Sindikasi bola.okezone.com |
Buffon Jaga Gawang Juve tetap Perawan Posted: 25 Mar 2012 12:25 PM PDT TURIN - Juventus belum berhasil mengoyak gawang Inter Milan dalam laga bertajuk Derby D'Italia. Pertandingan kedua tim berjalan sengit, namun belum ada gol yang tercipta sehingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata (0-0). Juventus memulai laga dengan penuh percaya diri. Mengusung permainan terbuka nan agresif, mereka langsung menekan Inter Milan. Namun sang tamu tidak gentar dan menghadapi serangan Juventus dengan kesolidan di lini pertahanan. Inter sendiri menjadi tim yang mendapat peluang emas pertama, tepatnya di menit 12. Berawal dari tusukan Douglas Maicon di sisi kanan, umpannya berhasil didapat oleh Diego Milito, beruntung Gianluigi Buffon dengan cepat beraksi mengamankan bola. Juventus baru bisa membalas di menit 17 melalui sundulan Alessandro Matri, yang memanfaatkan umpan silang Martin Caceres. Sayang bola mengarah tepat ke arah Julio Cesar yang langsung menepisnya dengan sigap. Matri nyaris membuat Juventini yang memadati Juventus Arena bersorak di menit 25. Mengkonversi umpan Caceres, tendangan first time yang dilepas penyerang internasional Italia itu melambung di atas gawang tim tamu. Inter tidak mau kalah dan menekan Juventus. Pada menit 29, Diego Forlan nyaris mencetak gol memanfaatkan umpan sepak pojok Maicon. Reflek hebat Buffonlah yang membuat gawang Bianconeri tetap perawan. Buffon kembali bekerja keras di menit 31. Memanfaatkan umpan Dejan Stankovic, Diego Milito langsung melepas tendangan keras yang berhasil ditepis Buffon. Bola kembali ke Milito yang tanpa ampun langsung melepas tembakan, namun bola melambung jauh. Akhirnya hingga turun minum tidak ada gol yang tercipta dan skor bertahan 0-0. Susunan Pemain: |
Posted: 25 Mar 2012 12:04 PM PDT ROMA - Asisten pelatih Lazio, Giovanni Lopez, menganggap kemenangan tipis 1-0 yang diraih timnnya atas Cagliari membuat Lazio melanjutkan mimpi meraih posisi tiga di klasemen sementara Serie A. Dengan begitu, peluang Lazio lolos ke Liga Champions tetap terbuka. Lazio sendiri tampil di Olimpico tanpa didampingi pelatih Edy Reja yang mendapat sanksi satu pertandingan. Meski telah menang dan mengamankan posisi ketiga, Lopez enggan terlalu jumawa karena menilai masih banyak pertandingan yang harus dijalani timnya. "Dengan kemenangan ini kami bisa terus melanjutkan mimpi meraih posisi tiga, terutama menimbang hasil yang didapat tim lain. Masih banyak pertandingan yang harus dijalani dan kami harus melihat bagaimana laju kami semua di final sprint," tutur Lopez, dilansir dari Football-Italia, Senin (26/3/2012). Tim Elang Roma sendiri sejatinya bermain di kompetisi Europa League di musim ini, namun tersingkir di fase grup. Menurut Lopez hal itu dikarenakan skuadnya tidak memiliki kekuatan mendalam. "Kami sangat menderita ketika bermain di Europa League, terutama karena kami tidak memiliki kekuatan yang mendalam di skuad," imbuhnya. Lopez juga mengungkapkan harapannya bagi skuad Lazio. "Kami secara fisik dalam bentuk yang lebih baik, walau masih banyak pemain penting di meja perawatan.Semoga ketika mereka kembali kami masih bisa bersaing untuk memperebutkan tempat ketiga," tandasnya. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi bola.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan