KOMPAS.com — Sepak bola bukan cuma olahraga. Permainan yang melibatkan 22 pemain di lapangan hijau ini sudah menjadi sebuah industri yang mencetak keuntungan jutaan, bahkan miliaran dollar AS.

Berbagai lini, sepak bola menghasilkan bisnis menggiurkan. Mulai dari bisnis hak siar tayangan televisi, iklan yang memanfaatkan ikon pemain, sampai pada penjualan barang souvenir, dan penjualan replika seragam pemain. Untuk bisnis yang terakhir, ada data menarik.

Perusahaan manufaktur dan penjualan produk Liga Inggris, Sporting iD, mengeluarkan data penjualan seragam pemain dalam peringkat lima besar. Dari data itu diketahui bahwa pemain Manchester United Wayne Rooney menempati posisi teratas. Seragam Rooney paling banyak diminati, tidak hanya di Inggris, tetapi dalam penjualan global ke seluruh kawasan dunia. Sayangnya, data yang dikeluarkan Sporting iD ini tidak menyebutkan angka penjualan dan keuntungannya.

Penjualan replika seragam Rooney ini mengungguli penjualan seragam pemain Liverpool, Steven Gerrard, dan striker Chelsea, Fernando Torres. Adapun mantan pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo yang sekarang bermain di Real Madrid, berada di urutan keempat paling populer, dan pemain Chelsea, Frank Lampard, di tempat kelima.

Direktur Penjualan dan Pemasaran Sporting iD, Rob Thayne mengatakan, permintaan terhadap replika kaus Rooney menunjukkan "tidak berkurang". "Dia sungguh beruntung masuk liga pada 2007 ketika Ruud van Nistelrooy meninggalkan kaus bernomor punggung 10 di Manchester United," katanya.

"Kaus itu merupakan salah satu kebanggaan Wayne, Denis Law, dan tentu nomor 10 merupakan nomor keramat bagi Pele dan Maradona, dan Rooney tampil dengan kaus bernomor punggung 10 dan populer. Jadi bukan kejutan jika banyak yang meminta kaus yang bertuliskan namanya," tambahnya.

Besarnya minat penggemar sepak bola, termasuk di Indonesia, dengan seragam pemain tidak lepas dari strategi publikasi klub. Manchester United termasuk salah satu klub Eropa yang paling agresif membuka pasar di beberapa kawasan, termasuk Asia dan Indonesia.

Kegiatan tur tim MU di sela-sela liburan musim kompetisi, menjadi kegiatan positif untuk mengeruk lebih banyak keuntungan. Ini cara yang efektif untuk promosi dan lebih menjalin kedekatan dengan para penggemarnya. Tak heran, jika akhirnya sejumlah klub Liga Spanyol, seperti Real Madrid dan Barcelona mulai melirik pasar Asia.

Bukan cuma kegiatan tur tim, tetapi mereka juga ingin melibatkan lebih dalam ikatan emosional pendukungnya dengan mendirikan sekolah sepak bola. Ekspansi sudah dilakukan dan dalam beberapa tahun ke depan, mereka tinggal mengeruk keuntungan.

BERLIN, KOMPAS.com - Lukas Podolski memastikan pindah ke Arsenal mulai musim 2012/2013. Striker yang kini membela FC Koeln itu diperkirakan terikat transfer senilai 13 juta euro atau sekitar Rp 158 miliar.

"Transfer ini memberiku kesempatan untuk bermain di level internasional bersama salah satu klub papan atas Eropa. Keputusan ini tidak mudah bagiku karena klub, suporter, dan kota ini berarti besar bagiku. Coeln akan selalu di hatiku," ujar Podolski tentang klub yang dibelanya sejak umur 10 tahun itu. Koeln kini berada di peringkat ke-16 klasemen Bundesliga.

Podolski yang dikenal bermain gemilang bersama timnas Jerman telah bermain sebanyak 180 kali dan mencetak 86 gol untuk klub tersebut. Ia juga pernah membela Bayern Muenchen pada 2006-2009, tetapi prestasinya di klub tak sebagus ketika ia membela "Die Mannschaft". Ia bermain sebanyak 95 kali bersama timnas dan mencetak 43 gol.

Kepindahan Podolski ke klub London utara tersebut sudah tersebar sejak tujuh bulan lalu. Namun, informasi resmi soal kepindahan Podolski baru diumumkan oleh FC Koeln pada Senin (30/4/2012). Kontrak Podolski bersama Koeln semestinya berakhir satu tahun lagi.

Kepala Dewan Eksekutif FC Koeln, Claus Horstmann, mengatakan rasa bangga sekaligus kesedihannya melepas Podolski. "Lukas Podolski adalah seorang pemain kelas dunia yang memiliki hubungan spesial dengan pendukung FC Koeln dan kota ini. Kami bangga terhadap perkembangan Lukas Podolski bersama klub ini selama beberap tahun terakhir. Sejak hari pertamanya di skuad muda, hingga pertandingan pertamanya bersama tim profesional kami, sampai timnas Jerman," ujarnya.