ANTARA - Olahraga |
Rio Haryanto tempati posisi ke-10 di Sepang Posted: 25 Mar 2012 10:33 AM PDT Semarang (ANTARA news) - Pebalap Indonesia asal Kota Surakarta (Solo), Jateng, Rio Haryanto, berhasil menempati posisi ke-10 dalam race kedua atau "sprint race" pada lomba balap mobil GP2 seri pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia. Juru Bicara Rio Haryanto, Andy Mailangkay dalam surat elektroniknya yang diterima ANTARA, Minggu Malam, menyebutkan, posisi ini dari start pada urutan ke-12 (yang dicapai pada `feature race`, Sabtu). Race kedua atau "sprint race" yang menempuh 22 putaran tersebut menyuguhkan beberapa insiden, termasuk terpentalnya salah satu pebalap favorit, David Valsecchi, memberi bukti potensi Rio. Rio yang menjadikan musim balap GP2 sebagai tahun pembelajaran, menjalankan setengah bagian pertama lomba dalam kondisi grip ban tipe keras dengan sempurna. Rio yang kelahiran 22 Januari 1993 tersebut berhasil lolos di lintasan lurus setelah start dan melalui tikungan dua yang disesaki seluruh pebalap dengan aman setelah berupaya menghindar terjadinya insiden dengan pembalap-pebalap lain yang bisa merugikan dirinya. Pertarungan dengan Tom Dillman asal Prancis berlangsung dua lap menjelang akhir lomba sampai garis finis. Pada tikungan terakhir di lap penutup, yaitu di "hairpin", Rio berhasil unggul melintasi garis finis dengan mempertahankan laju Dillman di sebelah kiri mobilnya dengan selisih yang tipis. "Saya sangat merasakan upaya dan keinginan Dillman untuk menyusul saya sejak lap ke-20. Kondisi ban mobil saya yang telah kehilangan grip sejak 10 putaran terakhir mengakibatkan mobil saya terus `sliding` di setiap tikungan dan melakukan `spin` saat saya menekan pedal gas," kata Rio. Dalam kondisi seperti itu, kata dia, dirinya lebih memfokuskan untuk menjaga "breaking points" dan menjaga konsentrasi supaya tidak terpecah. "Saya tetap tenang meskipun dalam tekanan yang tinggi dan saya bisa mempertahankan posisi dan finish di urutan ke-10," katanya. Setelah menyelesaikan seri pertama di Sepang dengan hasil race pertama dan kedua yang menjanjikan, Rio dan tim Marussia Carlin merasa lebih yakin untuk menghadapi seri berikutnya di Bahrain, 20 April mendatang. Rio mengatakan, menghadapi seri berikutnya di Bahrain bulan depan, dirinya merasa lebih percaya diri. "Tentunya kami akan terus memperbaiki diri, khususnya dalam bidang usaha peraihan posisi kualifikasi, berusaha untuk selesai dalam setiap race dan memperbaiki kemampuan untuk menjalankan prosedur start dengan bagus," katanya. Perwakilan dari Pertamina yang hadir di Sirkuit Sepang ini, Sugeng Priyono (Manajer Non-PSO, Fuel Retail Marketing) merasa puas dengan penampilan Rio pada balapan seri pertama ini. "Rio secara progresif membuat kemajuan dari posisi 17 di kualifikasi, finis di urutan ke-12 di race pertama dan 10 di race kedua," katanya. "Yang lebih menakjubkan adalah Rio berhasil mencetak lap tercepat sehingga mendapat dua poin. Saya percaya dengan makin banyaknya jam terbang di GP2, prestasi Rio akan semakin mengkilap," kata Sugeng Priyono. (H015/D007) Editor: B Kunto Wibisono COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Alonso menangi balap ketat GP Malaysia Posted: 25 Mar 2012 09:00 AM PDT Berita Terkait Alonso berhasil bertahan dari penundaan panjang akibat hujan, banyaknya mobil yang tergelincir dan kecelakaan serta perlawanan ketat dari pebalap Sauber, Sergio Perez, untuk menyelesaikan balap di depan pebalap Meksiko tersebut, dengan pebalap McLaren, Lewis Hamilton, menghuni peringkat ketiga. Alonso yang berasal dari Spanyol, juara dunia dua kali, bukanlah pebalap favorit pada sebelum balap dengan F2012 dia, namun ia mampu muncul dari kepanikan yang disebabkan hujan deras, dan mengunci kemenangannya. Perez berjuang keras untuk kemenangan pertamanya, dan terlihat ingin mengunci kemenangan dari Alonso, sebelum ia terpuntir pada lap ke-50. Meski demikian, ia tetap mampu mengamankan posisinya di podium. Pebalap Red Bulls, Mark Webber, berada di peringkat keempat, dan mantan juara dunia, Kimi Raikkonen, menghuni peringkat kelima. Legenda hidup asal Jerman, Michael Schumacher, yang memulai balap dari posisi ketiga, hanya mampu mengakhiri balap dengan berada di peringkat kesepuluh. Namun tidak ada poin bagi pebalap McLaren, Jenson Button, yang memenangi balap pembuka musim pada pekan lalu, setelah ia bertabrakan dengan pebalap India, Narain Karthikeyan, dan terpuruk di belakang, sebelum akhirnya mengakhiri balap dengan menghuni peringkat ke-14. Juara bertahan asal Red Bull, Sebastian Vettel, juga mengalami hari yang buruk, termasuk meletusnya ban belakangnya, ketika ia finis di peringkat ke-11. Setelah sehari sebelumnya cuaca terasa kering, awan hitam membayangi Sepang dan hujan pun jatuh, tepat ketika lagu kebangsaan Malaysia sedang dimainkan. Pemilik posisi start terdepan, Hamilton, yang dilewati Button di grid depan pada Grand Prix Australia pekan lalu, mendapat tantangan serius dari rekan setimnya sejak awal, dan ia mampu mengamankan tikungan pertama dengan memimpin lomba. Namun ketika mobil-mobil mulai mendapat kendala akibat hujan, maka hanya masalah waktu sebelum mereka mulai terpuntir, dan korban pertama dari cuaca basah tersebut adalah Schumacher, yang mobilnya keluar lintasan. Hujan kemudian semakin deras, dan pebalap Ferrari, Felipe Massa, menjadi yang pertama untuk mengganti dengan ban basah, yang kemudian diikuti oleh pebalap-pebalap lain yang mengakibatkan situasi panik di pit lane. Pebalap muda asal Lotus, Romain Grosjean, tergelincir ke gravel dan tidak dapat meneruskan balapan, pebalap Mercedes, Nico Rosberg, keluar jalur, dan suara radio Button pada sektor terakhir terdengar `seperti di danau` sebelum kemudian "safety car" keluar di lap ketujuh. Ketika hujan semakin deras, balap pun ditunda, memicu memori akan kemenangan Button pada 2009. Namun kurang dari satu jam kemudian, mereka kembali membalap, dan saat "safety car" keluar pada lap ke-14, menjadi sinyal akan aksi-aksi menghibur ketika pada pebalap memasuki pit untuk mengganti ban menjadi ban intermediate pada trek yang kering. Button menghancurkan sayap depannya saat bertabrakan dengan pebalap HRT, Karthikeyan, dan membutuhkan pit stop ketiganya, membuat ia terlempar ke posisi ke-21. Pada lap ke-18, Alonso memimpin, diikuti oleh Perez, Hamilton, Rosberg, Vettel, dan Raikkonen. Vettel dan Raikkonen keduanya melewati Rosberg pada lap ke-23 dan 24 untuk membuat juara dunia asal Jerman tersebut membuntunti Hamilton di peringkat ketiga. Alonso mengendarai Ferrari dia sampai menuju batas terakhir, namun keunggulan besarnya terpangkas beberapa detik oleh Perez, sebelum keduanya masuk ke pit untuk mengganti ban menjadi ban slick pada lap 40. Ketika mereka meneruskan lomba, Alonso unggul tujuh detik di depan, namun Perez segera membuntuti pebalap Spanyol tersebut, beradu ketat pada lap-lap terakhir - hanya terganggu oleh sedikit gangguan dari Vettel, yang kembali tergelincir. Namun ketika Perez keluar jalur dengan enam lap tersisa, Alonso mampu mengklaim kemenangan pertamanya sejak Grand Prix Inggris pada Juli silam - dan menutup pekan yang patur dikenang di markas Ferrari, demikian AFP melaporkan. (SYS/H-RF/I015) Editor: Suryanto COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan