BARCELONA – Mungkin sampai akhir hayat seorang Lionel Messi, tetap akan selalu kebanjiran komentar-komentar manis berkat kualitasnya yang mentereng. Rekan setimnya di Barcelona, Xavi Hernández tak sungkan menyebutnya pesepakbola yang tiada bandingannya.
 
Boleh saja sejumlah figur, legenda maupun pemerhati si kulit bundar selalu membanding-bandingkan Messi dengan sejumlah maestro sepakbola yang pernah eksis menyilaukan mata penikmat sepakbola.
 
Tapi bagi Xavi, El Messiah tetap tak bisa dibandingkan dengan gladiator bola manapun karena se-apik apapun kualitas seorang Diego Maradona ataupun Pelé, tetap tak bisa menyamai magis Messi yang selalu menjadi pembeda, terlebih ketika Messi menciptakan penta-gol ketika Barca menghajar Bayer Leverkusen 7-1 di leg kedua 16 besar Champions League.
 
"Sederhatanya, dia pemain terbaik di dunia – mungkin sepanjang masa. Sepakbola selalu berubah, tapi dia akan tetap sama," sanjung Xavi, sebagaimana disitat Sporting Life, Minggu (11/3/2012).
 
Selain mengaku kualitas Messi tiada bandingannya, Xavi juga memperingkat kepada seniman rumput hijau lainnya agar bersiap untuk kecewa karena seluruh rekor yang ada di sepakbola, bakal disabet seorang Messi.
 
"Dia layak dikagumi atlet manapun. Dia tak ada bandingannya, hanya ada satu-satunya di dunia. Tak ada pemain yang mampu menciptakan perbedaan seperti dirinya. Dia akan memecahkan semua rekor yang ada," tuntas kapten kedua Blaugrana tersebut.
(raw)

LONDON - Pelatih interim Chelsea Robert Di Matteo mengakui timnya tidak bermain baik saat menang tipis atas Stoke City. Meski begitu, Di Matteo tetap mengapresiasi kemenangan tersebut.

Chelsea mulai menunjukkan sinyal kebangkitan bersama Di Matteo yang ditunjuk menggantikan Andre Villas Boas yang dipecat. Dalam dua pertandingan pertamanya, pelatih asal Italia ini sukses menghadirkan kemenangan.

Terkini, saat menjamu Stoke di Stamford Bridge, malam tadi. Di pertandingan tersebut, The Blues harus menunggu hingga menit ke-68 untuk memastikan kemenangan lewat gol tunggal Didier Drogba, meski Stoke hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit 25.

Usai pertandingan, Di Matteo mengakui timnya tidak menampilkan performa terbaiknya. Namun, mantan pemain Chelsea ini menilai timnya telah kembali menemukan kepercayaan diri, karena dalam dua pertandingan terakhir, The Blues tidak kebobolan.

"Saya senang kami menang, ini adalah tiga poin yang kami butuhkan. Kami harus terus fokus dan meraih hasil positif," ungkap Di Matteo dikutip Soccerway, Minggu (11/3/2012).

"Saat berhadapan dengan Stoke, kami semua tahu bahwa laga akan berjalan sulit. Kartu merah juga tidak terlalu banyak berarti, sebab mereka hanya mengandalkan dua pemain di depan dan empat pemain belakang yang terus bermain disiplin menjaga areanya," sambungnya.

"Terkadang, anda harus menang dengan cara itu (main kurang baik) untuk mendapatkan tiga angka," imbuh pelatih yang sebelumnya menjabat asisten AVB ini.

"Kami sudah memenangi dua laga, mencetak tiga gol dan menjaga gawang tidak kebobolan. Saya pikir, ini memberikan kami suntikan kepercayaan diri dan keyakinan (untuk bersaing)," pungkasnya.

Kini, Di Matteo meminta anak asuhnya untuk segera mengalihkan fokus ke ajang Liga Champions di mana mereka akan menjamu Napoli, Kamis (15/3/2012) dini hari nanti.

"Hari ini merupakan kemenangan penting buat kami. Kini, kami harus terus melangkah ke depan dan mencapai target kami," pungkasnya.

Chelsea diketahui harus menang minimal 2-0 atau selisih tiga gol untuk bisa lolos ke perempat final, menyusul kekalahan 1-3 di kandang Il Partenopei di leg pertama. (acf)