Republika Online |
Empat Bonek Tewas Terjatuh dari Kereta Api Posted: 10 Mar 2012 01:00 AM PST REPUBLIKA.CO.ID,BOJONRGORO--Empat orang suporter Persebaya Surabaya dilaporkan tewas dan belasan orang lainnya luka-luka, akibat terjatuh dari kereta api dan terkena lemparan batu dalam perjalanan ke Bojonegoro. Kepada ANTARA di Surabaya, Sabtu, salah satu koordiantor suporter Persebaya, Ita Siti Nasyiah, mengatakan tiga dari empat suporter meninggal dunia di RS Muhammadiyah Lamongan dan seorang lainnya meninggal dunia di RS Soesodoro Bojonegoro. Seorang korban yang meninggal dunia di RS Bojonegoro diketahui bernama Miftahul Huda (14), warga Pesapen, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Sementara dari tiga korban yang meninggal dunia di RS Muhammadiyah Lamongan, baru satu yang diketahui identitasnya, yakni Sudarmaji (25), warga Rungkut Kidul, Surabaya. "Dua korban lainnya tidak membawa identitas diri saat berangkat ke Bojonegoro, sehingga belum diketahui namanya. Satu korban berusia 19 tahun dan satunya usia 20 tahun," tambah Ita. Menurut dia, pihak keluarga sudah menjemput mayat Miftahul Huda dan Sudarmaji untuk dimakamkan sedang mayat dua korban lainnya belum masih di rumah sakit. Rombongan suporter Persebaya yang akrab disapa "bonek" berangkat ke Bojonegoro dengan menggunakan kereta api barang pada Jumat (9/3) malam, untuk mendukung klubnya berlaga melawan Persibo pada lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI), Sabtu. Saat kereta api memasuki wilayah Babat, Kabupaten Lamongan, warga sekitar melempari rombongan suporter yang sebagian besar berada dengan batu, sehingga mereka panik dan beberapa jatuh dari atap kereta saat berusaha menghindari lemparan batu. "Laporan yang kami terima dari teman-teman suporter di lokasi kejadian, sebanyak 14 orang suporter yang luka-luka di rawat di Bojonegoro dan tiga orang di Lamongan," katanya. ( |
Tony Sucipto: Bangkitlah Maung Bandung! Posted: 10 Mar 2012 12:15 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Laga sengit akan terhampar di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (11/3). Tuan rumah Persib Bandung akan menghadapi tamunya Persela Lamongan dalam lanjutan Liga Super Indonesia. Maung Bandung berharap bisa segera bangkit dari rentetan dua kekalahan beruntun di tur Papua. Sebagai informasi, Persiba ditaklukan Persiwa Wamena 0-3, Kamis (23/2) dan Persipura Jayapura 0-4, Senin (27/2). Jelang laga, optimisme disuarakan oleh salah satu punggawa Persib yakni Tony Sucipto. Menurutnya, meskipun saat ini Persela sedang dalam performa terbaiknya, Tony mengaku tidak terlalu mengkhawatirkannya. "Kami tidak terlalu memedulikan tim lain. Yang terperting adalah tim ini menampilkan permainan yang maksimal," ujarnya seperti dilansir laman resmi Persib, Sabtu (10/3). Terkait strategi yang akan diterapkan, mantan pemain Sriwijaya FC ini mengaku tidak menyerahkan sepenuhnya kepada sang arsitek Dragon Mamic. "Untuk persiapan, saya pikir pelatih punya strategi tersendiri, jadi tidak ada persiapan khusus," imbuhnya. Kedua tim tentu kemenangan demi mendongkrak posisinya di klasemen sementara. Setelah 13 laga yang dijalani keduanya, Persela menempati urutan kelima dengan raihan 24 poin, sedangkan Persib menempati urutan ketujuh dengan perolehan 21 poin. Meskipun Maung Bandung menuai kemenangan, akan tetapi posisi Laskar Joko Tingkir belum akan tergusur. Pasalnya, selisih gol Persela jauh lebih baik dari pada Persib. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Sepakbola RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan