Republika Online |
PSG Menyerah Kejar Tevez dan Silva Posted: 30 Jun 2012 01:11 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Berbelit-belitnya proses negosiasi Carlos Tevez dan Thiago Silva, membuat Paris Saint-Germain (PSG) mundur teratur untuk mendapatkan striker Manchester City dan bek AC Milan itu. Klub asal Ligue 1 Prancis itu memilih mencari alternatif pemain lain. "Ini bukan soal biaya transfer yang terlalu mahal, tapi kami memiliki batas waktu," tegas Leonardo. Keputusan PSG pun berlaku untuk Ricardo Kaka yang menurut Leonardo bakal tetap berseragam Real Madrid musim depan. Pasalnya, saga transfer Kaka ke PSG pun tak kalah alot ketimbang Tevez dan Silva. (baca: PSG Berhenti Buru Kaka) Keputusan Leonardo dapat dimengerti. Setelah mendapat gelandang serang Napoli, Ezequiel Lavezzi, ia sedikit lebih lega. PSG harus mengeluarkan dana 21 juta euro alias Rp 246 miliar untuk mendaratkan pemain timnas Argentina itu ke Parc des Princes. Tapi pendapat berbeda disampaikan pelatih PSG, Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu masih mengharapkan dapat bereuni dengan Kaka yang tak lain mantan anak asuhnya di I Rossoneri itu. Menurut Ancelotti, klub merasa berat dengan biaya transfer yang ditetapkan Madrid sebesar 25 juta euro (sekitar Rp 297 miliar). Belum lagi Kaka meminta gaji sebesar 9 juta euro per musim (sekitar Rp 106 miliar) yang sulit dipenuhi klubnya. Kaka memiliki opsi pindah untuk memperkuat klub Guangzhou, Cina yang menawarkan gaji sebesar 18 juta euro (sekitar Rp 212 miliar) per tahun. Pilihan lainnya adalah Sao Paulo, klub professional pertamanya juga berkenan memboyong kembali ke Brasil maupun Red Bulls yang berkompetisi di Liga Amerika Serikat. Namun Kaka sepertinya masih ingin bermain di Eropa agar kualitas permaiannya tetap terjaga. |
Posted: 30 Jun 2012 12:47 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) menyebut tidak lagi memprioritaskan mengejar gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka. Kabar itu dipastikan Direktur Olahraga PSG, Leonardo, yang menyatakan klubnya tidak lagi berupaya memboyong Kaka untuk bermain di Ligue 1 Prancis. "Kaka tidak lagi prioritas kami," katanya kepada Marca.com, Sabtu (30/6). Leonardo membantah kalau selama ini melakukan pendekatan dengan mengedepankan kedekatan pribadi untuk merekrut Kaka. Ia tidak memungkiri memiliki hubungan dengan Kaka karena sama-sama berasal dari Brasil, dan pernah bekerja di AC Milan. Namun, Leonardo menegaskan faktor tersebut tak lantas membuatnya mendekati Kaka secara emosional. "Saya tidak punya hubungan pribadi dengan Kaka, yang di atasnya semua orang katakan bahwa ada sebuah proposal untuk mentransfer kembali dia," ujar mantan pelatih Inter Milan itu kepada surat kabar Le Parisien. Meski Kaka pernah mengadakan pertemuan dengan Presiden PSG, Nasser al-Khelaifi pada April lalu, namun situasi sekarang berbeda. Kaka, kata Leonardo, untuk sementara bakal bertahan di Santiago Bernabeu. Sejatinya, PSG masih berpeluang melakukan pembicaraan intensif dengan Kaka, mengingat bursa musim panas masih tersisa dua bulan lagi. Apalagi posisi Kaka kian terancam di skuat utama El Real lantaran kalah bersaing dengan Mesut Ozil di lini tengah pasukan Jose Mourinho. Playmaker 30 tahun itu tentu ingin tampil reguler di klub, tapi peluang tersebut bisa musnah jika masih berseragam Los Blancos. Alhasil, peluangnya membela tim Samba untuk berlaga di rumah sendiri di Piala Dunia 2014 bisa terancam. Leonardo memahami peluang itu, namun karena situasi rumit yang dihadapi PSG dan Kaka bersama Real Madrid maka ia lebih memilih mundur dari perburuan. "Semua orang mengatakan kita memiliki banyak uang, tapi sering negosiasi sangat sulit," tegas Leonardo yang pernah menukangi Milan itu. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Sepakbola RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan