detikcom

sumber :-

detikcom


Surat Terbuka Buffon untuk Seluruh Suporter Gli Azzurri

Posted: 30 Jun 2012 10:18 AM PDT

Kiev - Simbiosis mutual antara suporter dan sebuah tim adalah hal yang sakral. Gianluigi Buffon sangat memahami hal tersebut.

Karenanya, jelang laga final Piala Eropa 2012 antara Italia melawan Spanyol, kapten Gli Azzurri tersebut mengirim pesan kepada seluruh suporter Italia di akun Facebook miliknya.

Seperti dikutip dari Football-Italia, berikut isi pesan Buffon:

"Kami ada di sana, teman-teman… Kami ada di sana, para suporter…Kami ada di sana, wahai semuanya. Kami melakukannya bukan hanya untuk kami, tetapi juga untuk kalian yang selalu membakar semangat saya dan menyisihkan dua jam setiap hari agar saya dapat melihat perayaan (kalian) di jalanan di Youtube."

"Untuk kalian yang tak pernah mengabaikan kami, untuk kalian yang menghormati kostum ini sebagaimana kami menghormatinya… juga untuk sebuah Mimpi. Sebuah Mimpi yang saya temukan di akhir Juli 2011 ketika saya membaca 'The Dolphin' karya Sergio Bambaren. Kami masih kompak dan berjaga. Tak ada keinginan lain selain mengembalikan kejayaan negara kami."

"Pada momen ini saya ingin mengingat kembali sebuah spanduk yang pernah saya baca sewaktu kecil, ketika saya masih sering mengoleksi Supertifo fanzine dan menjaganya dengan sangat hati-hati."

"Spanduk itu ditulis oleh suporter Foggia yang berbunyi: Lebih baik kami menderita sehingga kami bisa bersatu memperolok diri sendiri dan mati'"

"Hal tersebutlah yang menjadi alasan kenapa saya begitu murka setelah laga melawan Jerman. Peluk hangat bagi semuanya. Ayo Italia!!!"

Italia dan Spanyol telah bertemu sebelumnya di babak fase grup C. Skor akhir saat itu adalah 1-1. Lalu, akan seseru apakah pertandingan "ulangan" nanti? Surat menggetarkan Buffon di atas dapat menjadi gambaran awal.

( roz / roz )


Baca juga artikel & ulasan liputan khusus Piala Eropa di HarianDetik.com

Pentingkan Tim, Iniesta Tak Tertarik Gelar Pemain Terbaik

Posted: 30 Jun 2012 09:15 AM PDT

Kiev - Bagi Andres Iniesta, gelar pemain terbaik bukanlah hal penting. Begitulah anggapan gelandang Barcelona tersebut ketika dirinya dikabarkan menjadi salah satu kandidat MVP Piala Eropa 2012. Selama Spanyol berhasil menjadi kampiun, siapa yang mendapat gelar MVP tidak jadi soal untuknya.

Iniesta memang layak menjadi salah satu kandidat MVP di Piala Eropa 2012. Ketika Spanyol menyingkirkan Kroasia di matchday terakhir grup C, pemain berjuluk El Illusionista ini didapuk menjadi man of the match. Saat itu, bintang Kroasia, Luka Modric, bahkan sampai mengatakan: "Di posisinya, ia yang terbaik di dunia".

Dalam laga final Piala Eropa Senin (01/07/2012) dinihari WIB mendatang, Iniesta diprediksi bakal menjadi salah satu kunci Spanyol untuk memenangi pertandingan. Spanyol dan Italia sebelumnya telah bertemu di babak penyisihan grup C. Saat itu skor imbang 1-1. Tetapi, Iniesta dinilai berhasil membuat pertahanan Gli Azzurri ketar-keitr.

Namun, Iniesta memang bukan tipe pemain yang gila gelar individu. Gelandang jebolan La Masia ini menganggap, dalam sepakbola tak ada yang mutlak, semua relatif. Dan jika ada yang dapat membuatnya bahagia, itu adalah ketika ia mengangkat trofi bersama rekan-rekannya.

"Saya tidak pernah berpikir bermain untuk tujuan pribadi," ujar Iniesta seperti dilansir Soccer Way.

"Saya tidaklah berpikir bahwa sayalah MVP. Yang dapat membuat saya senang adalah mengangkat trofi. Dalam sepakbola semuanya relatif. Tidaklah penting siapa yang menjadi bintang dan siapa yang tidak. Claudio Marchisio melalui turnamen dengan bagus, begitu pula dengan (Andrea) Pirlo," lanjutnya.

"Saya tidak tahu (siapa yang seharusnya menjadi MVP) dan saya benar-benar tidak peduli," tegas pemain bernomor punggung 6 ini.

Pun begitu, jika penampilan memukau kala lawan Kroasia dan Italia kembali ia tunjukkan, bukan tak mungkin pemilik 374 passing selama Piala Eropa 2012 sejauh ini menjadi MVP.

( roz / roz )


Baca juga artikel & ulasan liputan khusus Piala Eropa di HarianDetik.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan