali terjadi saat mereka kesulitan untuk menembus gawang Sunderland. Ini merupakan masalah mencetak gol - di mana Liverpool hanya mencetak 30 gol di Liga Utama musim ini - yang telah menghalangi mereka menjadi salah satu kandidat serius untuk mendapatkan jatah Liga Champions. Dan tidak butuh waktu lama bagi Sunderland, untuk merasakan bahwa mereka dapat mengambil keuntungan. Sunderland menciptakan dua peluang bagus, bahkan sebelum Liverpool berpikir tentang mematahkan barisan pertahanan tim tuan rumah. John O`Shea, kapten tim tuan rumah yang menggantikan Lee Cattermole yang terkena sanksi, menerjang tendangan bebas Seb Larsson namun bola masih melayang di atas gawang Pepe Reina. Dan ketika penyerang pinjaman dari Arsenal, Bendtner, berada di belakang Jose Enrique untuk menyambut umpan silang Phil Bardsley, itu adalah peluang untuk memecah kebuntuan. Bendtner sempat menghentikan gerakan sebelum melepaskan sepakan, dan bola hasil sepakannya melaju di antara Craig Gardner dan Fraizer Campbell, dan Liverpool pun masih selamat. Dengan keluarnya Jamie Carragher pada pertandingan akhir pekan lalu di Anfield, bek Amerika Selatan, Sebastian Cates, terlihat cukup solid mendampingi Martin Skrtel. Hal itu seharusnya memberi peluang bagi Si Merah untuk lebih maksimal melancarkan tekanan di lini depan. Namun meski mereka berupaya menciptakan peluang-peluang terbaik sebelum turun minum, serangan Liverpool tidak pernah benar-benar membahayakan gawang tuan rumah yang dijaga Simon Mognolet. Mignolet melakukan penyelamatan bagus saat ia terbang ke sisi kanan untuk menggagalkan tandukan Dirk Kuyt menyambut umpan silang Jordan Henderson. Kiper asal Belgia ini juga masih mampu menahan gempuran Luis Suarez, setelah penyerang Uruguay ini melewati Michael turner dan O`Shea pada menit-menit akhir babak pertama. Faktanya, `peluang terbaik` Liverpool terjadi ketika kaki Skrtel menemui umpan silang James McClean, beberapa saat babak kedua berlangsung, yang hampir masuk gawangnya sendiri. Beberapa saat setelah babak kedua dimulai, bencana bagi Liverpool datang. Hal itu selalu merupakan suatu kebetulan, dan lebih banyak elemen keberuntungan mengenai gol itu. Ketika Campbell menyambut umpan panjang, ia meneruskannya dengan mengecoh Skrtel, dan menuntaskannya dengan melepaskan tembakan. Namun bola masih membentur tiang gawang, dan kemudian jatuh di kaki Bendtner, yang tanpa kesulitan memasukkannya ke gawang Liverpool. Dalglish berupaya untuk kembali membangkitkan Liverpool dengan memasukkan Steven Gerrard, Andy Carroll, dan Stewart Downing dari bangku pemain cadangan. Gerrard mendapat peluang bagus untuk menyamakan kedudukan, namun gebrakannya dapat dihentikan Minolet. Sehingga Sunderland pun mampu mempertahankan keunggulan, demikian AFP. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan